Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BIOKIMIA

BONE AND MINERAL HOMEOSTASIS


BLOK 1.2

Nama : Nicole Alycia


NIM : G1A120084
Kelas :B
Dosen pengampu : dr. Anggelia Puspasari, M.Biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN AJARAN 2020/2021
QUIZ 1
1. Describe briefly bone composition!
Komposisi tulang terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen ekstraseluler dan
komponen seluler.
Komponen ekstraseluler dibagi menjadi 2 matriks, yaitu matriks organik dan
matriks inorganik. Matriks organik terdiri atas serat kolagen yang diikat oleh substansi
mukopolisakarida. Matriks inorganik terdiri atas garam-garam, terutama mineral,
kalsium, dan kalsium fosfat (hidroksiapatit).
Komponen seluler terdiri atas sel-sel tulang, yaitu osteoblas, osteoklas, dan
osteosit.

QUIZ 2
1. Describe two hormone affected bone metabolism!
- Human growth hormone (hGH)
Hormon ini disekresi oleh bagian lobus anterior kelenjar pituitary, berfungsi untuk
pertumbuhan seluruh jaringan tubuh termasuk tulang, biasanya dengan
menstimulasi atau merangsang produksi hormon Insulinlike growth factors.
- Insulinlike growth factors (IGFs)
Hormon ini disekresi oleh hati, tulang, dan jaringan lainnya saat dirangsang oleh
Human growth hormone, hormon IGFs berfungsi untuk meningkatkan
pertumbuhan tulang dengan menstimulasi atau merangsang osteoblas dan
meningkatkan sintesis protein yang dibutuhkan untuk membentuk tulang baru.

2. Describe two vitamin affected bone metabolism!


- Vitamin C
Berfungsi untuk maturasi komponen matriks organik tulang yaitu serat kolagen dan
untuk sintesis kolagen.
- Vitamin B12
Berkaitan dengan mengubah homocysteine menjadi metyonine, kalo tidak bisa
diubah akan menimbulkan penghambatan pertumbuhan tulang atau gangguan pada
tulang.

3. Describe two mineral affected bone metabolism!


- Kalsium dan Fosfat
Mineral utama yang membentuk komponen ekstraseluler yaitu matriks inorganik
tulang bersifat keras dan padat.
- Mangan
Mineral yang mengaktivasi enzim yang berperan pada sintesis matriks komponen
ekstraseluler tulang.

QUIZ 3
1. Describe two hormone affected calcium metabolism!
- Parathyroid hormone
Hormon ini disekresikan oleh kelenjar paratiroid; Parathyroid hormone berfungsi
meningkatkan pemulihan ion kalsium dari urin. Paratiroid membuat hormon berupa
protein kecil yang mampu menyebabkan sel-sel yang jauh dalam tubuh untuk
bereaksi dengan cara tertentu. Hormon paratiroid (PTH) memiliki pengaruh yang
sangat kuat pada sel-sel tulang untuk melepaskan kalsium ke dalam aliran darah. Di
bawah kehadiran hormon paratiroid, tulang akan memberikan kalsium dalam upaya
untuk meningkatkan tingkat kalsium darah. Sehingga PTH berfungsi dalam
memelihara konsentrasi ion kalsium supaya tetap ada di dalam plasma.

Berikut kerjanya pada organ:


o Ginjal : Mengontrol pengeluaran kalsium serta fosfat oleh ginjal, efek
yang dihasilkan pada reabsorbsi hormontubuler dari kalsium dan juga
pengeluaran fosfor.
o Usus : Membantu proses absorbsi kalsium yang ada di dalam usus
menjadi lebih cepat.
o Tulang : Menstimulasi reabsorbsi pada tulang ketika pemasukan
kalsium sedikit sehingga kalsium di dalam darah berkurang.

