Anda di halaman 1dari 6

1.

12 Anggaran

No Nama barang Jumlah Harga Total

1. Banner 1 (3 x 1 m) Rp.80.000,00

2. Konsumsi

biskuit 2
macam
Air
2 Rp.208.000

3. Cusson babby 2 11x2 Rp.22.000


bungkus

4. Brosur 15 Rp.50.000

5.
Pengertian Tentang ASI

 ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir,yang mana
sipatnya asi bersifat esklutif sebab pemberian berlaku pada bayi berusia 0 bulan sampai
6 bulan.
 ASI adalah Air Susu Ibu yang merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa
mengomsumsi makanan padat.Pemerian ASI untuk bayi disarankan hingga si kecil
berusia 2 tahun.setelah menginjak 6 bulan, biasaya bayi diberi makana pendamping ASI
(MPASI).Meski demikian,pemberian ASI disarankan terus berlanjut hingga 2usia 2
tahun.

Ada banyak alasan mengapa memberikan ASI eksklutif pada bayi selama 6 bula sangat
penting.Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu,ini memiliki nutrisi yang
dibutuhkan oleh sikecil.Selain itu, memberikan ASI eksklutif akan memberikan sejumlah
manfaat untuk ibu.

Manfaat ASI Untuk Bayi

1. Sebagai Antibodi Bayi


Air susu ibu mengandung zat antibody yang membuat system kekebelan tubuh bayi lebih kuat
dan bias membantunya melawan segala bakteri dan virus. Bayi akan terhindar dari resiko
terserang diare, sembelit,infeksi telinga,dan infeksi saluran penafasan. Bayi yang diberi ASI juga
akan mengurangi risiko dirinya terkena penyakit diabetes ketika dewasa. Antibodi dari tubuh ibu
yang disalurkan lewat ADI juga melindungi bayi dari serangan asam dan alergi.

2. Penting untuk Tlang

ASI sangat penting diberikan kepada si kecilselam 3 bulan hingga lebih, karena dapat
menguatkan tulang leher dan tulang belakangnya.

3. Mencerdaskan Bayi

Memberikan ASI esklutif adalah kuncinya. Para ahli berpendapat bahwa kandungan asma
lemak pada air susu ibu dapat mencerdaskan otak bayi. Ikatan emosional yang terjalin antara ibu
dan bayi selama proses menyusui juga berpengaruh baik terhadap kecerdasan bayi.

4. Berat Badan Bayi Tetap Seimbang

ASI tidak akan membuat bayi terlalu gemuk melainkan dapat menjaga berat badannya tetap
seimbang. Para ahli mengungkapkan bahwa kandungan insulin yang terdapat pada ASI lebih
sedikit dari pada yang ditrmukan pada susu pormula.Insulin adalah kandung yang dapat memicu
pembentuk lemak, sikecil akan memiliki lebih bayak leptin, yaitu hormone yang berperan
mengatur nafsu makan dan metabolism lemak.

5. Mengurangi Resiki Sindrom Kematian Mendadak

Sudden Infant Death Syndrom atau SIDS adalah kematian mendadk pada bayi di umur 1
tahun saat ia sedang tertidur. Biasanya bayi prematur yang lebih berisiko mengalami sindrom
tersebut.Namun membeikan air susu ibu dapat mengurangi risiki SIDS terjadi.

6. Bayi Mendapatkan Asupan Kolestrol

Beberapa orang dewasa yang tidak boleh mendapatkan asupan kolestrol terlalu banyak,bayi
juga membutuhkan asupan kolestrol untuk menujang tumbuh kembangnya.

Manfaat Memberikan ASi Untuk Ibu


1. Membatu Ibu Menurunkan Berat Badan

Bias membakar kalori, menyusui juga bias,dengan meyusui kalori yang dikeluarkan dapat
mencapai 500 kalori per harinya.

2. Membangun Keintiman Dengan SI Kecil

Waktu menyusui adalah saat dimana dapat membangun jalinan emosi yang intim dengan bayi.
Si kecil dapat merasakan kehangatan dan aroma tubuh ibu,dan ibu bersentuh kulit dan
memandangi si kecil.

3. Menyusui Bisa Menjadi KB Alami

Memberikan ASI esklutif dapat menghambat ovulasi,sehingga mencegah kehamilan. Metode


KB alami dengan cara menyusui dapat berhasil jika ibu siap menyusui kapan pun bayi
membutuhkan.

Tips-tips Meningkatkan Produk ASI

1. Menusui Lebih Sering

Cara pertama meningktkan produksi asi adalah sering menyusui dam memberikan bayi
memutuskan sendiri kapan harus berhenti menyusui. Ketika bayi sedang menyusi,maka hal ini
memicu hormone yang membuat payudaramu untu menghasilkan ASI.

Refleks let-dwon adalah kondisi saat otot-otot di payudara berkontrasksi dan memindahkan ASI
melalui saluran,yang terjadi tidak lama setelah bayi mulai menyusui,semakin banyak kamu
menyusui,semakin banyak ASI yang dihasilkan payudaramu. Cobalah untuk menyusui bayi yang
baru lahir sebanyak 8 hingga 12 kali perhari.Cara ini membantu membangun dan
mempertahankan produk ASi.

2. Pompa di Antara Waktu Makan

Waktu terbaik untuk pumping adalah diantara waktu makan,atau jika sudah dirumah adalah
diantara waktu bayi menyusui. Pastikan ibu tetap melakukan pumping meski ibu sudah memiliki
banyak cadangan susu,atau meski bayi tidak bias menyusu.
3.Coba Menyusui dari Kedua Sisi

Biasakan untuk menyusui bayi dari kedua payudara setiap menyusi. Biarkan bayi menyusu
dari payudara pertama hingga melambat atau berhenti menyusu sebelum memberikan payudara
kedua.

Stimulus dari kedua payudara yang disusui membantu meningkatakan produksi ASI dan
menghasilkan kadar lemaak yang lebih tinggi didalam ASI menyusui dengan kedua payudara,ibu
bias menghabiskan dulu ASI di payudara sisi sebelah kanan bary ke sisi sebelah kiri,atau
sebaliknya.

4. Perlekatan yang Benar dan Tepat

Posisi menyusui yang tepat ketika terjadi perlekatan yang benar dan tepat, seluruh badan dan
kepala menghadap ke dada ibu, kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya agar lebih
mudah menelan.Ibu dapat menjaga dengan bantal. Kemudian, tempatkan hidung bayi sejajar
dengan putting.

Posisi perletakan yang tepat ketika mulut bayi tidak hanya menempel pada putting,namun pada
area bawah putting payudara dan selebar mungkin. Tanda peletakkan sudah baik yaitu ibu tidak
merasa nyeri saat bayi menyusu dan bayin memperoleh ASI yang mencukupi.

5. Sentuhan Kulit ke Kulit

Mengendong anak tanpa mengenakan pakaian dipercaya dapat merangsang pertumbuhan


hormone yang mampu meningkatkan produksi asi.

6. Menyusi di Malam Hari

Bayi yang menghisap susu dimalam hari ketimbang di wakti-waktu lainnya, jumlah volume
ASI yang diisap bayi bias mencapi 30 persen dari total ASI yang dikomsumsi bayi selama satu
hari penuh. Dengan berukurangnya volume ASI,maka semakin meningkatkan juga produksinnya
untuk menggantikan ASI yang hilang
Gambar posisi menyusui

Anda mungkin juga menyukai