TP. 5
Menganalisis dukunga spontan dan
tindakan heroik dari berbagai daerah
terhadap pembentukan negara dan
pemerintah RI
Dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah terus muncul
dan mengalir. Dukungan tersebut menunjukkan kebulatan tekad rakyat
Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari
penjajahan Bangsa lain:
1.pernyataan dukungan Sri Sultan Hamengkubuwono IX (5 September
1945)
a. Bahwa Negeri Ngayogyakarta Hadiningrat yang bersifat
kerajaan adalah daerah istimewa dari NKRI.
b. Bahwa sultan Yogyakarta sebagai kepala daerah memegang
kekuasaan dalam Negeri Yogyakarta. Oleh karena itu, segala
urusan pemerintah Yogyakarta berada di tangan sultan.
c. Bahwa hubungan antara Yogyakarta dan pemerintah pusat RI
bersifat langsung dan sultan bertanggung jawab seluruhnya atas
Yogyakarta.
2. rapat raksasa di lapangan ikada oleh komite aksi menteng 31 (19
september 1945).
setelah Jepang menyerah pada sekutu (15 Agustus 1945), terjadilah tindakan heroik dengan melucuti senjata pasukan
Jepang. Tujuan melucuti senjata Jepang tersebut adalah untuk:
a.Mendapatkan Senjata sebagai modal perjuangan.
b.Mencegah agar senjata itu tak jatuh ke tangan sekutu.
c.Mencegah agar senjata itu tak digunakan oleh jepang untuk membunuh rakyat.
tindakan heroik kepahlawanan terjadi serentak di berbagai daerah, antara lain:
a. Wilayah Jawa tengah dan DI Yogyakarta:
Pertempuran lima hari di Semarang, pertempuran kota baru di Yogya, Solo, dll.
b. Wilayah Jakarta dan Jawa Barat:
di Jakarta, Bandung, Bogor, dan Tasikmalaya.
c. Wilayah Jawa Timur:
Di Surabaya dan Malang.
d. Di wilayah luar pulau Jawa:
Di Aceh, Palembang, Lampung, Kalimantan, Bali, Sumbawa,
Makassar dan Gorontalo