Anda di halaman 1dari 16

KESEHATAN DAERAH MILITER JAYA/JAYAKARTA

RUMKIT TK II MOH RIDWAN MEURAKSA

PEDOMAN
PELAYANAN PERAWATAN METODE
KANGGURU

RUMKIT TK II MOH RIDWAN MURAKSA


DAFTAR ISI

PEDOMAN PERAWATAN METODE KANGGURU

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Tujuan,................................................................................................................ 1
C. Ruang Lingkup pelayanan...................................................................................1
D. Batasan operasional .......................................................................................... 2
E. Dasar hukum ...................................................................................................... 2

BAB II STANDAR KETENAGAAN


A. Kualifikasi sumber daya manusia........................................................................3
B. Distribusi ketenagaan..........................................................................................3
C. Pengaturan jaga................................................................................................. 3

BAB III STANDAR FASILITAS


A. Denah ruangan....................................................................................................3
B. Standar fasilitas ................................................................................................. 3
1. Kriteria umum ruangan...................................................................................3
2. Kriteria khusus ruangan.................................................................................3

BAB IV KRITERIA DAN PERSYARATAN PERAWATAN METODE KANGGURU


a. Kriteria Bayi ........................................................................................................ 5
b. Kriteria Ibu........................................................................................................... 5

BAB V TATA LAKSANA PERAWATAN METODE KANGGURU..............................6


BAB VI LOGISTIK.....................................................................................................7
BAB VII KESELAMATAN PASIEN............................................................................7
BAB VIII KESELAMATAN KERJA.............................................................................7
BAB IX PENGENDALIAN MUTU..............................................................................8
BAB X PENUTUP..................................................................................................... 8
KESEHATAN DAERAH MILITER JAYA/JAYAKARTA
RUMKIT TK II MOH. RIDWAN MEURAKSA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK II MOH. RIDWAN MEURAKSA


NOMOR KEP / / / 2014

TENTANG

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PERAWATAN METODE KANGGURU DI RUMAH


SAKIT TK II MOH. RIDWAN MEURAKSA

KEPALA RUMAH SAKIT TK II MOH. RIDWAN MEURAKSA

Menimbang :

a. Bahwa agar pelaksanaan kegiatan pelayanan perawatan metode kangguru


terlaksana dengan optimal diperlukan adanya Pedoman perawatan metode
kangguru.
b. Bahwa Rumah Sakit TK II Moh. Ridwan Meuraksa perlu mengeluarkan surat
keputusan pemberlakuan Pedoman Perawatan Metode Kangguru.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara


Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
standar pelayanan rumah sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007 tentang ijin
praktek dan pelaksanaan praktik kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang
organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan RI;
6. KeputusanMenteri Kesehatan Nomor 237/Menkes/SK/IV/2007 tentang
pemasaran Pengganti Air Susu Ibu;
7. KeputusanMenteri Kesehatan Nomor 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang
pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif pada bayi di Indonesia.

MEMUTUSKAN :

Kesatu : MEMBERLAKUKAN PEDOMAN PERAWATAN METODE


KANGGURU DI RUMAH SAKIT TK II Moh. Ridwan Meuraksa

Kedua : Pedoman ini menjadi acuan Rumah sakit dalam melaksanakan


tindakan perawatan metode kangguru di Rumah Sakit TK II
Moh. Ridwan Meuraksa

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan akan
ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan dan perubahan
dikemudian hari

Ditetapkan : di Jakarta
Pada tanggal : 2014

Kepala Rumah Sakit


Moh. Ridwan Meuraksa

dr.Iwan Turniawan, MARS


Letnan Kolonel CKM NRP 32090
KESEHATAN DAERAH MUTER JAYA/JAYAKARTA
RUMKIT TK II MOH. RIDWAN MEURAKSA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK II MOH RIDWAN MEURAKSA


NOMOR : KEP / / /1014

TENTANG

PEDOMAN PERAWATAN METODE KANGGURU


DI RUMAH SAKIT TKII MOH. RIDWAN MEURAKSA
KEPALA RUMAH SAKIT TK II MOH. RIDWAN MEURAKSA

Menimbang :
a. Bahwa agar pelaksanaan kegiatan pelayanan perawatan metode kangguru
terlaksana dengan optimal diperlukan adanya Pedoman perawatan metode
kangguru.
b. Bahwa Rumah Sakit TK II Moh. Ridwan Meuraksa perlu mengeluarkan surat
keputusan pemberlakuan Pedoman Perawatan Metode Kangguru.

