TENTANG
WALIKOTA BANJARMASIN,
Pasal I
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
3. Ketentuan Pasal 4 ayat (1) diubah, sehingga ketentuan Pasal 4 berbunyi sebagai
berikut :
Pasal 4
4. Ketentuan Pasal 5 diubah dan diantara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 2 (dua)
ayat, yakni ayat (2a) dan ayat (2b), dan ditambahkan 1 (satu) ayat baru yakni
ayat (4), sehingga ketentuan Pasal 5 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 5
5. Ketentuan Pasal 6 ayat (1) dana ayat (3) diubah, sehingga ketentuan Pasal 6
berbunyi sebagai berikut :
Pasal 6
(1) Pemberian Hak Pengelolaan Titik Lokasi Reklame pada tanah persil
Pemerintah Daerah dan/atau Fasilitas umum kepada Orang dan/atau
Badan dikenakan sewa pemanfaatan aset.
(2) Dasar pengenaan sewa pemanfaatan aset adalah harga pasar nilai strategis
Titik Lokasi Reklame.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai harga pasar nilai strategis Titik Lokasi
Reklame sebagaimana dimaksud ayat (2) dan perhitungan nilai sewa
pemanfaatan aset dalam Peraturan Walikota.
6. Ketentuan Pasal 7 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
(1) Penempatan Reklame di area sekolah dan di luar area sekolah/ tempat
ibadah dengan jarak paling dekat 50 m (lima puluh meter) dilarang adanya
Reklame dengan naskah produk rokok dan minuman keras.
(2) Reklame dengan naskah produk rokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak diperbolehkan :
a. di kawasan tanpa rokok;
b. melintang atau memotong jalan; dan
c. melebihi ukuran 72 m2 (tujuh puluh dua meter persegi).
9. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :
11. Ketentuan Pasal 12 diubah dan diantara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 1
(satu) ayat yakni ayat (1a), sehingga Pasal 12 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 12
(1) Setiap Orang dan/atau Badan yang menyelenggaraan Reklame di
Daerah wajib memiliki izin.
(1a)Walikota berwenang memberikan izin Penyelenggara Reklame
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(2) Pemberian izin penyelenggaraan Reklame sebagaimana sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Kepala Perangkat Daerah yang
menyelenggarakan perizinan daerah.
Pasal 14
13. Ketentuan Pasal 18 ayat (1) diubah dan ayat (2) dihapus, sehingga ketentuan
Pasal 18 berbunyi sebagai berikut :
Pasal18
14. Ketentuan Pasal 20 ayat (3) diubah, sehingga Pasal 20 berbunyi sebagai
berikut :
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 23
BAB VI
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 24
BAB IX
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Pasal 27
(1) Pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan Reklame terhadap
tertib pelaksanaan pengelolaan Titik Lokasi Reklame dilakukan oleh
Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
informasi.
(2) Penertiban penyelenggaraan Reklame permanen maupun insidentil
dilakukan oleh Instansi terkait dan/ atau Satuan Polisi Pamong Praja.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengendalian, pengawasan dan
penertiban penyelengaraan Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Walikota.
BAB IXA
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 27A
Pasal II
Ditetapkan di Banjarmasin
pada tanggal
WALIKOTA BANJARMASIN,
ttd
IBNU SINA
Diundangkan di Banjarmasin
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KOTA BANJARMASIN,
ttd
….
I. UMUM
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 18
Ayat (1)
Yang dimaksud “sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan” adalah Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara.
Ayat (2)
Cukup Jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 23
Cukup jelas.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 27
Cukup jelas.
Pasal 27A
Cukup jelas.