Anda di halaman 1dari 19

Scanned by CamScanner

Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
BUKU EDUKASI
INISIASI MENYUSU DINI (IMD)
MATERI EDUKASI

A. Definisi
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
adalah segera menaruh bayi di dada
ibunya sehingga terjadi kontak kulit ke
kulit segera setelah lahir setidaknya
sampai satu jam atau lebih sampai bayi
menyusu sendiri dengan cara breast
crawl atau merangkak mencari
payudara.

1
B. Tujuan
Tujuan Inisiasi Menyusu Dini
amtara lain :
1. Mencegah hipotermia pada bayi.
Dada ibu menghangatkan bayi
selama bayi merangkak mencari
payudara.
2. Ibu dan bayi merasa lebih tenang.
Pernafasan dan detak jantung bayi
lebih stabil, bayi akan jarang
menangis sehingga mengurangi
pemakaian energi.
3. Sentuhan dan isapan bayi terhadap
putting susu ibu dapat merangsang

2
oksitosin yang berperan penting
untuk kontraksi rahim ibu sehingga
mempermudah pengeluaran ari-ari
dan mencegah perdarahan,
disamping itu dapat juga
merangsang hormone lain yang
membuat ibu menjadi tenang, rileks
dan mencintai bayinya serta lebih
mampu menahan rasa sakit.
4. Saat merangkak mencari payudara,
bayi memindahkan bakteri dari kulit
ibunya dan ia akan menjilat-jilat kulit
ibu, menelan bakteri ‘baik’ di kulit
ibu. Bakteri ‘baik’ ini akan

3
berkembang biak membentuk koloni
di kulit dan usus bayi, menyaingi
bakteri ‘jahat’ dari lingkungan
sehingga resiko terjadi infeksi
berkurang .
5. Terjadi ‘bonding’ (ikatan kasih
sayang) antara ibu dan bayi, yang
kualitasnya lebih baik pada satu
sampai dua jam pertama kehidupan
karena bayi dalam keadaan siaga.
Setelah itu, biasanya bayi tidur
dalam waktu yang lama.
6. Bayi yang diberi kesempatan
menyusu dini lebih berhasil

4
menyusui eksklusif dan akan lebih
lama disusui.
7. Hentakan kepala bayi ke dada ibu,
sentuhan tangan bayi di puting susu
dan sekitarnya, isapan dan jilatan
bayi pada puting ibu merangsang
pengeluaran hormon oksitosin.
8. Bayi mendapatkan kolostrum yang
kaya akan daya tahan tubuh,
penting untuk ketahanan terhadap
infeksi, pertumbuhan usus dan
kelangsungan hidup bayi.

5
C. Tatalaksana
Secara umum tata laksana Inisiasi
Menyusu Dini antara lain:
a. Mengidentifikasi pasien dan
menjelaskan tindakan dan tujuan
IMD yang akan dilakukan.
b. Mencuci tangan sesuai prosedur
dan menggunakan sarung tangan.

6
c. Segera setelah bayi lahir, bayi
diletakkan diatas perut ibu yang
sudah dialasi kain atau handuk
kering.

d. Seluruh badan dan kepala bayi


dikeringkan secepatnya, kecuali

7
kedua tangannya. Lemak putih
(vernix) yang menyamarkan kulit
bayi sebaiknya dibiarkan dan
mengganti handuk yang basah
dengan handuk yang kering.

e. Melakukan pemotongan dan


penjepitan tali pusat.

8
f. Bayi ditengkurapkan di dada atau
perut ibu. Biarkan kulit bayi melekat
dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit
dengan kulit ini dipertahankan
minimum 60 menit atau setelah

9
g. menyusu awal selesai. Keduanya
diselimuti. Jika perlu, gunakan topi
bayi.
h. Bayi dibiarkan mencari puting susu
ibu. Ibu dapat merangsang bayi
dengan sentuhan lembut, tetapi
tidak memaksakan bayi ke puting
susu.

10
i. Menganjurkan suami mendampingi
ibu selam persalinan dan proses
IMD.
j. Ayah didukung agar membantu ibu
untuk mengenali tanda-tanda atau
perilaku bayi sebelum menyusu.
Dukungan ayah akan meningkatkan
rasa percaya diri ibu.
k. Asuhan bayi baru lahir
(penimbangan, pengukuran dan
injeksi vitamin K) dilakukan setelah
menyusu awal selesai.

11
l. Memberi ucapan selamat atas
kelahiran bayi dan keberhasilan
IMD.
m. Rawat gabung ibu dan bayi, dirawat
dalam satu kamar selama 24 jam,
bayi tidak dipisahkan dan bayi
selalu dalam jangkauan ibu.
Pemberian minuman pre-laktal
(cairan yang diberikan sebelum ASI
keluar) dihindarkan.

12

Anda mungkin juga menyukai