visual field interpretation dimana salah satu hal yang akan kita bahas disini adalah mengenai

dasar-dasar dalam perimetri, kemudian langkah-langkah dalam menginterpretasi hasil

perimetri, kemudian menentukan apakah ini suatu difek ataukah artefak.

Kemudian dalam meng evaluasi hasil perimetri maka yang perlu diperhatikan adalah
karakteristik atau identitas pasien, kemudian tipe dari tes yang dikerjakan, Apakah reliable
kemudian Apakah hasil visual field Normal atau abnormal, apabila abnormal Apakah pola
atau pattern dari abnormalitas nya, kemudian apabila itu adalah suatu pemeriksaan
berulang Apakah terjadi progresifitas atau tidak, dari pemandangan yang sesungguhnya.

Ini zona atau area pertama yang dievaluasi, yang pertama adalah identitas pastikan nama
pasien. setiap pemeriksaan selalu sama untuk mempermudah kita melakukan analisis
progresivitas kemudian juga tanggal lahir karena disini kita akan membandingkan dengan
populasi normal pada usia yang sama maka selalu pastikan tanggal lahir dan tahun lahir
sesuai kemudian juga berikutnya adalah yang kita perlu lihat adalah hal-hal Apakah program
yang digunakan Apakah 32-24 2/10 dua atau makula kemudian strateginya Normal atau full
Supra thresholds Sita standar atau sita fast. Kemudian untuk metodenya Apakah white on
white blue On White atau Flickr atau kinetik . kemudian nah ini strategi yang digunakan Sita
fast pada kasus ini stafast kemudian dengan stimulus besarnya tiga dengan white on white
Central 24.2 tershold. biasa yang kita gunakan pada glaukoma adalah sentral 24.2 sita
standar atau Sita fast dengan stimulus besarnya 3 White On White Dan 10 dua kita gunakan
untuk kasus-kasus yang Advance. kemudian area yang kedua yang kita perhatikan adalah
area yang menunjukkan realiabilitas yaitu fals positif Fals negatif dan juga fixation lose.
Fixaxion los adalah adanya stimulus yang terdeteksi Pada blindspot dimana untuk Sita
sendiri dikatakan bahwa reliabel apabila nilainya kurang dari 20%.

sementara fals positif adalah pasien biasanya memencet tanpa adanya rangsangan atau
stimulus atau bisa Biasanya berkaitan dengan sound simulus, kurang dari 15% dikatakan
reliabel. apabila Fals positifnya tinggi maka akan menggambarkan white skotoma adanya
area yang keputihan pada Gray scale pasien. Fals negatif apabila pasien tidak melihat
stimulus dimana sebelumnya pada pada stimulus yang lebih redup pasien bisa melihat. Hal
ini dapat saja terjadi pada kasus-kasus dimana terjadi supresi yang berat. biasanya
gambarannya adalah cloverleaf paten pada Fals negatif yang tinggi Kemudian untuk menilai
indeks reliabilitas juga bisa dilihat dari untuk melihat bagian Bagaimana fiksasi dari pasien
kita bisa melihat dari geze traker pupil dari pasien bergerak-gerak dan apabila semakin datar
dari grafiknya ini Maka hasilnya dikatakan semakin bagus fixaxinya. berikutnya kita
menentukan apakah ada file defek, Apaka ini mengarah kepada glukoma dan apakah terjadi
progresivitas maka yang kita lihat adalah area dari nomor 3 sampai Nomor 8 Ini. yang ketiga
adalah area Grey skel di area Grey skel ini kita hanya melihat sepintas saja dan jangan
menginterpretasikan hanya berdasarkan gres kill. grayscale ini hanya untuk kita menjelaskan
kepada pasien. Kemudian untuk probability plot, ini menggambarkan adanya total deviation
plot dan paten deviation Flot. total deviations flot ini adalah untuk Diffuse visual Los dan
perten deviation lose. ini sendiri adalah untuk vokal visual field Los.

area keempat ini adalah total deviation dimana semua poin di sini dibandingkan dengan
populasi normal di data base dan total deviation ini menggambarkan tingginya dari heel
officion dan juga menggambarkan adanya general lee's depression namun dia tidak bisa
mengkonfirmasi adanya suatu skotoma. darimana kita mendapatkan nilai dari total
deviation tergambar dari gambar skala ini dimana ada retinal sensitivity yang normal
kemudian di bandingkan dengan retina sensitivity dari observer atau pasien perbedaannya
ini adalah total devision numerik plot. untuk Pattern deviation itu kita mengkoreksi total
deviation atau generalized depression. kalau tadi total deviation itu menggambarkan
ketinggian dari a hell of Vision, kalau PT deviation itu menggambarkan dari smooth neesss of
hill of vision. dan dari PT deviation ini kita bisa mengkonfirmasi adanya suatu skotoma. cara
untuk mendapat P T deviation Ini adalah dari total deviation diambil nilai ketujuh terbesar
kemudian diubah menjadi nol dimana kemudian seluruh titik tersebut ditambahkan dengan
nilai terbesar ketujuh tersebut sehingga didapatkan dari pt devion numerik Out Loud.

