Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENELITIAN

Implementasi Fungsi Manajemen Pada Perpustakaan


Sekolah Dasar Negeri 26 Palembang

OLEH:

Nama: Sendysyah Abdul Aziz


NIM: 19691036

Dosen Pembimbing:
Rhoni Rodin. S.Pd.I., M.Hum.
NIP. 197801052003121004

Tugas Mata Kuliah Manajemen Perpustakaan

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP 2018
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

`1. a. Judul Penelitian : Implementasi Fungsi Manajemen dalam


Pengelolaan Perpustakaan…..
b. Macam Penelitian : Penelitian Lapangan
c. Kategori : Penelitian individu

2. Peneliti
a. Nama Lengkap dan : Sendysyah Abdul Aziz
Gelar
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIM : 19691036
d. Prodi : Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam
e. Fakultas : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
f. Perguruan Tinggi : IAIN Curup
3 Anggota Peneliti :
a. Nama : -
b. Jenis Kelamin : -
c. NIM : -
d. Prodi : Pustakawan Muda
4. Lokasi Penelitian : Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 26
Palembang

5. Jangka Waktu Penelitian : 2 Hari


6. Biaya yang Diperlukan : -
Curup, Juni 2021.
Mengetahui,
Dosen, Ketua Peneliti,

Sendysyah Abdul Aziz


Rhoni Rodin, M.Hum …………………………………
NIP.197801052003121004 NIM. 19691036
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT., yang telah
melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan buat
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW., sebagai uswah hasanah dan
rahmah li al-alamin.

Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga


yang telah memberikan support dalam penyelesaian penelitian ini. Kepada pihak
perpustakaan yang telah menyediakan informasi dan referensi dalam penelitian ini
terima kasih yang tak terhingga sehingga penelitian dapat selesai pada waktunya.

Dalam penelitian yang berjudul Implementasi Fungsi Manajemen pada


Pengelolaan Perpustakaan………………., peneliti berharap semoga penelitian ini
mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan layanan perpustakaan secara
umum, khususnya di tempat peneliti melakukan penelitian.

Akhirnya peneliti ucapkan selamat membaca dan atas kritik, saran dan
penghargaannya peneliti haturkan terima kasih.

Wa’alaikumsalam Wr.Wb.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………
KATA PENGANTAR PENELITI………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………
1.1 Latar 1
Belakang..................................................................................
1.2 Perumusan Masalah........................................................................... 5
1.3 Tujuan................................................................................................ 5
1.4 Kontribusi.......................................................................................... 5
1.5 Penelitian Terdahulu.......................................................................... 6
1.6 Proses 8
Penelitian................................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen Perpustakaan............................................... 1
2.2 Fungsi Manajemen .......................................................................... 12
BAB. 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian.............................................................................. 4
3.2 Penentuan Daerah Penelitian............................................................ 4

BAB. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Kondisi Objektif Lokasi Penelitian.......................................... 53
4.2 Implementasi Fungsi Manajemen................................................. 73

BAB. 5 KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan...................................................................................... 7
5.2 Saran................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Perpustakaan merupakan sebuah sarana penyedia informasi bagi


pemustakanya. Perpustakaan sekolah/ madrasah pada dasarnya bertujuan untuk
menyerap dan menghimpun informasi, sebagai wadah pengetahuan yang
terorganisasi, menumbuhkan kemampuan menikmati pengalaman imajinatif,
membantu perkembangan kecakapan bahasa dan daya pikir, mendidik siswa agar
dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka secara efisien, serta
memberikan dasar kearah studi mandiri. Oleh karena itu, untuk mewujudkan
tujuan ini maka perpustakaan harus dikelola secara baik. Perpustakaan
sekolah/madrasah yang telah dimanajemeni dengan baik akan menarik minat
siswa untuk memanfaatkan perpustakaan. Manajemen perpustakaan merupakan
penerapan fungsi manajemen untuk memberdayakan unsur manajemen. Menurut
Darmono, pada dasarnya hakikat manajemen secara sederhana adalah
mengoptimalkan sumbangsih manusia, material, dan anggaran untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Perpustakaan semestinya dapat dijadikan
tempat atau sarana untuk membantu membangkitkan semangat belajar,
menumbuhkan dan meningkatkan minat baca, serta mendorong siswa agar
terbiasa belajar secara mandiri, karena perpustakaan berfungsi sebagai sarana
edukatif, informatif, riset, dan rekreatif. (Darmono, 2007 hal. 25).

