1. Jelaskan mengenai perkembangan akuntansi yang ada di Indonesia secara singkat! (BMP
Teori Akuntansi EKSI 4415 Modul 1 KB ke-1)
Sejarah perkembangan akutansi di Indonesia tidak terlepas dari sejarah Indonesia baik
secara politik maupun perkembangan perdagangan yang terjadi di Indonesia, dari mulai
sejarah perdagangan kerajaan Hindu sampai kerajaan Islam. Perkembangan akuntansi
di Indonesia di bagi menjadi beberapa dekade yang mana itu berdasarkan sejarah yang
dapat memberikan warna akuntansi di Indonesia, diantaranya :
1. Dekade Zaman Penjajahan sampai dengan Tahun 1955
Praktik akuntansi di Indonesia dimulai ketika zaman VOC (1642), Akuntan-
akuntan Belanda mendominasi praktik akuntansi di Indonesia mulai abad ke-17
hingga ke-19. Adapun akutansi yang berkembang saat itu dipengaruhi oleh
perkembangan perdagangan yang bercorak single voyage venture, model
perdagangan ini menggunakan perdagangan armada laut dengan sekali berlayar
lalu pulang membawa hasil, kemudian secara non formal pendidikan akuntansi
juga diberikan kursus – kursus untuk memperoleh ijazah Bond A dan Bond B,
untuk memperoleh gelar akuntan dari Verenigning Academisch Gevormade
Accountants (VAGA) harus belajar di Sekolah Tinggi Dagang (Handels
Hogeschool) di Rotterdam Belanda, Orang Indonesia pertama yang memperoleh
gelar doctor dalam ilmu ekonomi maupun gelar akuntan dari sekolah pada tahun
1932 bernama Prof. Dr. Abutari.
2. Dekade Tahun 1955 sampai dengan 1980
Pendidikan untuk memperoleh gelar akuntan di Indonesia dimulai Tahun 1955
pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, berdasarkan No. 34 Tahun 1954,
adapun dalam UU No. 34 Tahun 1954 terdapat dua hal yang dalam perkembangan
profesi akuntan menimbulkan masalah, yaitu bahwa :
1) Yang diperbolehkan mendidik calon akuntan adalah universitas negri di
fakultas ekonominya, akibatnya konsekuensi bahwa universitas swasta tidak
dibenarkan menghasilkan akuntan.
2) Pendidikan mengarah ke pendidikan akuntan public.
2. Jelaskan perbedaan antara auditing dengan jasa assurance ! (BMP Lab Auditing EKSI
4414 Modul 1 KB ke-1)
Menurut Arens auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti
tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan
oleh seorang yang berkompeten dan independen untuk dapat menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan, dalam arti
lain Auditing merupakan suatu proses sistematis untuk memperoleh serta
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa
ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil – hasilnya
kepada piha – pihak yang berkepentingan.
4. Jelaskan alasan mengapa ilmu akuntansi keperilakuan perlu untuk dipelajari ! (BMP
Teori Akuntansi EKSI 4415 Modul 7)
Tujuan ilmu keperilakuan adalah untuk memahami, menjelaskan serta memprediksi perilaku
manusia sampai pada generalisasi perilaku manusia yang didukung oleh bukti-bukti empiris
yang dikumpulkan melalui prosedur yang terbuka. Maka dari itu, ilmu akuntansi
keperilakuan perlu untuk dipelajari karena Akuntansi keperilakuan memegang peranan yang
sangat penting pada sebuah organisasi atau perusahaan. Khususnya, bagaimana data-data
akuntansi dapat memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan pada level
manajemen.