Mengingat :
1. Undang-Undarig Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan LembaranNegara Nomor 4431);
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
standar pelayanan rumah sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007 tentang ijin
praktek dan pelaksanaan praktik kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang
organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan RI;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 237/Menkes/SK/IV/2007
tentangpemasaran Pengganti Air Susu Ibu;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang
pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif pada bayi di Indonesia;

MEMUTUSKAN :

Kesatu : PEDOMAN PERAWATAN. METODE KANGGURU DI RUMAH


SAKIT TK II Moh. Ridwan Meuraksa

Kedua : Pedoman ini menjadi acuan Rumah sakit dalam melaksanakan


tindakan perawatan metode kangguru di Rumah Sakit TK II
Moh. Ridwan Meuraksa

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan akan
ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan dan perubahan
dikemudian hari

Ditetapkan : di Jakarta
Padatanggal : 2014

Kepala Rumah Sakit


Moh. Ridwan Meuraksa

dr.Iwan Turniawan, MARS


Letnan Kolonel CKM NRP 32090
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa pelayanan


kesehatan terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara
profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan.

Mengacu pada visi dan misi dari Millenium development goal's, maka perlu
disusun suatu rencana kerja, sehingga kegiatan dari bagian ini menjadi lebih
sistematis dan terorganisir. Program kerja akan menjadi acuan dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan maternal-perinatal yang komprehensif dalam
periode satu tahun.

Di rumah sakit RS TK II MOCH RIDWAN MEURAKSA pada tahun 2012


didapatkan data angka kematian Ibu yaitu 1/100.000 kelahiran hidup Dan angka
kematian neonatal 4,3 /1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu adalah
perdarahan, infeksi, eklamsia, partus lama. Dan penyebab kematian neonatal yaitu
prematur, infeksi, dan kelainan kongenital. Saat ini rumah sakit RS TK II MOCH
RIDWAN MEURAKSA telah slap melayani kasus komplikasi maternal dan
neonatal. Dengan adanya pelayanan obstetri dan neonatal secara komprehensif di
rumah sakit diharapkan dapat mempercepat penurunan AKI dan AKN serta
meningkatkan kesehatan ibu.

Program menurunkan angka kematian neonatal dan meningkatkan


kesehatan ibu dan bayi tersebut dapat diperoleh dengan dukungan faktor
keterampilan tenaga kesehatan khusus PONEK serta pelayanan kesehatan ibu
dan bayi yang berkualitas di rumah sakit.

B. TUJUAN
1. Sebagai pedoman bagi para pelaksana kesehatan di rumah sakit
2. Menurunkan angka kematian dan kesakitan bayi khususnya pada bayi
premature

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


1. Kriteria dan persyaratan perawatan metode kangguru
2. Tata laksana perawatan metode kangguru

D. BATASAN OPERASIONAL

Perawatan metode kangguru adalah pelayanan kesehatan bayi dengan


berat lahir rendah yang dapat bernafas spontan di rumah sakit yang dilakukan oleh
ibu dengan pengawasan dan bimbingan tenaga kesehatan

E. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3495);
2. Undang-Undang NOmor 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan LembaranNegara
Nomor 4431);
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
standar pelayanan rumal? sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007 tentang
ijin praktek dan pelaksanaan praktik kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang
organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan RI;
6. KeputusanMenteri Kesehatan Nomor 237/Menkes/SK/IV/2007 tentang
pemasaran Pengganti Air Susu Ibu;
7. KeputusanMenteri Kesehatan Nomor 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang
pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif pada bayi di Indonesia;

BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber daya manusia


1. Perawat yang telah mendapatkan pelatihan perawatan metode kangguru
2. Bidan yang telah mendapatkan pelatihan perawatan metode kangguru
B. Distribusi ketenagaan
1. Ruang bersalin (5/6)
2. Ruang perinatal

C. Pengaturan Jaga

Pengaturan jadwal jaga tenaga perawat dan bidan dilakukan oleh masing-
masing kepala ruangan berdasarkan SPO yang ada di Rumah Sakit RS TK II
MOCH RIDWAN MEURAKSA. Pengaturan jadwal jaga tenaga dokter dilakukan
oleh komite medik Rumah sakit RS TK II MOCH RIDWAN MEURAKSA.

BAB III

STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruangan

Ruang OK, bersalin (5/6), dan perinatal terletak berdampingan (denah


ruangan terlampir).

B. Standar Fasilitas
1. Kriteria umum
a. Komponen PMK
1) kanguru position, yaitu merujuk pada kontak kulit ibu dan bayi
2) kangguru nutrition, merujuk pada praktek pemberian asi
3) kangguru discharge, merujuk pada pelaksanaan pmk di rumah
4) kangguru support, dukungan fisik dan emosional pada ibu

b. alur pasien dalam pelayanan

Bayi BBLR mendapatkan perawatan pmk di dalam dan luar RS.


