Anda di halaman 1dari 4

1.

Nama tari : Tari Alang Babega Minang kabau

Fungsi tari :

Tari yang berasal dari kata “tuturan alang bebaga” merupakan tarian tradisional Sumatera Barat
Khas minangkabau. Tarian ini melambangkan burung elang yang hidup di pohon lalu terbang tinggi
menaungi langit dengan mengepakkan sayapnya untuk mencari mangsa, kemudian menukik tajam,
dan membunuh mangsa.

Nama daerah : Mentawai

2. Tari Ambek-Ambek Koto Anau

Fungsi Tari :

Tarian tersebut merupakan mimik dari anak-anak ketika mereka bermain, bergelut atau bercanda,
pura-pura berkelahi. Tarian dilengkapi dengan menggunakan gerakan pencak silat, atau merupakan
olah gerak dan rasa sebagai satu bentuk materi permainan anak nagari minang.

Nama daerah :  Koto Anau, Lembang Jaya, Solok, 


3. Tari Indang Badindin / Minangkabau

Fungsi Tari :

Tarian Indang Badindin atau disebut Indang Minangkabau dipercaya sudah ada sejak abad ke 14
pada jaman penyebaran agama Islam di Sumatera Barat. Gerakan para penari dengan
membungkukkan badan sambil berlutut bersamaan menjadi ciri khas tari Indang. Tari Indang
Badindin dilakukan sebagai penghormatan kepada Allah . Tarian tradisional ini menggunakan rebana
sebagai alat musik pengiringnya.

Nama daerah :  Padang Pariaman

4.  Tari Kain Paisia Selatan / Selendang Minang

Fungsi Tari :

Tari ini dapat dilakukan oleh dua orang, yaitu penari dan pemusik. Tarian tradisional sumatera barat
ini diiringi oleh musik gendang. Alat yang digunakan adalah kain khusus yang berbentuk seperti
selendang. Penari menggunakan kain tersebut dan memainkannya selama menari.

Nama daerah :  Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat


5. Tari Pasambahan Minang

Fungsi Tari :

Tarian tradisional ini dilakukan khusus sebagai suatu acara penyambutan kepada tamu yang penting
yang berasal dari jauh. Contoh situasi lainnya dimana tari dilakukan adalah ketika pengantin pria
datang ke rumah pengantin wanita. Keunikan dari tarian tradisional pasambahan adalah alat yang
digunakan dalam tariannya. Alat beranama Carano adalah alat yang terbuat dari tembaga yang
dibentuk menyerepuai sebuah mangkuk. Carano akan menampung berbagai macam sesajian.
Contohnya adalah sirih, rokok, dan barang lainnya yang akan diberikan kepada tamu, yaitu
pengantin pria dan keluarganya.

Nama daerah :  Kas Minang Kabau

6.  Tari Piring

Fungsi Tari :

Tarian yang paling sering dijumpai di pentas bertaraf nasional dan internasional ini berasal dari
budaya Minangkabau. Eksis dari sekitar 800 tahun yang lalu, tari ini terus berkembang hingga
sekarang. Tari Piring lebih sering digunakan untuk sebagai sambutan kepada petinggi atau pejabat
dan acara pelaminan.

Nama daerah :  Kas Minang Kabau


7. Tari Rancak Minangkabau

Fungsi Tari :

Tari ini terkenal akan keindahan dan ketegasan dalam gerakannya. Pada umumnya tari rancak
dilakukan oleh perempuan Minang menggunakan pakain berwarna cerah. Tujuan tari rancak adalah
untuk menunjukkan selain dirinya yang tegas, bahwa dirinya juga anggun. Gerakan tari rancak akan
menimbulkan bunyi yang membuat suasana menjadi rancak, yang berarti bagus / elok.

Nama daerah :   pesisir selatan 

 8. Tari Tempurung

Fungsi Tari :

Tari tempurung pada umumnya ditujukan sebagai hiburan dan media komunikasi bagi masyarakat .
Tari Tempurung menggunakan busana khas Minangkabau berwarna hitam. Mengunakan
tempurung.

Nama daerah :   Kanagarian Batu Manjulur.

Anda mungkin juga menyukai