RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO – BATU
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................ i
Daftar Isi ........................................................................................................ii
Lembar Pengesahan......................................................................................... iii
BAB I. DEFINISI........................................................................................... 1
1.1. Manfaat Kontak Kulit Bayi Ke Kulit Ibu................................................. 1
BAB II. RUANG LINGKUP.......................................................................... 3
BAB III. TATA LAKSANA............................................................................ 4
3.1. Tata Laksana Menyusui Dini Secara Umum............................................ 4
3.2. Inisiasi Menyusui Dini Pada Partus Spontans.......................................... 5
3.3. Inisiasi Menyusui Dini Pada Operasi Caesar........................................... 6
3.4. Inisiasi Menyusui Dini Pada Gemelli...................................................... 7
BAB IV. DOKUMENTASI............................................................................. 9
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
BAB I
DEFINISI
Inisiasi Menyusui Dini adalah segera menaruh bayi didada bayi, kontak
kulit dengan kulit (skin to skin kontak) segera setelah lahir setidaknya satu jam
atau lebih sampai bayi menyusu sendiri.
Apabila bayi sehat diletakkan segera pada perut dan dada ibu setelah lahir
untuk kontak kulit ibu dan bayi, bayi memperlihatkan kemampuan yang
menakjubkan.
Bayi siaga,bayi dapat merangkak, dirangsang oleh sentuhan ibu.Bayi mulai
menyentuh dan menekan payudara ibu.Sentuhan awal yang lembut oleh tangan
atau kepala bayi pada payudara merangsang produksi oksitosin ibu, sehingga
mulailah ASI mengalir dan juga meningkatkan rasa cinta kasih pada bayi.
Kemudian bayi mencium, menyentuh dengan mulut dan menjilat putting
ibu.Akhirnya bayi melekat pada payudara dan mengisap minum ASI.
1
5. Antibodi dalam ASI penting demi ketahanan terhadap infeksi,
sehingga menjamin kelangsungan hidup sang bayi.
6. Bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu
pertumbuhan, fungsi usus, dan alergi. Makanan lain selain ASI
mengandung protein yang bukan protein manusia (misalnya susu
hewan), yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh usus bayi.
7. Bayi yang diberikan mulai menyusu dini akan lebih berhasil menyusu
ASI eksklusif dan mempertahankan menyusu setelah 6 bulan.
8. Sentuhan, kuluman/emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu akan
merangsang keluarnyaoksitosin yang penting karena:
Menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan plasenta
dan mengurangi perdarahan ibu.
Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks,
dan mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena
hormon meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa
sukacita/bahagia.
Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang
(yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
3
BAB III
TATA LAKSANA
4
menginginkannya, karena kegiatan menyusui tidak boleh dijadwal.
Rawat-gabung juga akan meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan
bayinya, bayi jadi jarang menangis karena selalu merasa dekat dengan
ibu, dan selain itu dapat memudahkan ibu untuk beristirahat dan
menyusui.
5
10. RAWAT GABUNG BAYI: Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar,
dalam jangkauan ibu selama 24 jam.
11. Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas
indikasi medis. Tidak diberi dot atau empeng.
6
10. RAWAT GABUNG: Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, bayi dalam
jangkauan ibu selama 24 jam.Berikan ASI saja tanpa minuman atau
makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau
empeng.
7
jam, tetap biarkan kulit ibu – bayi bersentuhan sampai setidaknya 1
jam .
9. Bila dlm 1 jam menyusui awal belum terjadi, bantu ibu dengan
MENDEKATKAN BAYI KE PUTING tapi jangan memasukkan
puting ke mulut bayi. BERI WAKTU 30 MENIT atau 1 JAM lagi kulit
melekat pada kulit
10. RAWAT GABUNG BAYI :Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar,
dalam jangkauan ibu selama 24 jam.Berikan ASI saja tanpa minuman
atau makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau
empeng
8
BAB IV
DOKUMENTASI