Advertisement
Report this ad
2.
3 Fenomena : Yang menjadi obyek keperawatan medikal bedah yaitu penyimpangan atau tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia akibat adanya perubahan/gangguan struktur atau
fungsi organ. Medikal bedah adalah kasus penyakit dalam dan bedah dan diasumsikan pada
orang dewasa
3.
1 ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
Created by: Hermayanti, S. Kep, Ners Tahun 2015
3 Pendahuluan -Sistem endokrin berkaitan dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan
fungsi tubuh. -Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis
tubuh -Sistem endokrin bekerja melalui hormon, maka sistem saraf bekerja melalui
neurotransmiter yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf
4 Struktur Kelenjar Terdapat dua tipe kelenjar yaitu endokrin dan eksokrin -Kelenjar eksokrin
melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada permukaan tubuh, seperti kulit, organ internal
(lapisan traktus intestinal) -Kelenjar endokrin melepaskan sekresinya langsung ke dalam darah
7 KLASIFIKASI Terbagi menjadi hormon yang larut dalam lemak dan air
-Hormon yang larut dalam air : insulin, glukagon, hormon adrenokortikotropik (ACTH),dan
gastrin polipeptida dan katekolamin (dopamin, noreprine, epineprin) -Hormon yang larut
dalam lemak termasuk steroid (estrogen, progesteron, testoteron, glukokortikoid, aldosteron)
dan tironin (tiroksin)
8 KARAKTERISTIK HORMON Sekresi diurnal : pola yang naik turun dlm periode 24 jam , contoh:
Kortisol (meningkat pada pagi hari dan turun pada malam hari) Sekresi hormonal pulsatif dan
siklik naik, turun sepanjang waktu tertentu, contoh: Estrogen Sekresi variabel dan tergantung
pada kadar substrat lainnya, contoh: paratiroid
9 Regulasi / Pengaturan Dua kelenjar yang utama adalah hipotalamus dan hipofisis, aktivitas
hormon dikontrol oleh hipotalamus yang menghubungkan sistem persarafan dan endokrin
mensekresi hormon releasing dan inhibiting
10 Sistem umpan balik Peningkatan sekresi ACTH (Adreno Cortico Tropic Hormon)
merangsang peningkatan kortisol dan korteks adrenal menyebabkan penurunan pelepasan
ACTH yang lebih baik
11 Hipotalamus
15 HIPOFISE - Hipofise terletak di sella tursika, lekukan os spenoidalis basis cranii, berbentuk
oval dengan diameter kira-kira 1 cm, dibagi menjadi lobus anterior dan posterior - Hipofise
dijuluki master of gland karena kemampuan hipofise dalam mempengaruhi atau mengontrol
aktivitas kelenjar endokrin lain
16 Kelenjar tiroid
31 Ovarium - Ovarium berfungsi sebagai organ endokrin dan reproduksi. Sebagai organ
endokrin, ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Sebagai organ reproduksi,
ovarium menghasilkan sel telur (ovum), yang setiap bulannya pada masa ovulasi siap untuk
dibuahi sperma. - Estrogen dan progesteron akan mempengaruhi perkembangan seks
sekunder, menyiapkan endometrium untuk menerima hasil konsepsi serta mempertahankan
laktasi