Perpustakaan yang terorganisir dengan sistem manajemen memiliki


sebuah nilai tambah dalam pelaksanaan perpustakaan. Agar kinerja perpustakaan
lebih terarah dan peluang keberhasilan pencapaian tujuannya lebih besar. Pada
umumnya, manajemen perpustakaan sekolah/madrasah di Indonesia masih
mengalami berbagai hambatan, sehingga belum bisa berjalan sebagaimana yang
diharapkan. Hambatan tersebut berasal dan dua aspek, yaitu pertama, aspek
strutural, keberadaan perpustakaan sekolah kurang memperoleh perhatian dari
pihak manajemen sekolah. Kedua, aspek teknis, dimana keberadaan perpustakaan
sekolah masih belurn didukung aspek-aspek yang bersifat teknis yang sangat
dibutuhkan oleh perpustakaan sekolah seperti tenaga, dana, serta sarana dan
prasarana (Manajemen perpustakaan sekolah, 2007).

1.1 Perumusan Masalah


1. Menenal sistem manajemen perpustakaan ?
2. Apa fungsi manajemen perpustakaan ?
3. Apa saja metode yang dilakukan dalam penelitian ?
4. Apa saja manfaat manajemen di perpustakaan tersebut ?

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan fungsi
manajemen perpustakaan di Perpustakaan SD NEGERI 62 PALEMBANG
dimulai dari segi perencanaan sampai segi kontrolingnya. Serta untuk mengetahui
kendala atau permasalahan yang terjadi dalam manajemen perpustakaan di SD
NEGERI 62 PALEMBANG

1.3 Kontribusi
Kontribusi atau manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Manfaat secara akademiknya adalah :
1. Sebagai bahan acuan pengembangan suatu sistem di dalam Perpustakaan.
2. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian berikutnya yang berkaitan dengan
penciptaan produk unggulan, khususnya berkaitan dengan budaya
Palembang
3. Memberikan kontribusi terhadap kajian tentang konsep-konsep budaya
lokal.

Manfaat secara praktisnya adalah :


1. Sebagai masukan bagi Pemerintah Daerah untuk melestarikan budaya
daerah.
2. Memberi pengambaran perkembangan sistem-sitem yang telah di terpkan
di suatu perpustakaan sebagai acuan penggalian informasi.

1.4 Proses Penelitian


Persiapan

1. Menentukan tempat/lokasi untuk melakukan penelitian.


2. Menyiapkan surat izin penelitian.
3. Membawa alat tulis dan dokumentasi.
Pelaksanaan

1. Datang ketempat penelitian yaitu di Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri


26 Palembang
2. Setelah itu melakukan pengajuan surat terlebih dahulu melalui staff tata
usaha ( TU ) Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 26 Palembang
3. Kemudian membuat kesepakatan ketetapan waktu penelitian atau
wawancara.
4. Melakukan Penelitian pencarian data sistem manajemen di Perpustakaan
Sekolah Dasar Negeri 26 Palembang

Pasca Penelitian

Setelah melaksanakan penelitian dan mengumpulkan semua data hasil


penelitian, maka selanjutnya saya mengolah data serta menganalisis data yang
sudah saya diperoleh, sehingga dari hasil penelitian tersebut dapat kami tuangkan
dalam sebuah laporan penelitian yang sesuai dengan data dan fakta yang ada
dilapangan.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Manajemen Perpustakaan

Pendapat James F.Stoner yang dikutip oleh T Hani Handoko dalam


bukunya yang berjudul Manajemen II, menyatakan bahwa manajemen merupakan
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan para anggota
dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
James F. Stoner menekankan bahwa manajemen bertitik berat pada proses dan
sistem. Oleh karena itu, apabila dalam sistem dan proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, penganggaran dan pengawasan itu kurang baik,
maka proses manajemen itu secara keseluruhan juga kurang baik. 1 Sementara
menurut O.R. Terry, menyatakan bahwa manajemen adalah usaha pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan keahlian orang lain.
Sedangkan dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia Vol. 16, manajemen
merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan sumber daya
manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan ataupun sasaran secara
efektif dan efisien.2
perpustakaan mempunyai arti sebagai tempat yang di dalamnya terdapat
kegiatan penghimpunan, pengolahan dan penyebarluasan (pelayanan) segala
macam informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam dalam berbagai media
seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recoreder, video, komputer
dan lain-lain. Semua koleksi sumber informasi tersebut disusun berdasarkan
sistem tertentu dan dipergunakan untuk kepentingan belajar melalui kegiatan
membaca dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yang
membutuhkannya.
Setelah mengetahui pengertian manajemen dan perpustakaan maka dapat
kita simpulkan bahwa pengertian manajemen perpustakaan merupakan
pengelolaan perpustakaan yang didasarkan kepada teori dan prinsip-prinsip
manajemen.

