RS KARTIKA PULOMAS
Jl. Jl Pulomas Timur K 2
Jakarta Timur
KATA PENGANTAR
Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif merupakan salah satu upaya untuk menurunkan
angka kematian bayi. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping ASI (MPASI)
yang tepat dan benar merupakan salah satu upaya prioritas dalam mengembangkan kualitas
sumber daya manusia. Upaya tersebut harus dilakukan secara maksimal agar semua bayi
mendapakan ASI Eksklusif segera setelah lahir sampai bayi berusia 6 bulan dan Mendapat
MPASI mulai usia 6 bulan. Dan pemberian ASI dilanjutkan sampai usia 2 tahun
Untuk itu perlu disusun buku panduan tentang IMD dan ASI eksklusif, karena dalam
Undang Undang no.36 tahun 2009 tentang kesehatan telah mengamanatkan pula bahwa
pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi secara tegas tercantum dalam pasal 129. Pada
tahun 2014 target bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif akan mencapai 80% dan
menyediakan buffer stock MP-ASI sebesar 100% setiap tahunnya untuk menyelamatkan balita
DEFINISI
adalah tindakan segera menaruh bayi di dada ibunya, kontak kulit dengan
kulit (skin to skin contact) segera setelah lahir setidaknya satu jam atau lebih
Apabila bayi sehat diletakkan segera pada perut dan dada ibu setelah lahir
untuk kontak kulit ibu dan kulit bayi, bayi memperlihatkan kemampuan yang
menakjubkan. Bayi siaga. Bayi dapat merangkak, dirangsang oleh sentuhan ibu
yang lembut, melintasi perut ibu mencapai payudara. Bayi mulai menyentuh dan
menekan payudara. Sentuhan awal yang lembut oleh tangan atau kepala bayi pada
dan juga meningkatkan rasa cinta kasih pada bayi. Kemudian bayi mencium,
menyentuh dengan mulut dan menjilat putting ibu. Akhirnya bayi melekat pada
B. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja segera setelah lahir sampai usia 6 bulan
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup PMBA yang telah disepakati secara nasional maupun global meliputi:
IMD yang dimaksud adalah memberikan kesempatan pada bayi untuk menyusu sendiri
segera setelah lahir dengan cara bayi di tengkurapkan pada perut ibu dan dibiarkan
selama kurang lebih 1 jam agar menemukan sendiri putting susu ibunya. Cara ini akan
memberikan kehangatan pada bayi karena adanya kontak kulit ibu dan bayi . Dengan
IMD bayi mendapat colostrum pertama. Pemberian kolostrum yaitu ASI yang keluar
pada minggu pertama sangat penting karena kolostrum mengandung zat kekebalan dan
menjadi makanan bayi yang utama. Kolostrum tersebut meskipun jumlahnya sedikit
namun telah dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi tanpa tambahan apapun pada tiga hari
pertama kelahirannya. IMD tidak dilakukan hanya pada keadaan ibu dan anak dalam
2. ASI Eksklusif
ASI Eksklusif yang dimaksud adalah pemberian ASI saja tanpa ditambah apapun. ASI
diberikan seering mungkin tanpa di jadwal sampai bayi usia 6 bulan. Telah terbukti
bahwa ASI saja tanpa ditambah apapun, telah memenuhi kebutuan bayi sampai usia 6
bulan. Bagi ibu yang harus segera kembali bekerja bayi harus tetap mendapat ASI nya
kemudian disimpan dalam kulkas dan diberikan kepada bayinya dengan gelas ketika ibu
sedang bekerja, setelah ASI tersebut lebih dahulu dihangatkan. Ibu juga dapat menyusui
atau memerah ASI di tempat kerja. Untuk itu perusahaan/kantor perlu menyediakan
fasilitas untuk memerah, menyimpan ASI atau tempat menyusui. ASI eksklusif akan
memberikan perlindungan pada bayi dan memperkecil risiko terhadap berbagai penyakit
antara lain diare, ISPA dan penyakit alergi. Dengan ASI eksklusif perkembangan fisik,
Pemberian ASI eksklusif pada masa bayi juga terbukti memiliki dampak jangka panjang,
contohnya penurunan resiko obesitas (kegemukan), diabetes (penyakit gula) dan penyakit
TATALAKSANA
persalinan. Dapat diganti dengan cara non kimiawi misalnya pijat, aromatherapy
atau gerakan
normal
5) Bayi ditengkurapkan didada atau perut ibu. Biarkan kulit bayi melekat dengan
kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini dipertahankan minimum satu jam
atau setelah menyusu awal selesai. Keduanya diselimuti. Jika perlu gunakan topi
bayi
6) Biarkan bayi mencari putting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi dengan
7) Ayah mendukung agar membantu ibu untuk mengenali tanda-tanda atau perilaku
8) Dianjurkan untuk memberikan kesempatan kontak kulit pada ibu yang melahirkan
menyusu awal selesai. Prosedur yang invasive misalnya suntikan vitamin K adan
10) Rawat gabung ibu dan bayi dirawat satu kamar selama 24 jam. Bayi tetap tidak
hindarkan)
untuk menutupi punggung bayi untuk mengurangi hilangnya panas dari kepala
bayi
5) Jika inisiasi dini belum terjadi dikamar bersalin, kamar operasi, atau bayi harus
dipindah sebelum 1 jam maka bayi tetap diletakkan di dada ibu ketika