Metode PICO
Telaah Jurnal 1.
Judul
I : Sebagian ibu hamil mengurangi rasa sakit pada pinggangnya dengan beristirahat
(berbaring) dan adapula yang menanganinya dengan akupressure. Teknik
akupressure dilakukan pemijatan pada titik akupressure menggunakan ibu jari
selama 30 kali putaran ,arah putaran searah dengan jarum jam ,tekanan pijatan tak
boleh kuat dan intervensi dilakukan oleh seorang fisioterapis
C : Hasil uji statistik menunjukkan nilai mean sebelum dilakukan akupresure yaitu 5,9
dan setelah dilakukan akupresure dengan nilai mean 2,6, nilai t = 9,893 dan p =
0,001 (α<0,05). Hal ini menunjukkan ada pengaruh Akupresure terhadap Nyeri
Punggung Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Jogonalan I Klaten.
Telaah jurnal 2.
Judul
P : 60 responden ibu primipara yang mengalami nyeri persalinan kala I fase aktif
I : Responden diberikan perlakuan masase punggung.
C : Dari hasil Uji Normalitas data yang dilakukan peneliti menggunakan metode
Kolmogorov-Smirnov didapatkan nilai pvalue > 0,05 yang berarti bahwa nyeri
persalinan ibu dengan tidak diberikannya perlakuan serta diberikannya perlakuan
yang di uji terdistribusi normal, dengan demikian dapat dilanjutkan dengan uji Ttest.
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa skor rerata intesitas nyeri persalinan pada
responden control yang tidak dilakukan masase punggung adalah 1,43 dan pada
responden ekperimen yang dilakukan masase punggung didapatkan skor rerata
intesitas nyeri persalinan adalah 0,40. Sehingga rerata mengalami penurunan sebesar
1,03. Penurunan ini terjadi karena dipengaruhi oleh berkurangnya rasa nyeri pada
respoden eksperimen yang dilakukan masase punggung. Pada hasil analisis
didapatkan nilai p-value 0,000 (p< 0,05) yang berarti ada perbedaan yang signifikan
skor rerata intesitas nyeri saat tidak dilakukan masase dan saat dilakukan masase.
O : Dari hasil uji T-test menunjukan sebagian besar ibu mengalami penurunan
intesitas nyeri yang berlebih dalam kategori berat menjadi kategori ringan dan
kategori tidak nyeri setelah dilakukan masase punggung. Dengan skor untuk
eksperimen yaitu Min-Max (0-1) yang berarti ibu merasakan nyeri pada tingkat tidak
nyeri dan ringan setelah diberikan masase punggung.
Telaah jurnal 3.
Judul
P : 96 responden ibu hamil trimester III yang melaksanakan yoga prenatal di kota
Denpasar.
I : Responden yoga prenatal secara teratur 2 kali seminggu efektif mengurangi nyeri
pinggang dan pelvis pada kehamilan
C : Hasil penelitian ini menunjukkan rerata intensitas nyeri pinggang dan pelvis pada
kelompok ibu hamil yang melaksanakan yoga prenatal adalah 1.88 menggunakan
numeric pain ratting scale yang termasuk nyeri intensitas ringan. Hasil ini lebih
rendah dari hasil penelitian lain yang menilai intensitas nyeri pinggang dan pelvis
pada kehamilan secara umum
O : Yoga prenatal memberikan banyak manfaat salah satunya adalah mencegah dan
menurunkan intensitas nyeri pinggang dan pelvis pada kehamilan.