- Calcitonin
Hormon ini menghambat degradasi tulang oleh osteoklas (sel-sel yang
menghancurkan matriks ekstraseluler) dan merangsang penyerapan kalsium dan
fosfat oleh tulang. Jika kalsium darah terlalu tinggi, maka yang terjadi adalah
kelenjar tiroid akan merespon dengan mensekresi hormon yang disebut dengan
kalsitonin. Hormon Kalsitonin yang dihasilkan sel-sel parafolikuler dari kelenjar
tiroid yang bekerja mengurangi kadar kalsium plasma sehingga dapat menghambat
reabsorbsi tulang. Hormon kalsitonin ini berperan dalam metabolisme kalsium dan
fosfor.
Cara kerjanya berlawanan dengan apa yang menjadi cara kerja dari paratiroid.
Untuk cara kerja kalsitonin adalah dengan cara menurunkan penyerapan kalsium
pada usus, menurunkan atau menghambat aktivitas sel osteoklas pada homeostasis
tulang, menurunkan reabsorbsi kalsium dan fosfat pada tubulus ginjal.
Fungsi hormon ini untuk mengatur keseimbangan kadar kalsium yang terdapat
dalam darah sehingga apa yang terjadi adalah dapat mencegah kalsium keluar dari
tulang dan menjaga kenormalan kadar vitamin D dalam darah serta mengatur dan
meningkatkan penyerapan kembali kalsium dari magnesium ginjal sehingga
ekskresi kalsium meningkat melalui urin.
QUIZ 4
1. How vitamin affected bone metabolism?
Banyak vitamin yang berperan penting dan mempengaruhi metabolisme tulang, serta
memiliki fungsinya masing-masing, antara lain:
- Vitamin A
Untuk remodelling tulang, berperan pada aktivitas maturasi sehingga osteoblas bisa
menjadi osteosit.
- Vitamin C
Untuk sintesis kolagen dan maturasi serat kolagen.
- Vitamin D
Untuk remodelling tulang dan berperan pada metabolisme kalsium, serta stimulasi
gen.
- Vitamin K & B12
Untuk sintesis protein tulang, apabila kekurangan atau terjadi defisiensi akan
menyebabkan produksi protein abnormal dalam matriks ekstraseluler tulang dan
penurunan kepadatan tulang.
Vit K : Untuk proses karboksilasi
Vit B12 : Untuk mengubah homocysteine (berkaitan dengan metabolisme asam
amino) menjadi metyonine (berkaitan dengan transfer gugus metal)

CLINICAL CASE FOR DISCUSSION


1. Why menopause women threated for osteoporosis?
Wanita menopause banyak mengalami penurunan produksi hormon seperti
hormon estrogen, hormon progesteron, dan hormon seks lainnya. Hormon estrogen
berperan untuk mempercepat pertumbuhan pada masa remaja, memperlambat resorpsi
tulang oleh osteoklas, dan mendorong deposisi tulang oleh osteoblas. Saat masa
menopause, proses resorpsi tulang menjadi lebih dominan apabila dibandingkan
dengan proses pembentukan ulang tulang sehingga tulang akan menjadi lebih keropos.
Hal yang mempengaruhi perempuan mengalami osteoporosis juga karena tulang pada
perempuan lebih tipis dan rentan, serta pada umumnya wanita lebih cepat mengalami
menopause dibanding pria.
Ketika memasuki masa menopause, kadar hormon estrogen yang berfungsi
untuk melindungi tulang dan bertugas membantu mengatur pengangkutan kalsium ke
dalam tulang menurun tajam, sehingga menempatkan perempuan pada risiko besar
untuk mengalami pengeroposan tulang atau dikenal sebagai osteoporosis.

2. Why calcium supplement intake is not sufficient to combat osteoporosis? And


what additional supplement needed to sure calcium absorbed adequately?
Karena dibutuhkan aktivitas pembentukan ulang tulang yang cukup pada tubuh
untuk memerangi osteoporosis dan aktivitas tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh
kalsium, tetapi juga suplemen lain seperti vitamin dan mineral.
Suplemen lain yang butuh dikonsumsi untuk memastikan kalsium tetap terserap
secara memadai yaitu vitamin D, karena jika kita mengonsumsi banyak kalsium tetapi
tidak disertai dengan kadar vitamin D yang cukup, kalsium tetap tidak akan terserap
dengan baik. Vitamin D akan masuk ke tubuh dan diubah menjadi kalsitriol yaitu
hormon yang membantu penyerapan kalsium di usus, selain itu juga merangsang zat
yang akan mengangkut kalsium masuk ke dalam dinding usus, dan membawanya ke
dalam darah untuk proses pemadatan tulang serta memperbaiki sel-sel tulang yang
rusak sehingga membuatnya kembali jadi lebih kuat. Sumber vitamin D bisa
dikonsumsi dari berbagai asupan seperti ikan salmon, ikan tuna, udang, kuning telur,
susu kedelai, dan jeruk.

Anda mungkin juga menyukai