Namun kita tidak dapat menyingkirkan juga adanya artefak di sini dari sini kita bisa
menentukan apakah dia glaukomatosa Fil defek atau non glukoma fill defek. Biasanya kalau
artefak terkait dengan ukuran pupil kelainan refraksi, learning atau pasien adanya Rim
artefak posisi dari palpebra Superior atau duduknya cahaya ruangan.

ini gambaran HiLof Vision yang normal di sisi sebelah kiri, di sisi sebelah kanan
menggambarkan regener lise depression pada Hello Vision nya kemudian disini di Sisi
sebelah kiri menggambarkan adanya general leise depression dengan skotoma yang belum
dapat [Musik] dimana skotoma ya Nah setelah kita just jealous depression yang ini maka
dapat ditemukan adanya skotoma kemudian generals depression pada ah ukuran pupil yang
terlalu kecil atau refraksi Cleveland refraksi yang tidak terkoreksi jadi selalu bandingkan
antara total definition dengan setan deviation bacon pada gambar ini dimana pada total
deviation nya semua tampak gelap hitam namun pada peta deviation nya tidak tidak tanpa
hal tersebut Jadi kemungkinan disini defek nya adalah karena katarak atau ukuran kecilnya
untuk

zona yang berikutnya adalah Global indeks Disini yang dievaluasi adalah mint deviation dan
fans tanda deviation iman Amin deviasi adalah a rata-rata deviasi dari referensi normal
lapang pandang populasinya jadi nol adalah Apabila tidak terdapat deviasi dari populasi
normal yang ada di database model semakin negatifnya lainnya menunjukkan adanya defek
yang lebih besar kemudian Appeton standard deviation adalah di sini didapatkan dari nilai
normal point ditambahkan dengan mint deviation zona yang berikutnya adalah glaukoma
hemofil tes pada glaukoma hemofiltrasi ini kita diberikan ada lima hasil Apakah we normally
Mita website normally meet borderline dan seterusnya disini menggambarkan Apakah
visual field Los ya ini sesuai tidak dengan resolved Los pada glaukoma kita membandingkan
lima zona pada Happy Ville Superior dibandingkan dengan lima zona pada hemisfer inferior
seperti ini kurang lebih gambarannya Dimana interpretasinya ada lima yaitu outside
normally meet borderline cinta bawah reduction insensitivity abnormal high-sensitivity atau
lemari menit kemudian Apakah ini blog koma atau tidak ah disebutkan Adek Henderson
kriteria untuk membantu kita menentukan apakah defek yang kita temukan pada perimeter
ini menunjukkan glocom atau tidak salah satunya adalah PT deviation probability plot
menunjukkan Cluster lebih dari tiga dengan P Kurang dari lima persen atau sabtu dan satu
poinnya memiliki P kurang dari satu persen kemudian yang kriteria yang kedua adalah PSD
atau Quraisy PSB dengan P Kurang dari lima persen kemudian Global hemofil tes
menunjukkan outside normal limit ini adalah biasanya detektif untuk menunjukkan pada
glaukoma tahap awal atau glaucoma untuk teh comments Hai yang bisa saya sampaikan
disini adalah dalam menentukan tes kita harus berdasarkan pada tujuan dari tesnya dan
pada profil dari pasiennya vokal tujuannya untuk skrining diagnosis kasus Advance Apakah
ada keterlibatan Nyi Roro logis kemudian kita juga melihat usia pasien Bagaimana Al kira-
kira attention span dari pasiennya dan physical ability nya kemudian dalam
menginterpretasikan diusahakan untuk selalu secara sistematis dan tidak langsung dari
hanya dari fermentasi saja tetapi selalu dihubungkan dengan of Windows pasien misalnya
kemudian ah kita juga tidak melupakan adanya learning in fact pada pasien jadi apabila
misalnya hasilnya not reliable bisa diulang dan mungkin ada perbaikan dari hasil perimetri
pasien tersebut terima kasih selamat sore