2.2 Fungsi Manajemen

1. Fungsi Planing
Perencanaan atau planning adalah suatu proses dan rangkaian kegiatan
untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu jangka waktu atau periode
tertentu serta tahapan atau langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai
tujuan tersebut.

1
Lasa H S,Manajemen Perputakaan, (Yogyakarta: Gama Media, 2005), hal 1.
2
Lasa H S,Manajemen Perputakaan, hal2
2. Fungsi organizing
Organizing adalah pengelompokan dan pengaturan orang untuk dapat
digerakkan sebagai suatu kesatuan sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan
menuju tercapainya tujuan yang ditetapkan kan. Ada tiga unsur organisasi yaitu :

 Pengenalan dan pengelompokan kerja


 Penentuan dan pelimpahan wewenang serta tanggung jawab
 Pengaturan hubungan kerja

3. Fungsi actuating
Penggerakan adalah seluruh proses pemberian motivasi kerja kepada para
bawahan demikian rupa, sehingga mereka mampu bekerja dengan ikhlas demi
tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis setelah rencana
ditetapkan maka tindakan berikutnya dari pimpinan adalah menggerakkan mereka
untuk segera melaksanakan kegiatan-kegiatan itu sehingga apa yang menjadi
tujuan suatu kegiatan usaha benar-benar tercapai.

4. Fungsi controlling
Pengendalian dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti proses, cara,
perbuatan mengendalikan koma, pengawasan atas kemajuan an dengan
membandingkan hasil dan sasaran secara teratur serta menyesuaikan usaha atau
kegiatan dengan hasil pengawasan.3

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3
https://journal.uii.ac.id/unilib/article/view/12709/9162
1) Jenis dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian
deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditujukan untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena - fenomena yang ada, baik
fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.4 Dengan
demikian penelitian ini akan mendeskripsikan, mengungkapkan dan
menafsirkan data yang berhubungan dengan penerapan implementasi fungsi
manajemen perpustakaan di SD Negeri 26 Palembang
2) Data dan Informasi Data
 Observasi atau Pengamatan
Menurut Hadi dalam Sugiono (2007:166) Observasi atau pengamatan
adalah merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun
dari berbagai proses biologis dan psikhologis.
 Wawancara
Informansi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang sesuai dengan
kepentingan permasalahan dan tujuan penelitian.Pemilihan informansi dilakukan
dengan menggunakan teknik-teknik tertentu.5 Di sini penulis.

melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada Kepala


Perpustakaan SD NEGERI 26 PALEMBANG.
Dalam penelitian ini untuk memperoleh data, peneliti menggunakan dua
jenis sumber data:

1) Data primer, data yang diperoleh dari lapangan seperti fasilitas, kepala
perpustakaan, Kepala Madrasah dan Wakil Kepala SD Negeri 26 Bagian
Kurikulum
2) Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perpustakaan, tentang
literature - literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang
dibahas.6

4
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta, h. 192.
5
http://repository.uin-malang.ac.id/1985/2/1985.pdf

6
http://eprints.undip.ac.id/40779/3/BAB_III.pdf
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan langsung oleh peneliti
melalui : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data adalah proses
mengorganisasian data ke dalam pola, kategorisasi, dan satuan uraian dasar
sehingga ditemukan tema dan hipotesa kerja seperti yang disarankan data.

3.2 Penentuan Daerah Penelitian


SD NEGERI 26 PALEMBANG
Yaitu tepatnya di Jl. Inspektur Marzuki Lr. Bakti Kel. Siring Agung Kec.
Ilir Barat I Palembang.

334 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah


observasi, interview dan studi dokumen. Analisis data merupakan proses
pencarian dan penyusunan secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
interview, catatan lapangan, dan bahan - bahan lain, sehingga dapat dipahami
secara mudah, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis
data dilakukan dengan mengorganisasikan data untuk selanjutnya ditampilkan dan
dianalisis menjadi data yang lebih sederhana. Setelah proses pengumpulan data
selesai, maka langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut.

