Anda di halaman 1dari 41

OPERATING SYSTEM

SUPPORT
By Chairul Habibi, S.T., M.Kom
Operating System Support

• Pokok-Pokok Penting
– Sistem Operasi merupakan s/w yg
mengontrol eksekusi program-program pada
sebuah prosesor dan mengatur sumber daya
prosesornya.
– Salah satu fungsi paling utama Sistem
Operasi adalah penjadwalan proses-proses
– Fungsi sistem operasi penting lainnya adalah
manajemen memori.
Operating System Support

Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi


– Kenyamanan : dengan sistem operasi
membuat komputer lebih mudah untuk
digunakan
– Efisiensi: memungkinkan sumber daya
sistem komputer dapat digunakan dgn cara
yang efisien.
FUNGSI SISTEM OPERASI
1. Sebagai extended machine
– Menyembunyikan kompleksitas pemrograman
hardware dari programmer atau user
– Menyajikan fasilitas yang lebih mudah untuk
menggunakan hardware
2. Sebagai resource manager
– Mengatur dan mengefisienkan penggunaan
sumber daya komputer
– Masing-masing program mendapatkan waktu
dan space terhadap sumber daya

4
Layers and Views of a Computer
System
Komponen utama sistem komputer

6
Penempatan Sistem Operasi pada Sistem
Komputer
Operating System Services
(Layanan-layanan Sistem Operasi
• Pembuatan Program
– Biasanya dlm bentuk utiliti spt: editor, debugger untuk membantu
programmer
• Eksekusi Program
– Menaruh instruksi dan data ke main memory
• Akses ke perangkat I/O
– Sistem operasi mengatasi masalah detail operasional perangkat
I/O, shg pemrogram dpt menggunakan dlm bentuk yg lebih
sederhana.
• Controlled access to files
– Sistem multi user, o/s menyediakan mekanisme perlindungan
untuk akses ke file
• System access
– Perlindungan sumber daya dan data
• Error detection and response
• Accounting
– o/s mengumpulkan statistik pemakaian untuk berbagai sumber
daya, yg berguna untuk peningkatan kinerja
O/S as a Resource Manager
(Sistem Operasi sebagai Manajer Sumber Daya)
Types of Operating System
( Jenis-jenis Sistem Opersai )
• Interactive
– User berinteraksi secara langsung dgn komputer
• Batch
– Program user ditampung bersama-sama dgn user yg
lainnya, dan kemudian disampaikan ke operator
komputer. (sekarang jarang)
• Single program (Uni-programming)
– Mengerjakan satu program setiap saat
• Multi-programming (Multi-tasking)
– Menjaga agar prosesor sibuk setiap saat, dgn
mengerjakan program lebih dari satu setiap saat
– Beberapa program di-load ke main memory dan
prosesor beralih dari satu program ke program yang
lainnya.
MonoProgrammming, MultiProgramming,
ParalelProgramming

job

Selesai
3

T0 T1 T2 T3
waktu
Mono Programming
MonoProgrammming, MultiProgramming,
ParalelProgramming

job

waktu
T0

Multi Programming
MonoProgrammming, MultiProgramming,
ParalelProgramming

waktu
T0

Paralel Programming
A B

MonoProgramming
MonoProgramming
MonoProgramming
MonoProgramming
MonoProgramming
MonoProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
Quantu
m

MultiProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
MultiProgramming
Paralel Programming
Paralel Programming
Paralel Programming
Paralel Programming
Paralel Programming
Early Systems
(sistem-sistem awal)
• Akhir 1940 s/d pertengahan 1950
• Tidak menggunakan Sistem Operasi
• Program berinteraksi langsung dgn hardware
• Dua masalah utama:
– Scheduling (penjadwalan)
• Mendaftar menggunakan prosesor dlm waktu kelipatan 30
menit, jika ada error => berhenti sebelum dpt memecahkan
masalah.
– Setup time (Waktu setup)
• Pemasangan pita atau punch card, dll
Simple Batch Systems
(Sistem Batch Sederhana)

• Simple batch system disebut juga dgn: Monitor


• Resident Monitor program (lihat gbr slide
berikutnya)
• Users menyerahkan jobs ke operator
• Operator melakukan batches jobs => melalui
perangkat input yg bisa diakses oleh Monitor
• Monitor mengontrol urutan peristiwa
• Bila satu job sdh selesai, control dikembalikan ke
Monitor, dan Monitor akan membaca job
berikutnya
• Monitor handles scheduling
Batch System

40
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai