Anda di halaman 1dari 3

RESUME PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

Nama:Arta nurcahaya
Nim : P07520119107
Kalas/Prodi : 2C/ D-III Keperawatan
Dosen pengampu : Suariani Ginting S.Kep Ns, M.Kep
POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN JURUSAN DIII KEPERAWATAN T.A 2020/2021

Apa itu tanda-tanda vital?


Tanda-tanda vital adalah suatu standar nilai yang digunakan untuk mengukur fungsi dasar tubuh.
Pengukuran TTV dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi kesehatan seseorang
secara umum.Pengukuran tanda-tanda vital juga dapat memberikan petunjuk mengenai penyakit
yang sedang diderita seseorang, serta menggambarkan tingkat efektivitas perawatan yang
dijalani.Nilai TTV normal dapat berbeda, tergantung dari usia, jenis kelamin, berat badan, hingga
kondisi kesehatan seseorang. Ada empat tanda vital yang paling utama di tubuh, yaitu:
 Denyut nadi, Normal 60-100 X/Menit
 Tekanan darah, Normal 120-80 mmHg
 Laju pernapasan, Normal 12-16 X/Menit
 Suhu tubuh, Normal 36,5-37,5
Nilai TTV normal untuk denyut nadi
Pengukuran denyut nadi termasuk salah satu prosedut pemeriksaan TTV normal. Pengukuran
denyut nadi dilakukan untuk mengetahui jumlah detak jantung per menit. Selain itu, pengukuran
ini juga dapat
mengetahui ritme detak jantung dan kekuatan detak jantung.Nilai denyut nadi yang normal
untuk orang dewasa adalah 60-100 kali per menit. Namun, denyut dapat lebih rendah atau tinggi
dari rentang normal sehabis berolahraga, sedang sakit, cedera, atau ketika mengalami kondisi
psikologis yang tidak stabil.Perempuan berusia 12 tahun ke atas, umumnya memiliki denyut nadi
yang lebih cepat dibandingkan laki-laki. Selain itu orang yang berprofesi sebagai atlet, seperti
pelari, mempunyai nilai denyut nadi yang cenderung lebih lambat dari normal, yaitu sekitar 40
kali per menit. Kondisi ini disebabkan oleh latihan kardio yang sering mereka lakukan.
Nilai TTV normal tekanan darah

TTV normal tekanan darah adalah 120/80 mmHg. Mengukur tekanan darah adalah salah satu
pengukuran tanda-tanda vital yang sudah familiar. Hasil pengukuran tekanan darah, akan ditulis
dalam dua angka, seperti 120/80 mmHg.Angka 120 menunjukan angka sistolik sedangkan angka
80 merupakan angka diastolik. Sistolik merupakan angka yang memperlitahkan ukuran tekanan di
pembuluh darah (arteri) jantung, saat jantung berdetak dan memompa darah keluar dari
jantung.Sementara itu, Diastolik merupakan angka yang mengukur tekanan di arteri saat jantung
berada pada posisi istirahat, di antara detakan.Angka 120/80 mmHg merupakan ukuran tekanan
darah normal. Berikut ini rentang nilai tekanan darah yang menandakan adanya gangguan
kesehatan.
• Tekanan darah rendah
Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah rendah apabila tensinya teraba pada angka 90/60
mmHg atau kurang. Bagi beberapa orang, tekanan darah tersebut memang tidak menimbulkan
masalah.Namun, jika pada tekanan darah tersebut Anda merasakan gejala lain seperti pusing,
mual, keringat dingin, hingga pingsan, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
• Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dibagi ke dalam beberapa tingkat, yaitu pra- hipertensi, tingkat 1, dan
tingkat 2.
 Pra-hipertensi. Seseorang dikatakan berada pada tingkat pra- hipertensi apabila hasil
pengukuran tekanan darahnya menunjukkan angka sistole sebesar 120-129, sedangkan
diastolenya kurang dari 80.
 Tingkat 1. Kondisi ini terjadi jika tekanan sistole tercatat pada angka 130-139 dan diastole pada
angka 80-89.
 Tingkat 2. Jika tekanan sistole tercatat pada angka 140 atau lebih dan diastole 90 atau lebih,
tekanan darah tinggi masuk pada tingkat 2.
Nilai TTV normal untuk pernapasan
Mengukur pernapasan perlu dilakukan untuk melihat status kesehatan.
Untuk orang dewasa, nilai TTV normal untuk jumlah napas adalah 12-16

kali per menit.Untuk menghitung jumlah pernapasan dalam satu menit, tenaga kesehatan akan
mengukur intensitas dada Anda terlihat naik atau sedang mengambil napas. Mengukur
pernapasan juga dapat dilakukan dengan memegang bahu, dan menghitung intensitas bahu
terasa naik saat sedang bernapas.Jumlah pernapasan dapat meningkat saat seseorang sedang
mengalami demam atau gangguan kesehatan lainnya. Saat mengukur pernapasan, dokter juga
akan mengamati kemungkinan adanya kesulitan bernapas yang Anda alami.
Nilai TTV normal suhu tubuh
Suhu tubuh yang normal adalah 36,5 hingga 37,5°C
Ukuran suhu tubuh seseorang dapat berbeda, tergantung dari:
 Jenis kelamin
 Aktivitas yang dilakukan
 Makanan dan minuman yang dikonsumsi
 Cuaca
 Siklus menstruasi pada wanita
Untuk orang dewasa yang sehat, temperatur tubuh yang normal dapat berkisar antara 36,5
derajat Celcius hingga 37,5° C. Pengukuran temperatur tubuh dapat dilakukan dengan bermacam
cara, seperti:
 Secara oral atau melalui mulut
 Melalui rektal atau anus
 Dengan menjepit termometer di ketiak
 Melalui telinga
 Dengan menempelkan termometer pada kulit dahi
 Secara internal, melalui pengukuran suhu di organ dalam seperti
kerongkongan, jantung, atau kandung kemih.
Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya meningkat sekitar satu derajat dari rentang
suhu tubuh yang normal. Sementara itu, seseorang dikatakan hipotermia apabila suhu tubuhnya
kurang dari 35 derajat Celcius.

MENURUT TAMSURI ANAS (2007), SUHU TUBUH DIBAGI MENJADI :


 Hipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36°C
 Normal, bila suhu tubuh berkisar antara 36 - 37,5°C  Febris / pireksia, bila suhu tubuh antara
37,5 - 40°C  Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari 40°C

Anda mungkin juga menyukai