Anda di halaman 1dari 2

Nama :

NIM :
Angkatan :
Kelas :

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Waktu: 60 Menit

Petunjuk:

1. Kerjakan soal di bawah ini dengan cermat dan kerjakan sesuai kemampuan sendiri (Dilarang
Mencontek), jika diketahui ada jawaban saudara serupa dengan jawaban teman saudara
keduanya dinyatakan GAGAL dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan!
2. Jawaban atas pertanyaan dibuat pada bagian jawaban yang telah tersedia.
3. Jawaban dinarasikan dengan jelas dan analisis yang tepat.

Pertanyaan

1. Jelaskanlah hubungan antara Civics dengan politik!


2. Jelaskanlah, Mengapa di era globalisasi semakin dituntut pengembangan jati diri dan
identitas nasional sebagai dasar kepribadian?
3. Jelaskan apa hubungan antara masyarakat dengan Negara dan hukum?
4. Jelaskanlah perbedaan antara konstitusi dengan UUD!
5. Berikanlah penjelasan dimanakah prinsip- prinsip Negara Indonesia itu dapat dikaji?
6. Jelaskanlah, bagaimana cara menjaga keharmonisan hak dan kewajiban Saudara sebagai
warga Negara?
Jawaban:

1. Hubungan civics dengan ilmu politik tidak semata-mata berkaitan dengan asal-usul istilah
civic yang berhubungan erat dengan politik. Namun lebih jauh dari itu, hubungan civics
dengan ilmu politik dapat ditelaah atau dikaji dari sisi substansi atau pokok dari civics tiu
sendiri. Dalam hal ini, patut dingat kembali pengertian civics sebagaimana yang
dikemukakan olehh checter van good yakni“ elemen atau bagian bagian atau cabang dari
ilmu politk yang membahas tentang hak dan kewajiban sebagai warga Negara.

2. Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang dimaksud
sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain. Dengan terwujudnya
identitas bersama sebagai bangsa dan negara Indonesia dapat mengikat eksistensinya
serta memberikan daya hidup. Identitas bersama itu juga dapat menunjukkan jati diri
serta kepribadiannya Rasa solidaritas sosial, kebersamaan sebagai kelompok dapat
mendukung upaya mengisi kemerdekaan. Dengan identitas bersama itu juga dapat
memberikan motivasi untuk mencapai kejayaan bangsa dan negara di masa depan.
Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi globalisasi maka
harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian
bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan kreatifitas budaya globalisasi.
Sebagaimana terjadi di berbagai negara di dunia, justru dalam era globalisasi dengan
penuh tantangan yang cenderung menghancurkan nasionalisme, muncullah kebangkitan
kembali kesadaran Nasional.

3. Hubungan masyarakat dengan hukum yaitu norma-norma yang tegas membuat


masyarakat menjadi jera dan tidak mengulangi pelanggaran yang telah dilakukannya,
masyarakat akan menaati norma-norma atau peraturan yang berlaku secara tertib. Di
setiap negara memiliki hukum atau peraturan yang berlaku di wilayahnya.
Hubungan negara dengan hukum adalah negara yang merupakan suatu pihak yang
menyelenggarakan hukum seperti aparat pemerintahan dan aparat hukum. Setiap masing-
masing aparat yang menjabat secara struktural negara, terdapat pembagian tugas sebagai
penyelenggara negara. Semuanya diatur di dalam hukum sebagai jenis satuan yang
dibangun dengan bagian-bagian yang berhubungan secara mekanik, fungsional, antara
satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan negara hukum.

4. Konstitusi digunakan dalam artian sebagai tindakan atau metode yang menyusun
komposisi sesuatu, sementara Undang-Undang digunakan dalam artian proses pembuatan
hukum. Sebuah kontitusi tidak akan sah apabila tidak mengacu kepada Undang-Undang.

5. Prinsip-prinsip Negara Indonesia dapat dikaji dalam Pembukaan UUD 1945 , maupun
pada UUD 1945. Berikut prinsip yang ada di dalam Pembukaan UUD 1945 : melindungi
segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahtetaan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yyang
berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial.

6. Hak warga masyarakat berarti sesuatu yang diterima oleh seseorang karena menjadi
anggota warga masyarakat. Contoh hak sebagai warga masyarakat antara lain:
1. Hak menyampaikan pendapat dalam kegiatan pertemuan warga
2 Hak mendapatkan rasa aman dan nyaman dilingkungannya
3. Hak hidup berdampingan dengan warga sekitar
4. Hak berserikat dan berkumpul
Kewajiban warga masyarakat berarti sesuatu yang harus dilaksanakan oleh anggota
masyarakat setelah mendapatkan ha-haknya. Contoh-contoh kewajiban sebagai warga
masyarakat antara lain:
1. Kewajiban mematuhi norma/aturan yang ada dalam masyarakat
2. Kewajiban menjaga keamanan lingkungan sekitar
3. Kewajiban menjaga kebersihan di lingkungan sekitar
4. Kewajiban bersikap ramah dan sopan terhadap orang lain

Anda mungkin juga menyukai