.
.
.
Karya : Danii Syauqi
Est 2019
Daftar Pemeran
Serly : Judes , Cuek , Jahad , sombong , karepe dewe , keji , sok berkuasa
Korban 1 :-
Korban 2 :-
SINOPSIS CERITA
Cerita ini mengkisahkan tentang kasih sayang seorang ibu yang bernama
sumaryanti kepada anak nya yang bernama Ferina. Ferina adalah seorang anak
yang lugu nan polos yang sedang berulang tahun. dan ibunya pun hendak
memberikan sebuah kejutan berupa hadiah kotak musik kepada Ferina sebagai
tanda kasih sayang dari seorang ibu.tak lama kemudian rumah mereka disergap
beberapa polisi yang mengajukan tuduhan kepada sumaryanti dalam kasus
pembunuhan berantai di area rumah sakit. Dan sumaryanti pun dibawa oleh pihak
kepolisian karna pihak kepolisian masih menuduh sumaryanti sebagai pelaku
pembunuhan berantai . lalu, Ferina dipindahkan oleh pihak kepolisian kedalam
Panti Asuhan sekitar. pada saat Ferina berjalan menuju panti . dia dicegat oleh
para senior di panti asuhan tersebut . lalu para senior panti asuhan pun
memberikan pelajaran yang tidak layak disuguhkan kepada Ferina yang masih lugu
dan polos pada saat itu. Tak lama kemudian Sherly sang pimpinan para senior
datang dan ikut membully Ferina dan menghina sumaryanti (ibu Ferina). Lalu
ferina melawan . akan tetapi para senior masih tidak sanggup dilawannya .Ferina di
bela oleh pak bambang yang bisu. dan pada saat para senior pergi dari hadapan
Ferina. Ferina bersumpah akan membalas semua perbuatan para senior kepada
Ferina. 10 tahun kemudian , Ferina berhasil mendapatkan tawanan yang beberapa
tawanannya adalah kakak seniornya di panti asuhan. Dan pada saat itu Ferina pun
memulai aksi pembalasan dendamnya kepada para seniornya dipanti asuhan .
Ferina tidak segan untuk membunuh 1 per 1 tawanan yang dimilikinya tersebut.
Selamat menyaksikan
ALUR
KONSEP PANGGUNG
• Kerak telor 4
• Rak botol kaca 4
• Benang 5 meter
• Foto setiap senior , foto sumaryanti , foto Ferina kecil Ferina besar, dan foto
para tawanan
• Benner
• Pilox
• Kotak music
• Kursi 3 , meja 2
• Gunting , palu
• Botol racun ( botol kratingdeng yang kecil di polosin lalu dikasi tempelan
kertas putih polos dan digambari tengkorak)
• Suntikkan
• Kursi bulat
• Pisau
• Pistol 3 biji
• Timba air
• Piring kaleng
KONSEP BUSANA
Anak Panti 1,2,3 : memakai baju sehari hari di panti ( boleh berjilbab)
KONSEP MUSIK
Menggunakan Music di setiap scene nya
KONSEP LAMPU
Scene 1
Scene 2
Lampu kuning tengah dengan lampu hijau atau biru . pas polisi datang lampu
merah menyorot
Scene 3
Scene 4
SKENARIO
Ingat Aku?
Scene 1
Disuatu malam ada seorang gadis lugu yang tertidur nyenyak . lalu tiba tiba
terbangun karna ia mendapati mimpi buruk . lalu datanglah seorang ibu yang
menghampiri gadis lugu itu dan mencoba untuk menenangkannya.
(Pas lampu menyala) didapati seorang ibu yang sedang memeluk anaknya yang
bermimpi buruk.
Ibu : “ ohhh, cuman mimpi buruk. Ferinaa… mimpi buruk itu bukan
berarti akan terjadi suatu yang buruk nak.. bisa jadi itu hanya gangguan dari setan
yang sesat…
Ibu S. : “sudah nak , mimpi buruk itu ndak perlu kamu percayai… sekarang
kamu tidur , sudah malam, besok kan kamu harus bangun pagi bantu ibu masak
buat hari spesialmu.”
Setelah ferina berbaring dan ibu sedang menunggu ketiduran ferina lampu perlahan
mati.
Scene 2
Pagi hari yang cerah setelah ferina membantu ibunya memasak . setelah itu ferina
mengenakan pakaian rapi dan segera menghampiri ibu nya yang sedang duduk
dikursi menikmati suasana rumah yang tenang.
*Tampak seorang ferina yang lipsing mengikuti lirik musik dengan perasaan
gembira dan setelah itu ia langsung menghampiri dipangkuan ibu nya yang sedang
duduk dikursi.
Ibu pun langsung keluar panggung dan mengambil kado yang akan diberikan
kepada ferina . kadonya berupa kotak music.