3.5 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara mengamati apa
saja yang ada didalam perpustakaan. Setelah melakukan pengamatan maka kami
dapat menarik kesimpulan bahwasanya perpustakaan SD Negeri 26 Palembang
masih sangat sederhana. Layanan pengolahan perpustakaan yang belum
menggunakan alat digital atau komputer dan masih menggunakan cara otomatis
atau manual, serta keterbatasan tenaga sumber daya manusia dan tidak adanya
pustakawan khusus yang mengolah perpustakaan tersebut menjadi pemicu
keterlambatan kemajuan perpustakaan di SD Negeri 26 Palembang.

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kondisi Objektif Lokasi Penelitian


Perpustakaan sebagai lembaga pendidikan dan lembaga informasi akan
memiliki kinerja yang baik apabila ditunjang dengan manajemen yang
memadai. Dengan adanya manajemen, seluruh aktivitas lembaga akan
mengarah pada upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, sehingga
seluruh elemen dalam suatu lembaga tersebut akan berusaha memfungsikan
diri sesuai ketentuan lembaga/perpustakaan.
Manajemen perpustakaan ialah upaya pencapaian tujuan dengan
pemanfaatan sumber daya manusia, informasi, sistem dan sumber dana dengan
tetap memperhatikan fungsi manajemen, peran, dan keahlian. Dalam
pengertian ini bahwa untuk mencapai tujuan diperlukan sumber daya manusia
(human resources) dan sumber nonmanusia (non human resources) yang
berupa sumber dana, tehnik, fisik, pelengkapan, alam, informasi, ide,
peraturanperaturan, dan tehnologi. Sumber daya tersebut dikelola melalui
proses manajemen, meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan. Oleh karena itu, apabila proses tersebut tidak baik, maka proses
manajemen secara keseluruhan tidak lancar, dan proses pencapaian tujuan
akan terganggu dan akan mengalami kegagalan dalam pencapaian tujuan
tersebut. Manajemen Perpustakaan yang baik akan memotivasi siswa untuk
memanfaatkan perpustakaan.
Manajemen perpustakaan merupakan pelaksanaan fungsi manajemen untuk
memberdayakan unsur manajemen. Hakikat manajemen secara sederhana pada
dasarnya adalah mengoptimalkan kontribusi manusia, material, anggaran untuk
mencapai tujuan organisasi Namun kenyataanya belum semua sekolah memiliki
perpustakaan. Sementara sekolah yang telah mempunyai perpustakaan belum
sepenuhnya dapat memenuhi harapan tersebut, yang disebabkan oleh berbagai
kendala, antara lain :

1. Lokasi perpustakaan yang kurang nyaman (kondusif), jam buka yang sagat
terbatas (hanya pada saat jam istrahat sekolah dan dalam seminggu hanya
3 hari dari hari selasa sampai kamis), koleksi buku terbatas, fasilitas
kurang memadai, dana terbatas;
2. Pengelolaan yang kurang profesional;
3. Guru kurang berpartisipasi dalam pemanfaatan perpustakaan bagi siswa,
dan Kurangnya koordinasi antar perpustakaan.

Hal ini sesuai dengan kenyataan yang ditemui oleh penulis. Bahwa
Manajemen Perpustakaan di SD Negeri 26 belum sesuai dengan apa yang
diharapkan. Masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi guna mendukung
kemajuan dari proses manajemen perpustakaan tersebut.

1. SD Negeri 26 Palembang masih mengalami berbagai hambatan, sehingga


belum bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dilihat dari segi pengelolaan,
Pengelolaan perpustakaan di SD Negeri 26 Palembang hingga saat ini
masih secara manual,
2. Penyedian koleksi masih terbatas, adapun beberapa buku diantaranya:
buku paket sekolah, dan beberapa buku panduan untuk mengajar guru dan
sbg.
3. Fasilitas kurang memadai, seperti tidak adanya komputer untuk pencarian
buku dikarenakan Perpustakaan masih secara manual dan
4. Sarana dan Prasarana yang kurang mendukung, seperti tempat untuk baca,
tidak ada meja dan bangku yang disediakan, hanya saja ruangan di tegah
dikosongkan khusus untuk baca. Padahal perpustakaan merupakan salah
satu sumber belajar, perioritasnya sangat penting di dalam sebuah sekolah.
Maju tidaknya sebuah perpustakaan terlihat dari pengelolaannya, dengan
kata lain, pengelolaan perpustakaan yang ada di masih te SD Negeri 26
Palembang rhambat dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana serta
minimnya anggaran yang dialokasikan.