Bayi dengan kondisi umum stabil , toleransi minum baik dan ibu
dianggap mampu melakukan pmk dapat dirawat di luar RS atau dalam
pengawasan

2. Kebersihan

 Cat dan lantai berwarna terang dan sehingga kotoran terlihat dengan ,
mudah. Ruangan bersih bebas dari debu dan kotoran sampah atau
limbah rumah sakit.Hal ini berlaku pula untuk mebel, perlengkapan,
instrumen, pintu, jendela, steker listrik, dan langit-langit

3. Pencahayaan

 Listrik berfungsi baik, kabel dan steker tidak membahayakan dan semua
lampu berfungsi baik dan kokoh. Pencahayaan terang dari cahaya alami
atau listrik

4. Ventilasi
 Suhu ruangan dijaga 24-26 6c dan pendingin ruangan berfungsi dengan
baik

5. Pencucian tangan
 Wastafel dilengkapi dengan dispenser sabun, serta tissu untuk
mengeringkan tangan

6. Kriteria khusus ruangan


a. Area cuci tangan di ruang obstetri dan neonatus
 Jarak antara tempat tidur dengan wastafel maksimal 6 meter

b. Ruangan neonatal
 Berada di samping ruang bersalin
 Terdapat ruang observasi (isolasi) di area khusus

c. Area laktasi
 Berada di ruangan perinatal dan terjaga privasinya
d. Ruangan penunjang
 Ruang perawat/bidan
 Toilet staf
 Ruang loker staf
 Ruang keluarga pasien
 Ruang cuci
 Gudang peralatan
 Ruang dapur untuk pasie 7. Sarana dan prasarana penunjang
 Unit transfusi darah
 Laboratorium
 Radiologi

BAB IV

KRITERIA DAN PERYARATAN PERAWATAN METODE KANGGURU

A. Kriteria bayi

1. Berat lahir kurang dari 2500 gram


2. Grafik berat badan cenderung naik
3. Kondisi secara umum baik
4. Suhu tubuh stabil (36,5-37,5)
5. Mempunyai cukup kemampuan untuk menghisap dan menelan
6. Ibu atau pengganti berseia untuk melaksanakan pmk
7. Bayi sudah tidak memerlukan infuse
B. Kriteria ibu

1. Bersedia dan mau melaksanakan pmk


2. Mempunyai kemampuan fisik dan mental
3. Siap pakaian (baju dan kancing depan)
4. Kain panjang untuk menahan bayi
5. Kuku harus bersih dan tidak menggunakan cat kuku

BAB V

TATA LAKSANA PERAWATAN METODE KANGGURU

1. Petugas menyampaikan informasi kepada ibu atau keluarga mengapa bayi


perlu dirawat dengan metode kangguru
2. Ibu atau pengganti membersihkan daerah dada dan perut dengan cara mandi
memakai sabun
3. Ibu atau pengganti memotong kuku dan mencuci tangan
4. Memasang penutup kepala dan popok bayi.
5. Bayi dilekatkan dalam posisi vertical letaknya dapat ditengah payudara atau
sedikt ke samping
6. Setelah bayi dimasukan ke dalam baju, ikat kain selendang disekeliling ibu dan
bayi
7. Mengajari ibu/pengganti tentang :
a. Perhatikan pernafasan bayi;
b. Perhatikan tanda bayi sakit;
c. Pemantauan tumbuh kembang
- Imunisasi
- Asi ekslusif
BAB VI

LOGISTIK

1. Pelayanan obat dipusatkan di instalasi farmasi Rumah Sakit RS TK II MOCH


RIDWAN MEURAKSA
2. Pelayanan pencitraan dipusatkan di laboratorium Rumah Sakit RS TK II MOCH
RIDWAN MEURAKSA
3. Pelayanan radiologi dipusatkan di instalasi radiologi / rontgen

BAB VII

KESELAMATAN PASIEN

Mengacu pada sasaran keselamatan pasien di rumah sakit yaitu :


1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. Pengurangan resiko pasien cedera jatuh

BAB VIII

KESELAMATAN KERJA

Agar tidak terjadi infeksi silang maka dilakukan upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi melalui komponen kewaspadaan standar meliputi :
1. Cuci tangan
2. APD (sarung tangan, masker, pelindung mata dan wajah, gaun/apron)
3. Peralatan perawatan pasien
4. Pengendalian lingkungan
5. Penanganan linen
6. Penanganan limbah
7. Kesehatan karyawan
8. Penempatan pasien
9. Penyuntikan yang aman

BAB IX

PENGENDALIAN MUTU

Ada pertemuan khusus secara formal antara pimpinan dan staf pelaksana di
lapangan. Mengenai rencana kegiatan; dan evaluasi, yang dilakukan setiap satu
bulan. Mutu dinilai dari penemuan kasus kemampuan menangani BBLR.

BAB X

PENUTUP

Pedoman ini dibuat untuk memberikan arahan dalam tindakan perawatatan


metode kanguru di RS.RS TK II MOCH RIDWAN MEURAKSA. Dengan demikian
pedoman ini harus dilaksanakan dengan disertai tekad dan kemauan yang kuat
guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RS TK II MOCH RIDWAN
MEURAKSA.

Ditetapkan : di Jakarta
Padatanggal : 2014

Kepala Rumah Sakit


Moh Ridwan Meuraksa
dr.Iwan Turniawan, MARS
Letnan Kolonel CKM NRP 32090

Anda mungkin juga menyukai