Kelompok 20
Fachriszal Abdullah (20/454742/BI/10437)
Fachrul Lingga P. (20/461038/BI/10589)
Fadhilah Fikriyanti P. (20/461039/BI/10590)
Asisten : Nafisa Khoirun Widiasri
❑ Latar Belakang
✓ Kulit pisang merupakan sampah organik yang memiliki beberapa manfaat bagi manusia
seperti, memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba, menghambat pembentukan kristal
kolesterol dan batu empedu, efek diuretik serta efek mutagenik.
✓ Melihat banyaknya khasiat kulit pisang tersebut, tentunya dapat diketahui bahwa tanaman ini
mengandung bermacam-macam senyawa kimia yang berguna bagi kesehatan.
✓ Oleh karena itu, pada penelitian kali ini akan dilakukan analisis komponen kimia kulit pisang,
khususnya pada kulit pisang kepok (Musa paradisiaca Var. Balbisinia Colla) yang diperoleh di
wilayah Kota Bandar Lampung.
❑ Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa metabolit sekunder yang
terkandung dalam kulit pisang kepok dengan metode uji kualitatif (skrining fitokimia) dan
analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT).
METODE
Persiapan alat untuk Ekstrak etanol kulit Plat dikeringkan Disemprot dengan
analisis Kromatografi pisang kepok ditotolkan kemudian diamati di penampak bercak
Lapis Tipis meliputi pada plat silika gel F 254, bawah lampu UV Dragendroff, FeCl3,
plat KLT gel F254, dengan panjang sitroborat,
dielusi dengan etil
bejana KLT, dan lampu gelombang 254 nm dan Lieberman-Burchad,
UV asetat dan n-heksana KOH, dan H2SO4
366 nm
(8 : 2)
METODE
✓ Penelitian kali ini menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yang merupakan salah satu
metode isolasi berdasarkan perbedaan daya serap (adsorpsi) dan daya partisi serta kelarutan dari
komponen-komponen kimia yang akan bergerak mengikuti kepolaran eluen.
✓ Kromatografi Lapis Tipis (KLT) merupakan kromatografi planar yang fase diamnya berupa lapisan
seragam (uniform) pada permukaan bidang datar dan didukung oleh lempeng kaca, plat aluminium, atau
plat plastik (Nurdiani, 2018).
✓ Pemisahan pada KLT memanfaatkan prinsip adsorpsi, desorpsi, dan elusi. Mekanisme yang terjadi
adalah perebutan fase diam oleh fase gerak dan solut. Persaingan tersebut disebabkan oleh
polaritas yang dimiliki oleh fase diam dan komponen cairan (Mulyani dkk., 2021).
METODE
❑ Hasil
❑ Pembahasan
✓ Metode yang dilakukan dalam penelitian ini ada dua, yaitu skrining fitokimia dan analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT).
Metode skrining fitokimia membuktikan keberadaan beberapa senyawa pada Tabel 1. melalui reaksi warna (uji kualitatif)
dengan berbagai pereaksi dalam sampel serbuk simplisia kulit pisang kepok.
✓ Sementara itu, metode KLT membuktikan keberadaan beberapa senyawa dalam sampel ekstrak etanol kulit pisang kepok
yang telah dielusi dengan etil asetat dan n-heksana (8:2). Kemudian, sampel disemprot pereaksi dan diamati di bawah
cahaya tampak maupun sinar UV (254 nm dan 366 nm).
✓ Senyawa alkaloid terdeteksi melalui uji KLT menggunakan pereaksi Dragendroff yang ditandai dengan kemunculan
bercak jingga.
✓ Senyawa steroid/triterpenoid tidak terdeteksi melalui uji KLT menggunakan pereaksi Lieberman-Burchad karena tidak
ada bercak yang muncul.
✓ Senyawa flavonoid terdeteksi melalui uji KLT menggunakan pereaksi sitroborat yang ditandai dengan kemunculan bercak
berfluorosensi kuning terang setelah dipanaskan dan diamati di bawah lampu UV 366 nm.
✓ Senyawa fenol terdeteksi melalui uji KLT menggunakan pereaksi FeCl3 yang ditandai dengan kemunculan bercak hitam,
baik sebelum dan setelah diberi eluen metanol.
✓ Senyawa kuinon terdeteksi melalui uji KLT menggunakan pereaksi KOH yang ditandai dengan kemunculan bercak coklat
kehitaman, baik sebelum dan setelah diberi eluen metanol.
KESIMPULAN
Hasil skrining fitokimia simplisia kulit pisang kepok menunjukkan keberadaan senyawa
golongan alkaloid, monoterpen/seskuiterpen, fenol/tanin, saponin, dan kuinon. Hal ini
sejalan dengan hasil skrining fitokimia dari analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
ekstrak etanol kulit pisang kepok juga menunjukkan adanya kandungan senyawa
golongan alkaloid, flavonoid, fenol, dan kuinon
REFERENSI
Mulyani, I., Ramdhini, R. N., & Aziz, S. (2021). Skrining Fitokimia dan Analisis
Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Kulit Pisang Kepok. Jurnal Farmasi
Lampung, 10(1), hal. 54-61.