Anda di halaman 1dari 5

PENGENALAN TERHADAP DUNIA ISLAM MODEN (dari buku Sejarah Islam, Ahmad al

Usairy)

A. PENGERTIAN DUNIA ISLAM


Yang dimaksud dengan dunia Islam adalah negeri-negeri atau negara-negara yang peratusan
penduduk muslimnya lebih dari 50 % dari keseluruhan jumlah penduduk. Pertimbangan
jumlah ini merupakan pertimbangan pertama dan terpenting. Namun, demikian terdapat
pertimbangan-pertimbangan yang lain. Misalnya, pertimbangan undang-undang, kapan
negeri itu menjadikan Islam sebagai undang-undang resminya, atau bahawa syariat Islam
merupakan sumber utama bagi perundang-undangan negaranya juga masuk ke dalam
negara Islam. Terdapat juga pertimbangan ketiga yang tidak begitu penting, iaitu posisi
kepala negara. Negara yang dipimpin oleh seorang muslim sudah tentu secara keadaan
umum merupakan negara Islam.

Perbezaan di dalam pengertian ini menyebabkan tidak adanya kejelasan serta keterperincian
keterangan tentang luas Wilayah dan jumlah penduduk negara-negara dunia Islam. Di mana satu
buku dengan buku lainnya saling berbeza. Sedangkan, seluruh penjelasan tentang ini saya ambil dari
laporan Organisasi Konferensi Islam.

Dalam pembahasan ini negara-negara yang merupakan anggota dari Organisasi Konferens Islam
adalah negara-negara muslim, sekalipun di sebahagian negara tersebut, kaum muslimin tidak
mencerminkan majoriti, seperti di Uganda, Cameron dan Benin. Istilah ini dahulu mengandung erti
Darul Islam (negara Islam), iaitu negara yang di sana menerapkan syariat Allah swt..

B. LUAS DAN BATASAN DUNIA ISLAM

Luas wilayah dunia Islam mencapai 31.8 juta km2, atau sebanding dengan 25 % dari seluruh luas
dunia. Memanjang mulai dari Indonesia di sebelah timur hingga ke Sinegal di sebelah barat serta dari
utara Turkistan hingga ke selatan Mozambik.

JUMLAH KAUM MUSLIMIN DI DUNIA

Jumlah kaum muslimin di dunia hampir mencapai 1.334.000.000 jiwa, majoriti hidup di dunia Islam
(+/-1 bilion) dan selebihnya merupakan minoriti muslim (+/334,000.000) yang berada di negara-
negara kafir. Minoriti muslim tersebut majoriti berada di benua Asia (India dan China).

UNSUR-UNSUR KESATUAN ISLAM

Unsur paling utama dan terkuat adalah ajaran Islam itu sendiri atau akidah Islamiah. Unsur-unsur
lainnya adalah bahasa Arab (bahasa Al-Qur‘an), sejarah Islam, kebudayaan Islam, adat dan adab-
adab umum, derita-derita dan cita-cita bersama.
RAS MANUSIA DI DUNIA ISLAM

Kaukaz, Mongolia, Zanuj, Arya, Samlyah (Arab), Hamiyah.

BAHASA-BAHASA TERKENAL DUNIA ISLAM .

Jumlah bahasa resmi mencapai 25 bahasa, yang terpenting adalah bahasa Arab, Bangali
(Bangladesh): Hausa (Nigeria), Punjabiyah (Pakistan), Jawa (Indonesia); Turki dan Urdu (Pakistan).

AGAMA-AGAMA TERKENAL DI DUNIA ISLAM

Di samping kaum muslimin, juga terdapat minoriti non-muslim di dunia Islam, yang terpenting
adalah agama Nasrani (9,5 %), Yahudi (Asia Barat, Afrika Utara, Palestin, Yaman, Irak, Suriah, dan
sebagainya), Hindu (lndonesia, Bangladesh), Budha (Asia Tenggara), Konfusius (Malaysia, Turkistan
Timur).

KELOMPOK KAUM MUSLIMIN

1. Ahlus Sunnah, merupakan majoriti terbesar ( + / 94 % ).

2. Syiah (ar-Rafidhah ) dalam bentuk minoriti ( + /- 6 % ).

WlLAYAH-WILAYAH PENYEBARAN SYIAH

Wilayah-wilayah penyebaran Syiah meliputi Iran, Pakistan, Irak, Tajikistan, Yaman, Afghanistan,
Lebanon, Suriah, dan dalam jumlah sedikit di negara-negara Teluk Arab. Di sana juga terdapat
kelompok-kelompok yang memiliki kaitan dengan Syiah seperti Ismailiyah, Buhrah, an-Nazariyah,
Nashiriyah, Druz, dan Khawarij. Juga terdapat perkumpulan jamaah sesat yang dibentuk oleh
penjajah dengan nama Islam, seperti Bahaiyah dan Qadianiyah. Di samping terdapat kelompok-
kelompok menyimpang yang terpengaruh oleh gerakan-gerakan materialisme modern, dan
pemikiran-pemikiran komunisme, seperti orang-orang sekuler. Mereka semua menisbahkan diri
dengan kaum muslimin.

DASAR-DASAR MASYARAKAT ISLAM

Ini disandarkan kepada dasar yang bersumber dari Al Qur'anul-Karim dan Sunnah yang mulia, yang
terpenting di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Kekuasaan adalah milik Allah swt. Allah berfirman,

”Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan
nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-
nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak
menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. "
(Yusuf : 40)
2. Ketaatan, Allah berfirman,

”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-
Qur‘an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. ” (an-Nisaa : 59 )

Peribadi yang bertanggung jawab kepada jamaah dan jamaah bertanggung jawab kepada peribadi,
"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan ditanyakan tentang kepemimpinannya." (al-
Hadith)

4. Persamaan.

5. Persaudaraan, " Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya. "

6. Internasionalisme/alamiyah:

Allah berfirman dalam surah al-A'raaf 158, ”Katakanlah, 'Hai manusia, sesungguhnya aku adalah
utusan Allah kepadamu semua, iaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, tidak ada
tuhan ( yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah
kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-
kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.

