Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TAKALAR

PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU
Jl. Kesehatan No. 45 Cilallang mapsupuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU


NOMOR : 097/MPS/C/SK/I/2017

TENTANG
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA DI PUSKESMAS
MAPPAKASUNGGU

KEPALA PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU,

Menimbang : a. bahwa salah satu jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas


Mappakasunggu adalah penggunaan dan pemberian cairan
intravena;
b. bahwa dalam penggunaan dan pemberian pemberian cairan
intravena merupakan kegiatan yang beresiko terhadap
terjadinya infeksi sehingga harus mengikuti prosedur;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan b perlu
ditetapkan keputusan Kepala Puskesmas Mappakasunggu.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan
publik;
4. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438 / Menkes/per/IX/2010
tentang standar pelayanan kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/Menkes/X/2011
tentang izin praktek dan Pelaksanaan praktek kedokteran;
7. Peratuhatan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang
pelayanan kesehatan pada Jaminan Kesehatn Nasional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokters di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU
TENTANG PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN CAIRAN
INTRAVENA DI PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU.

Kesatu : Pemberian cairan intravena adalah tindakan memasukkan cairan


langsung ke dalam Pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu
tertentu.
Kedua : Pemberian cairan intravena dapat digunakan ketika pasien syok,
dehidrasi, tidak dapat menelan, tidak sadar.
Ketiga : Tujuan pemberian cairan intravena adalah memberikan atau
menggantikan cairan tubuh yang tidak dapat dipertahankan secara
adekuat melalui oral.

Keempat :
Pemberian cairan intravena harus mengikuti prosedur yang ada
sehingga dapat dihindari terjadinya infeksi.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan
diperbaiki sesuai ketentuan.

Ditetapkan di : Mappakasunggu
Pada tanggal : 12 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU,

ASRIDAH MUIS

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU


NOMOR : 097/MPS/C/SK/I/2017
TENTANG PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN CAIRAN
INTRAVENA DI PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU

TENTANG PENANGANAN, PENGGUNAAN, DAN PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA


DI PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU
TAHUN 2017

PENANGANAN, PENGGUNAAN, DAN PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA

Adapun jenis-jenis cairan intravena yang dapat digunakan dan diberikan di


Puskesmas Mappakasunggu adalah :

1. Cairan Ringer Laktat (RL)


2. Na Cl 0,9 %
3. Larutan Glukosa 5%

Penggunaan cairan intravena di atas diberikan atas instruksi dokter pemeriksa


dan dapat dilakukan oleh tenanga kesehatan sebagai berikut ;
1. Perawat (minimal D3 dan memiliki STR)
2. Bidan (minimal D3 dan memiliki STR)
3. Dokter /Dokter gigi

Anda mungkin juga menyukai