BODY ALIGMENT

By : TIM

Profesional dan Islami

 Mekanika tubuh merupakan usaha koordinasi
dari muskuloskeletal dan sistem saraf untuk
mempertahankan keseimbangan dengan tepat.
Pada dasarnya, mekanika tubuh adalah cara
menggunakan tubuh secara efisien, yaitu tidak
banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi,
serta aman dalam menggerakkan dan
mempertahankan keseimbangan selama
beraktivitas

Profesional dan Islami

 Pergerakan dasar dalam
mekanika tubuh
Gerakan (ambulating)

 Gerakan yang benar

dapat membantu
dalam memperta-
hankan keseimba-
ngan tubuh.

Profesional dan Islami

 ……Lanjutan

Menahan (squatting)

 Dalam melakukan
pergantian, posisi
menahan selalu
berubah.

Profesional dan Islami

 ……Lanjutan
Menarik (pulling)

 Menarik dengan benar akan memudahkan

dalam memindahkan benda , yg diperha-
tikan ketinggian, letak benda
(sebaiknya berada didepan orang yang
akan menarik), posisi kaki dan tubuh
dalam menarik (seperti condong
ke depan dari panggul), sodorkan
telapak tangan dan lengan atas di
bawah pusat gravitasi pasien, lengan
atas dan siku diletakkan pada
permukaan tempat tidur, seperti pinggul,
lutut dan pergelangan kaki ditekuk.

Profesional dan Islami

 ……Lanjutan

Mengangkat (lifting)

 Mengangkat merupakan cara pergerakan

dengan menggunakan daya tarik ke atas.
Ketika melakukan pergerakan ini, gunakan
otot-otot besar dari tumit, paha bagian atas,
kaki bagian bawah, perut dan pinggul untuk
mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh
bagian belakang

Profesional dan Islami

 ……Lanjutan

Profesional dan Islami

 ……Lanjutan

Memutar (pivoting)

 Memutar merupakan gerakan untuk

berputarnya anggota tubuh dengan
bertumpu pada tulang belakang. Gerakan
memutar yang baik adalah dengan
memerhatikan ketiga unsur gravitasi dalam
pergerakan agar tidak memberi pengaruh
buruk pada postur tubuh
Profesional dan Islami
 ……Lanjutan

Postur tubuh berdiri yang baik :

 Kedua kaki diletakkan datar pada lantai,

retangkan sekitar 12 inci
 Lengan berada di samping
 Punggung lurus
 Otot-otot perut dikencangkan

Profesional dan Islami

 KELAINAN POSTUR
 Tortikolis  mencondongkan
kepala ke sisi yang sakit, dimana
otot sternokleido-mastoideus
berkontraksi.
 Penyebab : kondisi congenital.
 Penatalaksanaan: operasi,
pemanasan, topangan, atau
imobilisasi berdasarkan
penyebab dan tingkat
keparahan

Profesional dan Islami

 ….Lanjutan

Lordosis kurva anterior

pada spinal lumbal yang
melengkung berlebihan.
 Penyebab : kondisi
congenital, kondisi
temporer missal,
kehamilan.
 Penatalaksanaan : latihan
peregangan spinal
berdasarkan penyebab.

Profesional dan Islami

 ….Lanjutan

 Kifosis  peningkatan kelengkungan

pada kurva spinal torakal. : kondisi
congenital, penyakit tulang atau
ricket tuberkolosis spinal.
 Penatalaksanaan : latihan
peregangan spinal, tidur tanpa
bantal, menggunakan papan
tempat tidur, memakai jaket,
penggabungan spinal (berda
sarkan penyebab dan tingkat
keparahan).

Profesional dan Islami

 ….Lanjutan

 Kifolordosis  kombinasi dari kifosis dan lordosis.

 Penyebab : kondisi
congenital.
 Penatalaksanaan : sama
dengan metode yang
digunakan untuk kifosis
dan lordosis berdasarkan
penyebab.

Profesional dan Islami

 ….Lanjutan

 Skoliosis kurvatura spinal

lateral, tinggi pinggul dan
bahu tidak sama.
 Penyebab : kondisi congenital,
poliomyelitis, paralisis spastic,
panjang kaki tidak sama
 Penatalaksanaan :
immobilisasi dan
operasi (berdasarkan
penyebab dan tingkat
keparahan).