Ibu S. : “ ibu juga sayang sama ferina. nah, Kado dari ibu dijaga baik baik ya
nak…” *lembut penuh kasih sayang
Ferina : “ iya buu, ferina akan jaga kado ini sampai ferina besar”
Ibu S. : “pinternyaa anak ibu. Oh iya ferina , ibu pesen sama kamu .. jadilah
gadis yang baik ya nakk.. gadis yang ramah sama orang lain, suka menolong orang
lain, suka memberi orang lain yang lagi kesusahan. Dan, jangan jadi ferina yang
dibenci banyak orang yaaa”
Ferina : “ iya bu . ibu nggak akan ninggalin ferina kan bu? Ibu masih sama
ferina sampai ferina besarkan bu?”
Ibu S. : “ iyyaa , ibu janji akan selalu bersama ferinaa..” *meyakinkan ferina
Ferina : “ kalau begitu ferina janji akan jadi anak yang bermanfaat buat orang
banyak buu” *semangat
BRAKKK….
“ lepaskan Dia!”
“ nak, jaga diri baik baik yaa, inget pesan ibu tadi?*ferina memandang ibunya dan
menganggukkan kepala* .ferina jangan kawatir sama ibu ya, ibu akan segera
kembali”
“ Tangkap dia!”
Setelah itu 3 polisi membawa sumaryanti keluar dari panggung dan lampu redup
sampai mati
Scene 3
Setelah itu sang polisi pun mengantarkan ferina kedalam panti asuhan agar dapat
pengasuhan yang layak disana.
Terlihat para anak panti sedang bersih bersih dan diawasi 2 orang pengawas. dan
ferina yang sedang berjalan masuk kedalam asrama panti tiba tiba ia dicegat oleh 2
pengawas panti.
Sherly : “ hei kamu! Sini!” *dengan nada yang dingin serta tatapan yang sinis
Pak bambang menagguk dan mengantarkan ferina ke kamar. Lampu mati ganti
latar menjadi kamar.
*latar kamar. Setelah itu masuk lah ke 2 pengawas ini kedalam ruangan . mereka
melihat ferina sedang beristirahat di kasur.
“ tidak kak”
Sherly : “ peraturan yang pertama dilarang malas-malasan di panti. Yang
kedua semua omongan dan perintah ku adalah mutlak . dan jika ada yang
melanggar ia akan menerima hukumanya.”
Vania : “ tapi barusan, kamu malas malasan disini. Tidur lagi .” *dengan
pandangan sinis*
Sherly : “nah sekarang kamu bersihkan kamar mandi, dapur dan gudang,
sekarang!”
Ferina : “ tapi saya masih capek kak belum istirahat dari kemarin”
Vania : “ apa ? capek? Ini sapu . kamu bersihkan ruang tamu,teras dan kamar
kami didepan . bersihkan sampai tidak ada debu sedikitpun”
Ferina : “ mohon maaf kak, tapi saya juga lapar . belum makan juga dari
kemarin “
Sherly : “ loh ayo makan! Ga bisa makan? Sini aku bantu . *mendorong
kepala ferina ke arah piring
Ferina : “ kak jangan kak , kak! , kak !” *sambil menangis sampai wajah
menyentuh piring dan nasi kucingnya.
Sherly : “ ini akibat nya jika kamu berani melawan perintahku. Sekarang
bangun *mengangkat kepala ferina* .
Sherly : “ ferina, apa kau tau kalau ibu mu adalah seorang pelacur sekaligus
pembunuh”
Ferina : *melihat ke arah sherly dan melawan. “jangan sekali kali kau
menghina ibu ku . atau kau akan lihat akibatnya .
Vania : “ hei hei , mangkanya ibu nya masuk kepenjara , orang anaknya
seperti ini”
Ferina : “ ibuku bukan lah seorang penjahat. Dia adalah seorang wanita
terhormat!”
Shela : “ wowowo, kita lihat siapa yang datang ini. Kak sherly.
Sherly : “ eh ada dora , bagaimana dora kabar mu? Sudah waras? atau Masih
tidak waras?
Shela : “ liat ini , teman baru mu . ibunya sama seperti ibu mu . seorang
pelacur dan pembunuh!”
Vania : “ sudah kak , jangan pancing dora . nanti dia Menggila lagi seperti
waktu itu”
*para pengawas keluar panggung dan masuk lah pak bambang untuk menenangkan
dora dan ferina*
Dora : “ tidak ibu dora tidak pembunuh, ibu dora tidak pembunuh, ibu dora
tidak pembunuh.”
Ferina : “ aku tidak terima diperlakukan seperti ini , aku tidak terima dihina
seperti ini, aku bersumpah , siapapun yang menghina ibuku dia harus mati
digenggaman ku. ibu ku adalah seorang wanita terhormat. aku tidak terima
diperlakukan seperti ini tidak, tidak . tidakkk
Lampu mati
Terlihat seorang ferina yang duduk manis menggunakan kostum yang sama pada
saat scene ke 2. Setelah itu ia bangkit dari kursi dan memandangi foto-foto orang
yang pernah ada dalam hidupnya.saat ia melihat foto masa kecilnya ia menangis .
dan pada saat ia melihat foto para penghancur hidupnya (para Senior) ia langsung
merobek robek foto itu dan ia mengspray spanduk putih kosong dengan tulisan
“DEAD” dibawah kumpulan foto tersebut. Setelah itu ia mencoba menenangkan
diri dengan duduk dan mendengarkan alunan music dari kotak music yang
diberikan oleh ibunya . *ferina senang ketika mendengarkan alunannya . lalu tiba
tiba ia teringat tentang tertangkapnya ibunya dan tiba tiba juga mengingat hari
dimana dia disiksa dan dibully di panti asuhan . setelah itu tiba tiba ferina menutup
kotak musiknya.
Ferina : " nama ku ferina, aku sudah sering sekali disakitin oleh orang orang
terdekat ku . mereka selalu merendahkan keluargaku, menindasku, semuanya
BRENGSEK!. tapi sekarang, aku akan membalaskan semua rasa sakit hati ku yang
sudah lama kupendam." *tertawa jahat.
Ferina : " Kalian dengar itu manusia manusia BRENGSEK!? kalian semua
akan mati ditanganku *tertawa jahat. apa kalian ingin memilih cara mati kalian
sendiri ? atau, aku yang menentukan bagaimana kalian akan mati?"
Dora : “ Zama-Zama”
lalu ferina merasa senang dan mulai membuka penutup mata dan lakban dari para
tawanan. ketika mencapai tawanan ke sekian
Ferina : " apa kau bilang? apa kau ingin mati mu dipercepat? JAWAB!"
" oke, sekarang akan aku contohkan apa yang akan terjadi bila kalian
menentangku"
Ferina : " apa kau ingat aku sayang? dulu kau pernah merebut orang yang
aku cintai kan? Kau mungkin tidak akan paham rasa sakit yang kurasakan pada
saat orang yang kucintai kau rebut !”
“ tapi tenang, sebentar lagi kau akan merasakan apa yang kurasakan dengan
Sianida ini” *tertawa jahat lalu meminumkan kepada korban 2 racunnya
Lalu reaksi sang korban 2 tenang lalu tiba tiba kejang dan mengeluarkan busa dari
mulutnya. Disaat yang sama ferina sibuk mempamerkan siksaan yang barusan dia
lakukan
Setelah itu ferina kembali duduk dikursinya dan dora pun menghampiri ferina
setelah membuang mayat busuk itu. Merekapun tertidur sambil mendengarkan
alunan music. Tiba tiba sherly mencoba untuk melarikan diri akan tetapi ketahuan
Ferina : “ heii, mau kemana? Kabur ya? Tidak akan ada yang bisa kabur dari
tempatku. Bahkan, tikus kecilpun takkan sanggup kabur dari tempatku.
Vania : “ Ferinaa tolong ampuni kami, kami janji tidak akan berbuat seperti
itu lagi”
“ untuk kak shela yang cantik , aku punya sesuatu untuk kakak. *menunjukkan
sesuatu lalu memasukkan kedalam mulut shela*
“tenang saja bom itu sudah jinak, apa kau mau mencobanya ? *menunjukkan remot
bom*
“Ups kepencet”
Timer bom pun berbunyi , dan pada saat mau meledak. Ferina pun menggunting
kabelnya .
Ferina : “ Kak sherlyyyy, apa kau ingat aku? Nama ku ferina, gadis lugu
yang sering kau siksa, bahkan sampai makan pun kau harus menginjak injak
kepalaku . apa kau ingat kak sherly? Kakak yang paling disegani, yang paling
ditakuti dan yang semua aturannya adalah mutlak… ingat aku?”
Ferina : “ apa kau pernah memaafkan ku jika aku berbuat salah? Apa kau
pernah melepaskan aku saat dipanti?”
Ferina : “ aku ada hadiah untuk kak sherly. *mengambil jarum suntik*
“ ini adalah bisa dari king kobra, dan bisa ini akan membunuhmu dengan perlahan
dan kau, akan merasakan bagaimana sakitnya disiksa secara terus menerus.”
Ferina : “ setelah dia , apa ada yang ingin mati duluan? DORAA!”
Ferina : “ siapa yang harus kita urus setelah ini?” *sambil mengambil pisau
*disaat ferina berkata (kita pastikan) polisi sudah memberi aba-aba mendobrak
pintu*
Polisi 1 : “ Satu, Dua, Tiga BRAAKKK!”
“ Jangan bergerak !”
Ferina : “ kau kira gertakan seperti itu akan berpengaruh pada ku? CUIIHH!”
Polisi 1 : “lepaskan dan menyerah saja...”
*Pada saat tiga efek music DOR* dan tiba tiba ibu ferina masuk melalui belakang
para polisi dan memeluk ferina yang tertembak
Ibu : “ iyaa ferina ibu menepati janji ibu. Sekarang kamu tepatin janji
kamu nak”
Ferina : “ ibuu, maafkan ferina ibuu, ferina tidak bisa menepatin janji ferina
kepada ibu.. ferina sayang ibuuu”
Ferina : “ buu, rasanya dingin sekali buu.. peluk ferina bu.. ferina sayang
ibuu”
Ibu : “ FERIIINAAAAA”
Lampu Dimatikan Dan SELESAI