DI RS MITRA HUSADA
RUMAH SAKIT
Tahun 2019
LAPORAN ANALISA
I. PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal
(AKN) di Indonesia masih tertinggi diantara negara ASEAN dan penurunannya
sangat lambat. Pada Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa - Bangsa pada
tahun 2000 disepakati bahwa terdapat 8 Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium
Development Goals) pada tahun 2015. Dua diantara tujuan tersebut mempunyai
sasaran dan indikator yang terkait dengan kesehatan ibu, bayi dan anak. Meskipun
tampaknya target tersebut cukup tinggi, namun tetap dapat dicapai apabila dilakukan
upaya terobosan yang inovatif untuk mengatasi penyebab utama kematian tersebut
yang didukung kebijakan dan sistem yang efektif dalam mengatasi berbagai kendala
yang timbul selama ini. Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari
penyebabnya seperti Berat Badan Lahir Rendah, asfiksia daninfeksi . Hal tersebut
kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan, merujuk dan
mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan perdarahan,infeksi, pre-
eklampsia / eklampsia, persalinan macet dan abortus. Mengingat kematian bayi
mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan
perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional.
1. TUJUAN UMUM
Tujuan umum pelayanan PONEK di RS. Mitra Husada adalah sesuai dengan
tujuan utama PONEK yaitu mampu menyelamatkan ibu dan anak baru lahir.
2. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan PONEK di RS Mitra Husada dalam upaya mewujudkan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien;
2. Ikut serta mensukseskan program pemerintah dalam mengurangi dan menekan
angka kematian Ibu dan Anak.
1 Obstetri 184
2 Neonatal 21
3 Emergency 8
Jumlah 213
Jumlah Pasien Maternal dan
Neonatal Bulan Oktober 2017
4%
10% Obstetri
Neonatal
Emergency
86%
Data pasien obstetri darurat dengan tindakan segera dari ruang PONEK :
No Nama pasien Diagnosa Tindakan keterangan
1 Ny.U G2P1A0 H.aterm SC
dg PEB
2 Ny.A Retensio Plasenta Manual Plasenta
3 Ny.M G1P0A0 H.aterm SC
dg Eklamsi
4 Ny.E G2P1A0 H.aterm SC
dg perdarahan e.c
PPT+letsu
5 Ny.N G4P3A0 H.aterm SC
dg PEB
6 Ny.M G2P1A0 H.aterm SC
dg PEB
7 Ny.N Retensio Plasenta Manual Plasenta
8 Ny.B G1P0A0 H.aterm SC
dg PEB
Dari hasil pencatatan diatas ditemukan selama bulan Oktober 2019 ditemukan
8 kasus yang memerlukan tindakan segera di ruang PONEK.
0
VK/Kebidanan/Obstetri Neonatus/Neonatal
C. LAPORAN KEGIATAN PONEK
1. Bulan Oktober 2019
Dari hasil monitoring dan pencatatan kegiatan PONEK selama bulan Oktober
2019,
No Oktober Persentase
1 Jumlah Bayi 116
baru lahir
2 Rawat gabung 106 91,3%
3 Tidak rawat 10
gabung
4 IMD 110 94,8%
5 Tidak IMD 6
6 Bayi BBLR 38
7 Bayi PMK 34 89,4%
8 ASI Ekslusif 110 94,8%
Dari data-data proses pecatatan Tim PONEK bulan oktober 2019 di atas, dapat
diambil beberapa hasil analisa, yaitu sebagai berikut :
1. Jumlah pasien obstetri pada bulan oktober 2019 adalah 184 orang, neonatal adalah
21 dan 8 orang.kasus emergency di unit/ruang PONEK
2. Kasus kematian bayi selama bulan oktober 2019 sebanyak 5 orang dan kasus
kematian ibu 1.
3. Persentase program seperti rawat gabung, IMD, PMK semua mencapai target
diatas 80%, dan program ASI ekslusif mencapai 94,8% walaupun belum mencapai
target 100%
IV. KESIMPULAN
Dari hasil evaluasi di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Selama bulan oktober 2019 untuk kasus emergency terjadi terhadap 8 orang
pasien, namun dapat ditangani oleh petugas sehingga pasien tersebut dapat
diselamatkan.
2. Selama bulan oktober 2019 terdapat 1 kasus kematian ibu
3. Seluruh program ponek mencapai target kecuali program ASI ekslusif dengan
target 100%
Saran :
Perlu adanya fasilitas yang memadai dalam penanganan PONEK di RS. Mitra Husada
sehingga Tim PONEK dapat memaksimalkan kemampuan untuk membantu dan
menolong pasien dengan kasus PONEK.
Demikian laporan analisa kegiatan Tim PONEK bulan oktober tahun 2019 di RS. Mitra
Husada, semoga dapat menjadi acuan dalam mengambil kebijakan untuk perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RS. Mitra Husada.