Anda di halaman 1dari 2

PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DAN TITIK IMPAS (BEP)

Di dalam ilmu Akuntansi, kita mengenal istilah Break Even Point (BEP) yang merupakan titik
dimana pendapatan dari usaha sama dengan modal yang dikeluarkan. Dalam posisi BEP anda
tidak mengalami kerugian maupun keuntungan. Orang awam menyebut titik BEP sebagai kondisi
dimana usaha yang kita jalankan mengalami balik modal. Sehingga dapat dikatakan bahwa
perhitungan BEP merupakan perhitungan yang sangat penting bagi anda yang memiliki bisnis
maupun usaha.

Fungsi BEP

Adapun beberapa fungsi dari melakukan perhitungan BEP yaitu :

1. dapat memperkirakan jumlah dana yang akan digunakan.


2. Dapat digunakan sebagai proyeksi dan pedoman dalam proses produksi
3. dapat menghitung Berapa volume/ unit yang diperlukan, Sehingga kita bisa menentukan
target penjualan secara harian, bulanan, mingguan, hingga tahunan.
4. dapat menghitung Berapa nominal/rupiah harga penjualan yang kita inginkan sehingga kita
mendapatkan balik modal /mendapatkan keuntungan.

rumus BEP dapat dituliskan sebagai berikut :

 BEP Unit = (Biaya Total) / (jumlah unit barang)

Contoh perhitungan dengan Rumus BEP Unit :

judul: Kerajinan Lampu dari Kaleng Bekas

1. Bahan

kaleng bekas berbentuk lonjong 5 buah : 10.000

cat besi 1 kaleng : 25.000

bola lampu 5 buah : 25.000

kabel 5 meter ; 30.000

colokan listrik 5 buah : 20.000

2. Alat – alat

Gunting : 10.000

Kuas : 5.000

Palu :0
Pemotong besi :0

Total biaya = 125.000

Biaya/unit = 125.000/5

= 25.000

Harga jual = biaya + keuntungan yang diinginkan

Jika keuntungan yang diinginkan 20 % , maka harga jualnya = 25.000 + (20% x 25.000)

= 25.000 + 5.000

= 30.000

Anda mungkin juga menyukai