Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN

INISIASI MENYUSUI DINI DAN ASI EKSLUSIF

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI

2017
DAFTAR ISI

BAB I ....................................................................................................................... 1
DEFINISI ................................................................................................................. 1
BAB II ...................................................................................................................... 1
RUANG LINGKUP .................................................................................................. 1
BAB III ..................................................................................................................... 1
TATA LAKSANA ..................................................................................................... 1
BAB IV ..................................................................................................................... 2
DOKUMENTASI ...................................................................................................... 2
BAB I

DEFINISI

1. ASI ekslusif adalah ASI (air susu ibu) yang diberikan sejak dilahirkan sampai 6
bulan tanpa menambahkan makanan atau minuman lain
2. Inisiasi menyusui dini adalah meletakan bayi baru lahir diatas dada ibu untuk
selaniutnya membiarkan bayi mencari sendiri puting ibunya

BAB II

RUANG LINGKUP

1. Poliklinik Dan Ruang Perawatan


Petugas memberikan informasi secara lengkap kepada pasien ataupun
keluarga tentang manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bayinya.

BAB III

TATA LAKSANA

A. Asi Ekslusif

1. Setiap ibu yang melahirkan harus memberikan asi secara ekslusif kepada
bayi nya
2. Asi ekslusif tidak diberikan bila :
a. Indikasi medis (ibu HIV positif, bayi kelahiran bawaan berat)
b. Ibu tidak ada (meninggal)
c. Ibu terpisah dari bayi (kondisi ibu tidak memungkinkan untuk
memberikan ASI)
3. Tenaga kesehatan wajib memberikan informasi dan edukasi tentang asi
eksklusif kepada ibu dan keluarga
4. Bila asi belum keluar, petugas melakukan massase pada payudara sambil
terus mencoba menyusui langsung pada bayi
5. Beritahu kepada keluarga untuk memberikan dukungan kepada ibu untuk
memberikan ASI
1
B. imd

1. Dianjurkan ibu atau keluarga mendampingi ibu saat persalinan


2. Keringkan bayi secepatnya kecuali kedua tangannya. Pertahankan lemak
putih alami yang melindungi kulit bayi
3. Bayi ditengkurapkan didada atau perut ibu. Biarkan kulit bayi melekat
dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini dipertahankan minimum
satu jam atau sesudah menyusu awal selesai. Keduanya diselimuti jika perlu
gunakan topi.
4. Biarkan bayi mencari putting susu ibu.
5. Ayah didukung agar membantu ibu untuk megenali tanda-tanda atau
perilaku bayi sebelum menyusui.
6. Dianjurkan untuk memberikan kesempatan kontak kulit pada ibu yang
melahirkan dengan tindakan.
7. Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur dan di cap, setelah
menyusu selesai.
8. Rawat gabung ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar selama 24 jam bayi
tetap tidak dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkauan ibu.

BAB IV

DOKUMENTASI

1. Pemberian informasi dilakukan oleh petugas kesehatan.


2. Pencatatan dilakukan ke dalam buku asi ekslusif dilakukan oleh penanggung
jawab unit kerja.
3. Penanggung jawab unit kerja menyerahkan laporan setiap buian.

Anda mungkin juga menyukai