PANDUAN
INISIASI MENYUSU DINI
RS.MITRA HUSADA
BAB I
DEFINISI
Inisiasi Menyusu Dini (IMD), adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya
sendiri dapat menyusu segera dalam satu jam pertama setelah lahir, bersamaan
dengan kontak kulit antara bayi dengan kulit ibu. Bayi dibiarkan setidaknya selama
satu jam di dada ibu, sampai dia menyusu sendiri. Karena inisiatif untuk menyusu
diserahkan pada bayi, maka istilah yang digunakan adalah Inisiasi Menyusu Dini,
bukan menyusui.
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa tambahan cairan seperti susu formula,
jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,
pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim (Roesli, 2009).
ASI Eksklusif (menurut WHO) adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6
bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. ASI dapat diberikan sampai bayi
berusia 2 tahun (Kristiyansari, 2009).
ASI Eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa makanan dan minuman lain.
ASI Eksklusif dianjurkan sampai 6 bulan pertama kehidupan (Depkes RI, 2005).
Bayi adalah anak dari baru lahir sampai berusia 12 bulan.
RUANG LINGKUP
Pelaksanaan pelayanan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dilakukan pada bayi yang
baru lahir baik pasca persalinan normal maupun pasca seksio sesarea, yang
menjadi sasaran Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah seluruh bayi baru lahir
dengan keadaan yang memungkinkan. Di dalamnya terdapat peran dari berbagai
pihak yang sangat mempengaruhi keberhasilan dari pelaksanaan Inisiasi Menyusu
Dini (IMD), adalah :
1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
2. Dokter Spesialis Anak
3. Bidan dan Perawat
4. Ibu (pasien)
5. Keluarga.
Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dilakukan di kamar bersalin dan kamar
operasi segera sesudah bayi lahir. Perawat/Bidan yang membantu persalinan
memfasilitasi pelayanan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sambil mengedukasi ibu
untuk mau dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). ASI eksklusif di berikan
kepada seluruh bayi, dengan bantuan edukasi dari petugas kesehatan, yaitu:
1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
2. Dokter Spesialis Anak
3. Bidan dan Perawat di Instalasi rawat inap dan Instalasi Perinatologi.
Pelayanan untuk menunjang ASI eksklusif dilakukan di Instalasi Perinatologi dan
poliklinik dimana di sediakan ruangan sebagai ruang laktasi atau pojok laktasi.
g. ASI Kurang
Istilah ASI Kurang adalah istilah yang rancu, atau tidak cukup jelas, yang
dapat di tafsirkan menjadi 3 pengertian yang berbeda. Yang pertama, ibu
merasa produksi ASI nya kurang, ini berkaitan dengan perasaan si ibu.
yang kedua, dapat juga kategori ASI kurang di maksudkan sebagai
produksi ASI ibu memang benar-benar kurang, yang berarti produksi ASI
dr. Elvani
NIK.AA01.07.2008
Dewi Cendika dkk. 2010. Panduan Pintar Hamil & Melahirkan, Jakarta : Wahyu-
Media
Irwanto. 2000. Motivasi dan Pengukuran Perilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Roesli Utami.2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Pustaka Bunda.
Jakarta.