PENDAHULUAN
1
1 Indroharto, Usaha Memahami Undang-undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Buku II),
(Jakarta, Sinar Harapan,1993), Hal : 76.
2
Philipus M. Hadjon dkk. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. 2011.
3
Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa Ketentuan Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara
2. Bagaimana pemeriksaan dalam proses dismissal dan upaya perlawanan yang
dilakukan dengan acara singkat pada peradilan tata usaha Negara?
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan Pasal 203 KUHAP perkara acara singkat adalah perkara pidana yang
menurut Penuntut Umum pembuktian serta penerapan hukumnya mudah dan sifatnya
sederhana. Dalam peradilan tata usaha Negara suatu Perlawanan terhadap Penetapan
dismissal diperiksa dan diputus oleh Pengadilan dengan acara singkat dengan maksud
agar rintangan untuk penyelesaian secara cepat sedapat mungkin disingkirkan serta untuk
menanggulangi arus masuknya perkara yang sebenarnya tidak memenuhi syarat untuk
diproses sebagai gugatan di Pengadilan TUN. Jika perlawanan dibenarkan oleh
pengadilan maka penetapannya gugur demi hukum dan pokok gugatan akan diperiksa,
diputus dan diselesaikan menurut cara biasa. Kemudian putusan mengenai perlawanan itu
tidak dapat digunakan upaya hukum dan berbentuk penetapan
Buku
Indroharto, Usaha Memahami Undang-undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Buku II),
(Jakarta, Sinar Harapan,1993), Hal : 76.
Philipus M. Hadjon dkk. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. 2011.
Artikel/Jurnal/Skripsi/Thesis
Internet
Peraturan Perundang-Undangan
Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa Ketentuan Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara