BAB I
PENGERTIAN
Inisiasi menyusu dini (IMD) atau early lactch on/breast crawl menurut
UNICEF merupakan kondisi ketika bayi mulai menyusu sendiri setelah lahir, yaitu
ketika bayi memiliki kemampuan untuk dapat menyusu sendiri, dengan kriteria
terjadi kontak kulit ibu dan kulit bayi setidaknya dalam waktu 60 menit pertama
setelah bayi lahir. Cara bayi melakukan IMD dinamakan the breast crawl atau
merangkak mencari payudara.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah
persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya
air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan
dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur dua tahun.
1
BAB II
TUJUAN
2
4. Menjaga produktivitas ASI
Mekanisme ini dimungkinkan karena isapan bayi penting dalam meningkatkan
kadar hormon prolaktin, yaitu hormon yang merangsang kelenjar susu untuk
memproduksi ASI. Isapan itu akan meningkatkan produksi susu dua kali lipat.
BAB III
RUANG LINGKUP/SASARAN
Pelayanan inisiasi menyusui dini diberikan kepada ibu yang baru melahirkan dan
bayi yang dilahirkannya dalam masa 1 jam pertama setelah kelahiran bayi.
Sedangkan ASI eksklusif dapat dikatakan sebagai lanjutan dari IMD, dimana
pemberian ASI berlanjut sampai bayi berusia 6 bulan hingga 2 tahun .
BAB IV
TATA LAKSANA
3
6. Setelah selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur,
dicap, diberi vitamin K dan tetes mata.
7. Ibu dan bayi tetap bersama dan dirawat-gabung. Rawat-gabung
memungkinkan ibu menyusui bayinya setiap saat diperlukan (pada dasarnya
kegiatan menyusu tidak boleh dijadwal). Rawat-gabung juga akan
meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan bayinya, bayi jadi jarang
menangis karena selalu merasa dekat dengan ibu, juga lebih memudahkan
ibu untuk beristirahat dan menyusui.
BAB VI
TATA LAKSANA IMD DI RS. BHAKTI KARTINI
1. Bayi lahir normal, setelah kelahiran, bayi dibersihan dan dipotong tali pusat
langsung di letakkan di atas dada ibu, dengan posisi tengkurap. Setelah itu di
beri selimut untuk menjaga kehangatan. Karena angka persalinan normal di
RS. BHAKTI KARTINI masih jarang sehingga belum terlaksana secara
optimal.
2. Bayi lahir secara secsio, dibersihkan dan dilakukan pengukuran antropometri,
pemberian suntikan vit K, setelah itu barulah dilakukan kontak skin to skin
bayi dengan ibu. Pada kasus post SC bayi tidak dilakukan IMD selama 1 jam,
sebab kebanyakan ibu tidak dalam kondisi yang stabil.
BAB VII
TATA LAKSANA LANJUTAN DI RUMAH
1. Pemberian ASI eksklusif sampai dengan bayi berusia 6 bulan. ASI tidak
dibeerikan tambahan makanan atau minuman lainnya.
2. Setelah bayi berusia 6 bulan lebih, dapat diberikan makanan atau minuman
pendamping ASI (MPASI), dan tetap anjurkan ibu untuk memberikan ASI
sampai bayi berusia 2 tahun.
3. Anjurkan keluarga untuk mendukung ibu dalam pemberian ASI eksklusif.
4
REFERENSI
1. http://www.indonesian-publichealth.com/2013/12/mengapa-inisiasi-menyusui-
dini-imd.html
2. http://www.firdaus45.com/2014/11/Tujuan-Dan-Manfaat-Pemberian-ASI-Secara-
Eksklusif.html
3. http://dinkes.pamekasankab.go.id/index.php/berita/174-pentingnya-asi-ekslusif