Anda di halaman 1dari 3

OSTEOARTRITIS

No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
Tanda Tangan
PUSKESMAS dr. Asridah Muis
MAPPAKASUNGGU NIP. 19751026 200604 2 014

1. Pengertian Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago


sendi. Sering dating berobat pada saat sudah ada deformitas sendi yang
bersifat permanen.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penegakan diagnosis


osteoarthritis dan penatalaksanaannya.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mappakasunggu Nomor


001/MPS/A/SK/I/2017 tentang Jenis Pelayanan yang Disediakan

4. Referensi Permenkes RI no. 5 Tahun 2014 tentang panduan praktek klinis bagi dokter
di fasilitas pelayanan kesehatan primer.
5. Prosedur/ 1. Anamnesis
Langkah-Langkah Keluhan
 Nyeri sendi
 Hambatan gerakan sendi
 Kaku pagi
 Krepitasi
 Pembesaran sendi
 Perubahan gaya berjalan
Faktor Risiko
 Usia > 60 tahun
 Wanita, usia >50 tahun atau menopouse
 Kegemukan/ obesitas
 Pekerja berat dengen penggunaan satu sendi terus menerus
2. Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
 Hambatan gerak
 Krepitasi
 Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris
 Tanda-tanda peradangan sendi
 Deformitas sendi yang permanen
 Perubahan gaya berjalan
3. Pemeriksaan Penunjang
Radiografi
4. Penegakan Diagnosis (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan radiografi.
Diagnosis Banding
 Artritis Gout
 Rhematoid Artritis
Komplikasi
Deformitas permanen
5. Penatalaksanaan komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
 Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi mana yang
terkena) dan berat ringannya sendi yang terkena.
 Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresivitas dan meringankan
gejala yang dikeluhkan.
 Modifikasi gaya hidup, dengan cara:
- Menurunkan berat badan
- Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan melindungi sendi
yang sakit
 Pengobatan Medikamentosa
- Analgesik topikal
- OAINS (oral):
o non selective : COX1 (Diclofenac, Ibuprofen, Piroksikam, Mefenamat,
Metampiron)
o selective : COX2 (Meloksicam)
Kriteria rujukan
 Bila ada komplikasi, termasuk komplikasi terapi COX 1
 Bila ada komorbiditas
6. Bagan Alir
Petugas memanggil
Petugas menerima rekam Mencocokkan identitas
pasien sesuai urutan/
medik pasien
antrian.

Paramedis melakukan
Dokter melakukan Dokter melakukan
pengukuran tanda-tanda
pemeriksaan fisik anamnesis
vital

Dokter melakukan Dokter melakukan Dokter memberikan


pemeriksaan penunjang pemeriksaan penunjang terapi sesuai diagnosis.

Pasein yang
Membuatkan surat
memerlukan
keterangan sakit untuk Memberikan rujukan bila
penanganan dengan
pasien yang tidak mampu ditangani
tindakan dirujuk ke
memerlukan UGD.

Dokter menuliskan lengkap Mengembalikan rekam


. Dokter menuliskan dan
pemeriksaan dalam buku medic pasien ke loket
memberikan resep
rekam medik pasien

7. Unit Terkait Poli Umum, Rawat Inap, UGD,

Anda mungkin juga menyukai