PENDAHULUAN
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah pada penelitian
ini yaitu “Bagaimana asuhan kebidanan yang tepat untuk menangani kasus ibu
dengan kasus Exercise for low back pain ?”
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang an rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian
ini adalah mengetahui asuhan kebidanan yang tepat untuk menangani kasus ibu
dengan kasus Exercise for low back pain ?
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapatkan pada penelitian ini yaitu menambah pengetahuan serta
keterampilan mahasiswa dalam pengerjaan makalah, Untuk menambah pengetahuan
dan wawasan penulis tentang (LBP), menambah wawasan pengetahuan bagi pasien
yang mengidap penyakit LBP, dan pasien dapat mengatasi penyakit yang diderita
pasien.
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
5
e) Oedema pada kehamilan Terjadi pada penekanan Rahim yang bertambah besar
pada pembuluh darah di daerah panggul dan menghambat sirkulasi pembuluh
balik secara optimal, sehingga menyebabkan timbulnya oedema pada
pergelangan kaki.
f) Kaki kejang Terjadi pada ibu yang tidak banyak bergerak.
g) Nocturia (sering kencing pada waktu malam hari)
h) Pica (ngidam) Keinginan untuk memakan sesuatu yang kadang-kadang bukan
berbentuk bahan makanan, umpamanya tanah, sabun, plastic dan sebagainya.
6
Sebagian nyeri punggung merupakan nyeri punggung sederhana (sakit
punggung), yaitu nyeri yang berkaitan dengan bagaimana tulang, ligament, dan otot
punggung bekerja. Hal ini biasanya merupakan nyeri yang
a. Terjadi sebagai akibat gerakan mengangkat, membungkuk, atau mengejan.
b. Hilang timbul.
c. Paling sering terjadi pada punggung bagian bawah.
d. Biasanya tidak menandakan kerusakan permanen apapun.
7
a. postur tubuh yang jelek
b. kurang berolahraga
c. berdiri atau membungkuk dalam waktu yang lama
d. duduk di kursi yang tidak memiliki sandaran punggung yang baik
e. tidur pada kasur yang tidak sesuai f. mengemudi dalam waktu yang lama tanpa
istirahat
g. kegemukan
h. hamil
i. mengangkat, menjinjing, mendorong atau menarik beban yang terlalu berat
Secara umum, nyeri punggung yang terjadi pada ibu hamil dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu perubahan postur tubuh selama kehamilan. Aktivitas selama
kehamilan juga menjadi faktor terjadinya nyeri punggung bawa selama kehamilan,
banyak tugas rumah tangga seperti menyetrika atau menyiapkan makanan yang dapat
dilakukan dalam posisi duduk bukan berdiri tetapi dilakukan dengan berdiri dalam
waktu yang lama termasuk jika ibu hamil harus mengangkat objek berat maka terjadi
tegangan pada otot panggul, semua gerakan berputar sambil mengangkat merupakan
gerakan yang berbahaya dan tidak boleh dilakukan. (Diane M fraser, 2009)
8
Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mengendalikan nyeri punggung
secara efektif
a. jangan panik sebagian besar jenis nyeri punggung akan membaik
b. jangan beristirahat di tempat tidur terlalu lama (paling lama 2-3 hari)
c. tingkatkan level aktivitas anda secara bertahap
d. lakukan olahraga punggung secara teratur, mungkin dengan melakukan bentuk
olahraga baru (setelah berkonsultasi dengan dokter)
e. hubungi tenaga kesehatan bila nyeri berlangsung lebih dari satu minggu.
Terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah nyeri punggung
saat hamil:
a. gunakan sepatu berhak rendah dengan alas yang mempunyai lekuk yang baik
b. tidur miring dengan bantal di antara kedua tungkai
c. gunakan ikat pinggang penyangga untuk mengurangi tekanan berat bayi pada
punggung
d. hindari membungkuk bila memungkinkan
e. hindari membungkuk dengan kedua tungkai lurus (dan memberikan regangan
berlebihan pada punggung bagian bawah)
f. lakukan gerakan mengangkat panggul untuk memperkuat panggul dan mengurangi
nyeri punggung bagian bawah
g. gerakan bak rendam air hangat atau gunakan siraman air hangat dari shower
h. lakukan olahraga secara teratur (namun selalu konsultasikan dengan dokter
sebelum memulai olahraga jenis apapun secara rutin). (Elisabeth, 2013)
Terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat dianjurkan bidan kepada ibu
untuk mengurangi rasa tidak nyaman seperti mempertahankan postur tubuh yang
baik, menggunakan posisi yang tepat ketika mengangkat sesuatu yang berat dan tidak
terdiri terlalu lama. Instruksi untuk pelatihan panggul juga dapat diberikan dan
disertai dengan menggunakan korset maternitas. Ibu hamil yang melakukan diet sehat
dan latihan fisik teratur dapat meminimalkan kondisi ini dengan mudah. (Diane M,
dkk. 2009).
