A. Pengertian
Diare yaitu Penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsustensi fases. Seseorang dikatakan
menderita diare bila feses berair dari biasanya dan BAB lebih dari tiga kali atau BAB yang yang berair tetapi
tidak berdarah dalam waktu 24 jam ( Dinkes 2016 ).
Menurut WHO ( 2014 ) Diare adalah BAB encer lebih dari 3x sehari
Diare dibagi dua : a. Diare akut adalah diare yang kurang dari tujuh hari
b. Diarae kronis adalah diare yang lebih dari tujuh hari atau empat belas
hari.
B. ETIOLOGI
a. Faktor Infeksi
- Faktor infeksi enternal : Infeksi saluran pencernaan makan ada dua
- Infeksi bakteri ( vibrio,E coli , dll )
- Infeksi virus ( entero virus,rota virus,dll )
- Faktor infeksi Parenteral : Infeksi diluar pencernaan
( OMA,Tonsilitis dll )
b. Faktor Malabsorbsi
- Malabsorbsi karbohidrat
- Malabsorbsi lemak
-Malabsorbsi protein
c. Faktor makanan
- makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
d. Faktor Psikologis
- Rasa takut,cemas ( jarang terjadi tapi terjadi pada anak yang lebih besar.
Selain kuman ada prilaku yang dapat meningkatkan resiko diare:
- Tidak memberi asi secara penuh u/ 4-6 bln pertama pada bayi.
- Penggunaan botol susu yang salah.
- Air minum tercemar bakteri/tinja.
- Tidak mencuci tangan dengan benar setelah BAB / sebelum memegang makanan.
D. PATOFISIOLOGI