1. ibu hamil 22 minggu, td 150/90, tidak ada riw ht sebelumnya, proteinuria (-) > hipertensi gestasional
2. ibu hamil g1p0a0, nyeri perut, keluar lendir darah, tfu diantara p rosesus xypoideus dan pusat >
postterm, aterm, preterm
JAWABAN : ATERM
3. post kll, leher terbentur, lemah anggota gerak atas dan bawah kekuatan otot atas 3333/3333 bawah
4444/4444, cedera > anterior cord syndrome, posterior cord syndrome, central cord syndrome
3. kll> tangan terkulai dgn posisi pronasi, cedera di > medula spinalis, plexus brachialis, n. radialis, n.
ulnaris
4. komplikasi sekunder imobilisasi pada fraktur
5. ibu mau melahirkan, g2p1a0, lahir sebelumnnya 3200 gr, kepala di hodge 1-2, panggul tampak luas,
his 3 kali/10mnt selama 20-25 detik masalahnya> panggul sempit, bayi besar, lilitan tali pusat, his bagus,
his jelek
6. dokter homecare > pasien mengeluh lumpuh tangan dan kaki, (data ttv, dalm batas normal)
selanjutnya periksa apa? > pem. neurologis lengkap, mri, foto x ray spinal
12. tanda tangan yg harus ada dalam sertifikat vaksin internasional, kecuali > kepala klinik, kepala rs,
petugas yg menyuntikkan, kepala farmasi, dokter
13. remaja putri 18 thn diantar temannya ke igd dengan perdarahan pervaginam, os hamil 16 minggu,
ada tanda2 syok dan harus segera dilakukan tindakan kuretase namun keluarga blm dtg. yg harus
dilakukan dokter igd> menunggu keluarga, meminta temannya ttd informed consent, melapor pigak
berwajib, segera melakukan tindakan walaupun keluarga blm dtg
14. tn x, 30 tahun datang ke puskesmas dgn riw kejang seluruh tubuh selama 15 menit, frekuensi 3x.
saat ini pem neurologis dbn. tatalaksana awal maintenance yg dapat diberikan adalah > asam valproat,
fenitoin, fenobarbital
15. anda dokter di klinik bandara, seorang pilot mengeluh pusing dan sempat kejang sebelumnya. anda
meminta izin untuk melaporkan ke atasan dan menyarankan untuk tidak melakukan penerbangan hari
ini. yang anda lakukan > menyarankan ke dokter spesialis, memberi obat dan melapor pada atasan
16. pasien luka bakar di bagian dada dan leher tdp tanda2 trauma inhalasi, td 90/60. tatalaksana life
saving > intubasi, intubasi + cairan kristaloid 1000-2000ml, formula baxter sesegera mungkin
21. pasien ke puskesmas dgn labiopalatoskiziz > rujuk spesialis bedah mulut, rujuk spesialis bedah
plastik, edukasi untuk menunggu 10thn
22. soal ttg SBAR > assesment dan terapi harus dicatat di rekam medis, diberi tanggal dan ttd
23. yg bukan termasuk pemeriksaan keaadan umum pasien > pem tensi
24. katalisator pada program pemberdayaan masyarakat
26. yg berpartisipasi dalam bias kecuali > guru, murid, orangtua murid, kepala sekolag, dokter spesialis
anak
27. anak 7 thn diantar kakeknya dgn fraktur ulna-radius, kakek pasien mau ke dukun. disini dibutuhkan
peran dokter sebagai > communicator, care provider, community leader, decision maker
28. yang harus ada dalam komunikasi > logic, audible, source
29. pasien sakit di pesawat, yg dilakukan > tidak boleh turun sebelum diperiksa dokter dan dinyatakan
bukan curiga ke arah airborne disease
30. ibu mau melahirkan, pembukaan 2cm > kala I fase aktif, kala I fase laten, kala II
31. ibu melahirkan, 30 mnt sesudah bayi lahir, plasenta blm lahir, masalah pada ibu tsb > retensio
plasenta
06:01
32. pasien dm, wanita, berapa kebutuhan energi mikro > seperti wanita biasa, 10% lebih tinggi, 20%
lebih tinggi, 25% lebih tinggi
33. pria datang dgn nyeri perut, dirasakan di sebelah kanan menjalar hingga ke ujung penis. (ada
masalah BAK dan pem urin jg) diagnosa> obstruksi pada kalix renal, obstruksi ureter distal, obstruksi
usus
34. wanita baru menikah, BAK nyeri, terputus2, pem urin: leukosit penuh. edukasi > minum ontibiotik
dan jaga hygiene
46. batuk berdahak >2 bln, tes dahak s-p-s negatif. yg dilakukan selanjutnya > rontgen thorax