9
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1. PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada :
Biodata Pasien
Nama : Ny.M
Umur : 28 tahun
Agama : Hindu
Suku / Bangsa : Bali / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Lingkungan Bali,
Karing Ngkari Biodata Penanggung jawab
Nama : Tn.K
Umur : 29 tahun
Agama : Hindu
Suku / Bangsa : Bali / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS
Alamat : Lingkungan Bali, Karing Ngkari
Hubungan dengan pasien : Suami
10
3.1.1.4. Riwayat Kesehatan
3.1.1.4.1. Riwayat kesehatan dahulu
3.1.1.4.1.1. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit
menular seperti: Hepatitis, AIDS, TBC, dan lain-lain.
3.1.1.4.1.2. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti DM, Tekanan darah tinggi, Jantung, dan lain-lain
3.1.1.4.2. Riwayat kesehatan sekarang
3.1.1.4.2.1. Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit
menular seperti: Hepatitis, AIDS, TBC, dan lain-lain.
3.1.1.4.2.2. Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit
keturunan seperti DM, Tekanan darah tinggi, Jantung, dan lain-
lain
3.1.1.4.3. Riwayat kesehatan keluarga
3.1.1.4.3.1. Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti Hepatitis, AIDS, TBC, dan lain-lain.
3.1.1.4.3.2. Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita
penyakit keturunan seperti DM, Tekanan darah tinggi, Jantung,
dan lain- lain
3.1.1.4.3.3. Ibu mengatakan di keluarga tidak ada riwayat kembar
3.1.1.4.3.4. Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang mengalami
kecacatan
3.1.1.5. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan menikah 1x, pada usia 25 tahun dan suami pada usia 26
tahun. Lama menikah sampai saat ini 1 tahun.
3.1.1.6. Riwayat Obstetri
3.1.1.6.1. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus/lama : 28 hari/ 3-4 hari
Banyak : Ganti pembalut 5-6 kali sehari
Perdarahan : Sedang (ganti pembalut 3 kali sehari)
Dysmenorrhea : Tidak
HPHT : 26-05-2021
11
3.1.1.7. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
12
3.1.1.9.2. Pola eliminasi
13
Sebelum hamil: Ibu mengatakan melakukan hubungan intim 2-3 kali
dalam seminggu, tidak ada masalah.
Selama hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan intim 1 kali
seminggu ketika masuk usia kehamilan trimester 3
sudah tidak melakukan hubungaan intim lagi karena
ibu takut janinnya dalam kandungan terganggu.
3.1.1.10. Psikososiospiritual
3.1.1.10.1. Respon ibu terhadap kehamilannya
14
3.1.2.1. Pemeriksaan Umum
15
Abdomen : Tidak ada bekas operasi, tidak ada
pembesaran abnormal pada hepar dan lien.
Leopold lll : Bagian bawah perut ibu teraba satu bulatan besar,
lunak, tidak ada lentingan dan masih dapat
digoyangkan.
16
Leopold lV : Bagian terbawah janin belum masuk panggul, posisi
tangan konvergen.
TFU : 28 cm
Tidak dilakukan
3.2.1.1. Dasar :
3.2.1.1.1. Data subyektif :
Pernyataan dari ibu bahwa ini adalah kehamilannya yang pertama, dan belum
pernah keguguran.
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
17
Nadi : 84 kali/menit
RR : 22 kali/menit
3.2.1.1.3. Antropometri
Berat Badan hamil : 62 kg Tinggi Badan : 165 cm
LILA : 26 cm
Leopold lll : Bagian bawah perut ibu teraba satu bulatan besar,
keras, ada lentingan dan masih dapat digoyangkan.
3.2.1.1.4.2. TFU : 26 cm
3.2.1.1.4.3. TBJ : 2170 gram
3.2.1.1.4.4. Auskultasi
DJJ : Pu-ka 144x/menit
3.2.1.1.4.5. Masalah : nyeri pada punggung bagian bawah
3.2.1.1.4.6. Dasar : atas pernyataan ibu
3.2.1.1.4.7. Kebutuhan : Terapi Metode Exercise for low back pain
18
3.5.3. Ajarkan pada ibu untuk lakukan Exercise for low back pain
3.5.4. Jelaskan pada ibu tentang ketidaknyamanan kehamilan trimester III
3.5.5. Anjurkan kepada ibu untuk tetap menjaga pola nutrisi baik
3.5.6. Anjurkan kepada ibu untuk istirahat yang cukup
3.5.7. Berikan terapi obat sesuai dengan kebutuhan ibu
3.5.8. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang`
3.6. IMPLEMENTASI
Hari / Tanggal : 08 Desember 2021
pemeriksaan, bahwa kondisi ibu dan janin saat ini dalam kondisi baik dan sehat.