7. Solidariti sosial, ”Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu, sehingga dia mencintai
saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya " (HR Bukhari)

8. Kebebasan

9. Keadilan,

firman Allah, ”Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
kepada kaum kerabat. dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia
memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran" (an-Nahl : 90)

10. Musyawarah. firman Allah,

”Maka disebabkan rahmat dan" Allahlah, kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya
kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Kerana
itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka. dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu. ” (Ali Imran : 159)
CATATAN-CATATAN TENTANG REALITI DUNIA ISLAM

A. CATATAN-CATATAN INTERNAL
1. Banyaknya negara-negara Islam (lebih dari 55 negara).
2. Negara-negara ini tercerai-berai dalam blok negara dunia (memberikan loyaliti kepada
negara-negara besar ).
3. Banyaknya perselisihan dengan agama-agama lain (seperti Yahudi dan Nasrani).
4. Banyaknya perselisihan internal di antara kaum muslimin.
5. Usaha-usaha penguasaan atas dunia Islam.

B. CATATAN POLITIK (DAN USAHA KAUM PENJAJAH)


1. Pembahagian wilayah dunia Islam di antara negara-negara penjajah setelah terjadinya
Perang Dunia I yang membawa kepada perubahan mengikuti pola negara yang
menguasainya.
2. Penjajah mencabut kekuasaan beberapa wilayah dunia Islam dan menyerahkannya
kepada orang-orang nonmuslim, seperti Palestin, Eriteria, Siprus, dan Lebanon.
3. Penjajah membagi-bagi dunia Islam dengan menentukan batasan sesuai kehendak
mereka. Juga menyebarkan ma' salah di setiap wilayah dengan tetangganya agar kaum
muslimin tidak dapat bersatu.
4. Penjajah memerangi bahasa Arab dan kebudayaan Islam melakukan penyelewengan
terhadap sejarah Islam, menyebarkan bahasa, sejarah, dan adat istiadat mereka di
negeri-negeri Islam
5. Penjajah mendorong tumbuhnya kelompok kedaerahan, nasionalis, dan golongan yang
dengan itu menyebabkan perpecahan kaum muslimin.
6. Pengaruh dari itu adalah tumbuhnya faham nasionalime yang beragam seperti
nasionalisme Thuraniyah di Turki, dan nasionalisme Arab di negeri-negeri Arab, sehingga
kaum muslimin saling berperang kerananya.
7. Gemar terhadap sekulerisme (usaha memisahkan agama dari negara).
8. Memberikan Palestin kepada Yahudi untuk dijadikan sebagai negara nasionalis, dengan
ditetapkannya perjanjian Balfour pada tahun 1336 H/ 1917 M. Kemudian negara-negara
besar menyokong dan membantunya.
9. Penjajah mendorong timbulnya kudeta militer di negeri-negeri Islam, sesuai dengan
kepentingan mereka.

C. CATATAN TENTANG PEMIKIRAN

1. Di tengah penguasaannya terhadap kaum muslimin, penjajah memberikan perhatian pada upaya
pengosongan pemikiran kaum muslimin.

2. Dunia Islam menyaksikan seruan reformasi untuk kembali kepada Islam yang sohih (benar), di
antaranya yang paling menonjol adalah seruan Syaikh Muhammad bin Abdul 3Wahhab di Nejd
(1115-1206 H/ 1703-1792 M).
3. Setelah runtuhnya khilafah Utsmaniyah, kaum muslimin dihadapkan dengan ghazwulfikri, perang
pemikiran melalui kemasukan beragam arus pemikiran yang merosak atas nama kebebasan, ilmu,
dan perbaikan.

4. Barat menemukan pentingnya dunia Arab bagi dunia Islam. Kerana itu, mereka sengaja memisah-
misahkannya, dengan cara menyebarkan seruan pemikiran yang merosak seperti taqlid (mengikuti
Barat), membangkitkan kembali kebanggaan masa lalu kaum muslimin, dan memberi perhatian
terhadap pendidikan sekuler.

D. CATATAN TENTANG REALITAS SOSIAL

Penjajah menjauhkan kaum muslimin dari agamanya lewat berbagai istilah yang beragam seperti
berikut ini.

1. Sekulerisme (pemisahan agama dari negara).


2. Sukuisme dan nasionalisme.
3. Melemahkan mentaliti kaum muslimin.

CATATAN TENTANG REALITI EKONOMI

1. Penjajah menyarankan agar kekayaan negeri-negeri Islam diperuntukkan bagi kemaslahatan


negerinya masing-masing.
2. Monopoli perdagangan luar terhadap negeri-negeri Islam, dan membesarkan perdagangan
dalam negerinya.
3. Memerangi industri-industri nasional di dunia Islam.
4. Memonopoli kekayaan alam mineral dan logam seperti: minyak, logam, besi, dan tembaga.
5. Mendorong sistem feudalisme dalam pertanian dan sistem kelas, sehingga mengakibatkan
tersebarnya kemiskinan dan kesengsaraan.
6. Mengikat pekerja-pekerja dunia Islam dengan pekerjaannya. Mencegah dunia Islam
mendirikan jaringan langsung, dan mengikatnya dengan ikatan yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai