Anda di halaman 1dari 3

Kliping Dampak Penggunaan Zat Aditif

dan Penyalahgunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan


D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Anggota Kelompok :
- Nazwa
- Rachma Suci Larasati
- Viana Halya Safira
- Zaskia aulia Daerma
Kelas : VIII. 3
Sekolah : SMPN 25 Batam
Pengertian Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat aditif adalah suatu bahan tambahan pada makanan. Tujuannya untuk menarik perhatian
konsumen, meningkatkan kulitas produk, menambah kelezatan, dan mengawetkan makanan.
Umumnya, penggunaan zat aditif digunakan pada makanan kemasan seperti makanan kaleng. Zat aditif
sendiri dibedakan menjadi dua macam yaitu zat adatif alami dan zat adatif buatan (sintesis). Zat aditif
alami bahan dasarnya berasal dari alam. Sedangkan zat aditif sintesis bahan baku pembuatannya berasal
dari bahan kimia. Penggunaan zat kimia ini biasanya menimbulkan efek sampng.

Zat adiktif adalah zat yang bisa menimbulkan efek kecanduan atau ketergantungan bagi yang
mengonsumsinya. Kecanduan adalah kondisi fisik atau nonfisik yang tidak normal jika seseorang tidak
mengonsumsi zat aditif tertentu. Zat adiktif digunakan dalam dunia kesehatan untuk beberapa
kebutuhan. Namun penyalahgunaan zat adiktif kerap terjadi dan sulit dimusnahkan. Salah satu
penyalahgunaan zat adiktif adalah pembuatan narkotika baik sintesis maupun semi sintetis. Penggunaan
narkotika menyebabkan penurunan kesadaran hingga menimbulkan ketergantungan. Penyalahgunaan
zat adiktif pun bisa terancam hukum pidana

Dampak Penggunaan Zat Aditif bagi Kesehatan

penggunaan zat- zat aditif untuk campuran makanan dapat berdampak positif dan negatif.

Berikut ini adalah uraiannya. Ayo cermati.

Dampak Positif Penggunaan Zat Aditif

Berbagai macam penyakit dapat muncul dari kebiasaan manusia mengkonsumsi makan yang

kurang memperhatikan kescimbungan gizi. Misalnya, penyakit gondok yang berupa

pembengkakan kefenjar pada leher. Penyakit gondok disebabkan karena tubuh kurang

mendapatkan 2at iodin. Penyakit gondok dapat dicogah dengan mengkonsumsi bahan

makanan yang mengandung zat iodin. Zat iodin dapat kita peroleh dari garam dapur yang

biasa digunakan untuk memberikan rasa asin pada makanan. Selain penyakit gondok.

kekurangan iodin dapat pula menyebabkan penyakit kretinisme (kekerdilan).

Orang yang memiliki penyakit diabetes melitus (kencing manis) perlu menjaga kestabilan

kadar gula dalam daruhnya. Penyakit ini dapat disehabkan karena pola hidup yang

tidak sehat Untuk menjaga kestabilan kadar gula dalam darah, bagi penderita diabetes
melitus disurunkan untuk mengkonsunsi sakarin (pemanis buatan) sehagai pengganti gula.

Kekurangan konsunsi makanan yang mengandung vitamin dapat menimbulkan berbagai

penyakit pada manusia, misulnya penyakit.Kerophtalmic. Penyakit Veropltalnia merupakan

penyakit yang menyerang nata. yaitu terjadinya kerusakan pada kornea mata. Penyakit ini

jika tidak diatasi. maka dapat menimbulkan kebutaan. Untuk menghindari penyakit

Xerophtalmia. perlu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.

Anda mungkin juga menyukai