Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir dari Abu Said r.a. katanya:Pada
suatu saat kmi sedang ditimpa masa paceklik sehingga seluruh penduduk Madinah tidak mempunyai bahan makanan yang mencukupinya. Ketika itu aku menyuruh istriku untuk datang kepada Nabi SAW. untuk meminta sesuatu yang dapat dimakan. Di saat itu Nabi SAW bersabda “ Barang siapa yang merasa puas dengan apa yang ada, maka Allah akan memberinya kepuasan, barang siapa yang menjaga diri, maka Allah akan menjaga dirinya dan barang siapa yang meminta kepada kami, maka Allah akan memberinya. Bila kami mempunyai sesuatu. Sedikit pun kami tidak akan menyimpan sesuatu di rumah kami.” Maka sejak saat itu kami tidak pernah meminta sesuatu kepada orang lain. Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir dari Abu Said juga katanya: Pada suatu hari di musim paceklik Abu Said pernah mengganjal perutnya dengan batu dikarenakan lapar. Kata istrinya: “Sebaiknya kamu datang kepada Nabi dan mintalah sesuatu dari beliau, sebab si Fulan pernah datang kepada Nabi untuk meminta sesuatu dari beliau, maka Nabi memberinya.” Mendengar anjuran itu, maka aku datang kepada Nabi SAW yang ketika itu sedang berkhutbah: “Barang siapa yang menjaga dirinya dari minta-minta, maka Allah kan menjauhkan dirinya dari minta-minta. Seorang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya jauh lebih kami senangi dari orang yang meminta-minta”. Mendengar sabda Nabi SAW maka aku bertekad untuk tidak meminta kepada siapa pun walaupun keadaanku serba kekurangan. Dan tidak lama kemudian, maka Allah memberikan kecukupan kepadaku sehingga hartaku melebihi jumlah harta orang lain. (Al Kanzu jilid 3 hal. 322).