Agar pelayanan perpustakaan dapat berjalan dengan baik dan misinya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud maka haruslah :

1. Dana operasional perpustakaan dianggarkan secara tetap dan dalam jumah


yang memadai,
2. Gedung perpustakaan haruslah sesuai untuk perpustakaan dan fasilitasnya
harus lengkap sehingga pelayanan perpustakaan dapat berjalan dengan
optimal, dan
3. Kesejahteraan personil perpustakaan perlu ditingkatkan. Sehingga mereka
dapat bekerja sepenuh hati dan dilandasi dengan dedikasi yang tinggi
untuk melayani pengguna.

4.2 Implementasi Fungsi Manajemen


4.3
Perencanaan yang telah dilakukan oleh Perpustakaan SD Negeri 26
Palembang yaitu menyediakan buku – buku pengetahuan sebagai bahan ajar
guru dan sebagai bahan belajar bagi siswa, membangun minat, kemampuan
dan kebiasaan membaca di lingkungan SD Negeri 26 Palembang,
mengembangkan kemampuan mencari, mengolah, serta memanfaatkan
informasi, mendidik siswa agar dapat memelihara dan menggunakan koleksi
perpustakaan dengan baik dan benar, meletakkan dasar kearah proses
pembelajaran mandiri, membantu siswa, guru, dan staff sekolah dalam
mengikuti perkembangan ilmu informasi dan teknologi.
Bagaimana organizingnya ?
Struktur organisasi perpustakaan SD Negeri 26 Palembang dengan Kepala
Sekolah Ibu Siti Asyaniah,S.Pd, Kepala Perpustakaan Bapak Julius S.Pd,
Layanan Teknis Ibu Sri Haryani S.Pd., Layanan Teknologi, Informasi dan
Komunikasi Ibu yahya Sari SE, belum adanya Pustakawan, SD Negeri 26
Palembang Sarana dan Prasarana masih belum memenuhi kebutuhan
siswa/siswi SD Negeri 26 Palembang, Luas ruangan 16x8 M2 terdiri dari ruang
baca, ruang koleksi, ruang sirkulasi, ruang referensi, dan ruangan Kepala
Perpustakaan. Dengan jumlah koleksi buku saat ini 431 judul,
BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah bahwa dengan adanya
penelitian ini maka kita dapat mengetahui situasi dan kondisi dari perpustakaan
SD Negeri 26 Palembang , baik dari sistem layanan yang masih menggunakan
cara otomatis atau manual, pengolahan perpustakaan, sarana dan prasarana, dan
kelengkapan koleksi yang masih butuh peningkatan. Disisi lain juga kita dapat
mengetahui bahwa perpustakaan SD Negeri 26 Palembang masih sangat terbatas
kesempatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan tidak adanya Pustakawan khusus
yang mengolah perpustakaan tersebut.

5.1 Saran
Agar pelayanan perpustakaan dapat berjalan dengan baik dan misinya
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud maka disarankan agar
Dana operasional perpustakaan dianggarkan secara tetap dan dalam jumlah yang
memadai, adanya pustakawan untuk mengelola perpustakaan tersebut, dan
tambahan beberapa fasilitas lainnya seperti globe dan komputer untuk
mempermudah proses pelayanan didalam perpustakaaan, untuk buku-buku yang
sudah rusak sebaiknya diperbaiki atau diganti dengan yang baru , seperti buku -
buku referensi sebaiknya ditambah agar menambah minat baca para pengunjung
dan mempermudah pembaca mencari informasi.
Daftar Pustaka

Lasa H S,Manajemen Perputakaan, (Yogyakarta: Gama Media, 2005), hal 1.


Lasa H S,Manajemen Perputakaan, hal2
Lasa HS. Manajemen Perpustakaan. Yogyakatra : Gama Media, 2005. Hlm 3.
Lasa H S,Manajemen Perpustakaan,hal3.
https://journal.uii.ac.id/unilib/article/view/12709/9162
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta, h. 192.
http://repository.uin-malang.ac.id/1985/2/1985.pdf
http://eprints.undip.ac.id/40779/3/BAB_III.pdf
http://Jurnal.iainponogoro.ac.id

18
DOKUMENTASI

19
20
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai