Anda di halaman 1dari 1

Nama:Arta Nurcahaya Simanjuntak

Kelas :2C DIII keperawatan


Nim :P 07520119107

Landasan teori yang dijadikan sebagai acuan adalah teori Blum, dalam teori Blum (1974), ada 4
faktor yang dijadikan sebagai derajat kesehatan diantaranya faktor perilaku, faktor pelayanan
kesehatan, faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor-faktor tersebut memiliki peranan yang
sangat besar dalam meningkatkan status kesehatan baik individu maupun masyarakat.
Faktor pertama yaitu perilaku, perilaku seseorang memiliki peranan penting dalam menjaga
status kesehatan, karena kesadaran dalam pribadi seseorang harus dimunculkan untuk mencapai
budaya hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari berbagai penyakit seperti diare.

Faktor kedua yaitu lingkungan, salah satu yang menjadi sumber berkembangnya suatu penyakit
yaitu karena kondisi sanitasi lingkungan yang buruk dan dapat membahayakan kesehatan
masyarakat kita. Penumpukan sampah yang tidak dikelola dengan benar dapat menjadi
penyebab. Tempat pelayanan kesehatan sendiri memiliki beberapa program terkait dengan
pemeliharaan sanitasi lingkungan untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit seperti diare,
namun masih terkendala dengan jumlah tenaga kesehatan lingkungan yang masih kurang
memadai.
Faktor ketiga yaitu pelayanan kesehatan yang menjadi penunjang dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terbaik sangat dibutuhkan
masyarakat untuk mencegah dan menurunkan tingkat kematian yang disebabkan karena diare.
Faktor keempat yaitu genetik, yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana cara meningkatkan
kualitas generasi muda mendatang yang memiliki kompetensi dan kreatifitas tinggi. Mencapai
tujuan tersebut, perlu diperhatikan status gizi Balita yang dapat meningkatkan perkembangan
otak anak. Pada kenyataannya di Indonesia masih banyak ditemukan kasus gizi buruk yang
mengakibatkan risiko sakit pada anak. Pemeriksaan tumbuh kembang anak harus dilakukan
secara rutin dan mendeteksi dini status gizi agar menghindari kasus gizi buruk maupun obesitas
terjadi, hal ini memperlihatkan bahwa perilaku manusia mempunyai konstribusi yang besar
(Notoatmodjo, 2003).

Anda mungkin juga menyukai