Pukul 09.07 WITA. Melakukan apersepsi dan meminta persetujuan serta memberikan informed
consent untuk dilakukan Exercise for low back pain
Pukul 09.10 WITA : Mengajarkan pada ibu untuk lakukan Exercise for low back pain yang
tujuannya adalah untuk membantu mengurangi nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil.
19
3.6.4.1.3. Langkah 3 cat pose
Buang napas dan kencangkan bagian perut untuk menarik ke dalam dan
melengkungkan tulang punggung, gerakkkan kepala dan tulang ekor
mendekat satu sama lain. Dilakukan 8 hitungan
3.6.4.1.4. Child pose (Balasana)
3.6.4.1.4.1. Langkah 1
Mulailah pada posisi lutut dengan kedua lutut sedikit melebar.
3.6.4.1.4.2. Langkah 2
Merangkak ke depan dengan tangan, lengan lurus dan di posisi depan.
3.6.4.1.4.3. Langkah 3
Pertahankan posisi tubuh relaks pada paha dan kening untuk istrahat di
lantai. Pastikan pantat untuk tetap menempel pada tumit kaki (pantat tidak
boleh menungging keatas). Bernafaslah di posisi ini sekurangnya tiga tarikan
napas panjang.
3.6.4.1.5. Downward facing dog pose
3.6.4.1.5.1. Langkah 1
Mulailah dengan table position, tangan pada posisi hasta banda
3.6.4.1.5.2. Langkah 2
Tekuk jari kaki dan angkat pinggul tinggi, mencapai tulang duduk
kearah langit-langit. Luruskan tumit ke belakang kea rah matras tanpa
menyentuhnya. Tururunkan kepala sehingga leher lurus.
3.6.4.1.5.3. Langkah 3
Lipatan pergelangan tanga tetap sejajar dengan tepi depan matras.
Tekan ke buku jari telunjuk dan ibu jari untuk meredakan tekanan dari
pergelangan tangan. Gerakan kaki kanan dan kiri secara bergantian
seperti berjalan ditempat (walking). Bernapaslalah di posisi ini
sekurangnyan tiga tarikan nafas panjang.
3.6.4.1.6. Setelah itu kembali ke table position untuk bangun kembali.
Memeluk birthing ball dan menggoyangkan pinggul
Lakukan posisi berlutut sambil kedua tangan memeluk birthing ball, serta
dada dan dagu menempel pada bola.
Pastikan perut pasien tidak menempel dengan bola guna menghindari
adanya tekanan
Kemudian angkat kepala ke atas perlahan sehingga terasa sedikit tarikan di
bagian punggung dan pinggang.
Hal ini bermanfaat untuk menguatkan otot pinggang.
20
Goyangkan pinggul kekanana, ke kiri serta memutar searah dengan jarum
jam
Lakukan selama 5 menit
Pukul 09.33 WITA : Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga nutrisi dan pola makan yang baik
dan teratur.
Pukul 09.34 WITA : Meganjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas yang berat, dan istirahat yang
cukup.
Pukul 09.36 WITA : Memberikan ibu terapi obat suplemen penambah darah (etabion) dengan
dosis 60 mg diminum 1 tablet pada malam hari menggunakan air putih, dan kalsium (calcimef)
dosis 500 mg diminum 1 tablet pada pagi hari menggunakan air putih.
Pukul 09.37 WITA : Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau
jika sewaktu-waktu ibu mengalami keluhan.
3.7. EVALUASI
21
Hari / Tanggal : 08 Desember 2021
3.7.1. Pukul 09.05 WITA : Ibu dan keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaannya,
bahwa keadaannya saat ini dan janin dalam keadaan baik dan sehat.
3.7.2. Pukul 09.07 WITA: ibu dan keluarga sudah mengetahui tentang exercise for low back
pain dan ibu mau untuk mengikuti exercise dan menandatangani informed consent
3.7.3. Pukul 09.10 WITA : ibu mau melakukan exercise for low back pain
3.7.4. Pukul 09.30 WITA : Ibu sudah mengetahui bahwa kondisi yang dialami saat ini
adalah ketidaknyaman pada kehamilan trimester lll dan merupakan hal yang normal dan
umum terjadi pada usia kehamilan trimester lll.
3.7.5. Pukul 09.33 WITA : Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan untuk tetap menjaga pola
nutrisi yang baik dan seimbang.
3.7.6. Pukul 09.34 WITA :Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan untuk mengurangi aktivitas
berat, dan beristirahat yang cukup.
3.7.7. Pukul 09.36 WITA : Ibu sudah mendapatkan terapi obat, dan bersedia untuk minum
sesuai anjuran dan resep yang diberikan bidan.
3.7.8. Pukul 09.37 WITA : Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi,
atau jika ada keluhan.
22