1. KOMPRES HANGAT DAN RELAKSASI NAFAS DALAM EFEKTIF
MENURUNKAN NYERI PASIEN RHEUMATOID ATRITIS 1) Penulis = dimas alfana bouries doliarn’do, sandy kurniajati, erva elli kristanti 2) Tahun = 2018 3) Judul = kompres hangat dan relaksasi nafas dalam efektif menurunkan nyeri pasien rheumatoid atritis 4) Sumber (nama jurnal)= jurnal penelitian keperawatan 5) Tujuan penulisan = menganalisis perbedaan efektifitas kompres hangat dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri pada pasien rheumatoid atritis 6) Sampel = 36 responden 7) Metode penelitian = quasy eksperiment 8) Data/hasil/penemuan penelitian = berdasarkan hasil penelitian didapatkan subjek dengan kompres hangat dari 18 responden menunjukkan bahwa rata-rata responden mengalami penurunan nyeri 1,83, sedangkan pada subjek dengan teknik relaksasi nafas dalam dari 18 responden menunjukkan bahwa rata-rata responden mengalami penurunan nyeri sebesar 1,33 kemudian setelah dilakukan uji statistik dengan uji mann-whiteney menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan efektifitas kompres hangat dengan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri pasien rheumatoid atritis 9) Kesimpulan = kompres hangat dan relaksasi nafas dalam terbukti sama- sama efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien rheumatoid atritis dan kedua terapi tersebut tidak ada beda dalam efektifitas menurunkan nyeri pada rheumatoid atritis 10) Daftar pustaka = dimas alfana bouries doliarn’do, sandy kurniajati, erva elli kristanti.2018 kompres hangat dan relaksasi nafas dalam efektif menurunkan nyeri pasien rhumatoid atritis. Kediri. Jurnal penelitian keperawatan 2. PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENGARUH HIPNOTERAPY DAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI SENDI PADA PENDERITA ATRITIS RHEUMATOID 1) Penulis = ngatwadi, mutdasir, mulyadi 2) Tahun = 2018 3) Judul = perbedaan efektifitas pengaruh hipnoterapy dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap nyeri sendi pada penderita atritis rheumatoid 4) Sumber = jurnal ilmu keperawatan 5) Tujuan penulisan = bertujuan untuk memperoleh informasi dan mengetahui pengaruh hyipnoterapy dan teknik relaksasi terhadap penurunan nyeri atritis rheumatoid 6) Sampel = 34 orang penderita rheumatoid atritis di puskesmas langsa 7) Metode penelitian = quesy eksperiment 8) Data/hasil/penemuan penelitian = hasil analisis statistik nilai rata-rata penurunan skala nyeri setelah dilakukan interprensi hyipnoterapy dan teknik relaksasi nafas dalam dengan menggunakan uji T dependent, didapat P value 0,06 dilihat dari nilai p value lebih dari nilai a (0,05) artinya tidak terdapat perbedaan signifikan antara hyipnoterapy dan relaksasi nafas dalam dari hasil analisis sama- sama memiliki kemampuan atau kualitas yang sama untuk menurunkan rasa nyeri sendi dari skala ringan dan sedang yang dialami penderita rheumatoid atritis 9) Kesimpulan = studi ini tidak menemukan hubungan yang signifikan antara relaksasi nafas dalam dengan hyipnoterapy dalam menurunkan nyeri sendi pada penderitan RA 10) Daftar pustaka = ngadwadi, mutdasir, mulyadi. 2018. perbedaan efektifitas pengaruh hipnoterapy dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap nyeri sendi pada penderita atritis rheumatoid. Banda aceh. Jurnal ilmu keperawatan