Profesional dan Islami

 ….Lanjutan

 Kifoskoliosis 
tidak normalnya kurva
spinal anteroposteriol
dan lateral.
 Penyebab : kondisi
congenital, poliomyelitis,
kor pulmonal.
 Penatalaksanaan :
immobilisasi dan operasi
(berdasarkan penyebab dan
tingkat keparahan).

Profesional dan Islami

 Kesejajaran (posisi) tubuh pasien yang tepat harus
dilakukan dengan hati-hati. Kesejajaran tubuh yang tepat
berarti menjaga seseorang berada pada posisi dimana
tubuh dapat berfungsi sebaik-baiknya. Lengkungan tubuh
yang alami perlu di tunjang pada posisi alamiah dengan
bantal dan handuk yang digulung. Posisi yang tepat:
1. Membantu pasien merasa lebih nyaman.
2. Menguragi ketegangan
3. Membantu tubuh agar berfungsi lebih efisien
4. Mencegah deformitas dan komplikasi, seperti
kontraktur dan dekubitus.
Profesional dan Islami
 Teknik
Teknik
Memindahkan
Mengangkat
Pasien

Teknik Mengubah
Posisi

Profesional dan Islami

Profesional dan Islami
 Cedera punggung  akibat teknik mengangkat dan membungkuk yang
tidak tepat
 Terjadi karena adanya ketegangan pada kelompok otot lumbal ,
termasuk otot di sekitar vertebra lumbal.

Perawat beresiko cidera otot lumbal ketika mengangkat ,

memindahkan, atau mengubah posisi klien imobilisasi

Kriteria dasar cara mengangkat sbb :

1. Posisi beban :
a. Beban yg diangkat sedekat mungkin dg pengangkat;
b. Tinggi yg paling baik untuk mengangkat vertikala/ sedikitnya di
atas jari tengah seseorang dg lengan tergantung di samping

Profesional dan Islami

 2. Berat maksimum  perawat harus mengetahui berat
maksimun yg aman untuk diangkat, aman bg perawat
dan klien. Objek yg terlalu berat jika beratnya sama
dengan atau lebih dari 35% BB org yg mengangkat
3. Ketika mengangkat perawat harus mengikuti prosedur
yg dibuat u/ melindungi sistem muskuloskeletal
4. Pd pasien trauma medula spinalis, jika dipindahkan
maka papan pemindah harus ditempatkan di bawah
klien u/ mempertahankan kesejajaran spinal sebelum
memindahkan ke brankar
5. Lingkungan harus bebas dr penghalang dan alat-alat
yg tdk dibutuhkan harus dipindahkan dr tempat tidur

Profesional dan Islami

Profesional dan Islami
Profesional dan Islami
 Memindahkan Pasien dari Tempat
Tidur Ke Kursi Roda

Memindahkan Pasien
Mendudukkan dan
dari Kursi Roda Ke
Menidurkan Tempat Tidur

Memindahkan Pasien Memindahkan Pasien

dari tempat Tidur Ke dari Brankart ke
Brankart Tempat Tidur
Profesional dan Islami
Profesional dan Islami
POSISI FOWLER / SEMI FOWLER

Tujuan :
1. Untuk mempertahankan kenyamanan.
2. Memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.

Profesional dan Islami

 POSISI SIM

Tujuan :
1. Memberikan kenyamanan.
2. Memberikan obat ( supositoria ) melalui anus.

Profesional dan Islami

 POSISI DORSAL RECUMBENT

Tujuan :
1. Untuk merawat dan memeriksa genitalia.
2. Untuk proses persalinan.

Profesional dan Islami

 POSISI LITOTHOMI

Tujuan :
1. Memeriksa genitalia pada proses persalinan.
2. Memasang alat kontrasepsi.

Profesional dan Islami

 POSISI TRENDELENBURG

Tujuan :
untuk melancarkan peredaran darah ke otak

Profesional dan Islami

 POSISI GENU PECTORAL

Tujuan :
1. Untuk memeriksa daerah rektum dan sigmoid.
2. Membantu ibu hamil yang janinnya letak
sungsang.

Profesional dan Islami

Profesional dan Islami