Anda di halaman 1dari 2

Jawaban Quis Biologi Sel

Sintesis Protein
Nama: Yusuf Cendrawan
Kelas: Biologi A
NIM: 24020120130093

Sintesis Protein
Menurut Santosa (2004), Sintesis protein merupakan suatu proses yang kompleks,
termasuk di dalamnya penerjemahan kode-kode pada RNA menjadi polipeptida. Sintesis
protein melibatkan DNA, RNA, Ribosom, asam amino, dan enzim.
Pertumbuhan berbagai karakter makhluk hidup adalah melalui reaksi kimia yang
kompleks yang dilancarkan oleh enzim. Enzim tersusun oleh protein, sehingga sintesis
protein sangat menentukan karakter makhluk hidup.
DNA (Deoxybribonucleic Acid) atau asam deoksiribonukleat adalah sejenis asam nukleat
yang menyimpan informasi genetika setiap makhluk hidup dan beberapa virus.
RNA (Ribonucleid Acid) atau asam ribonukleat adalah bahan genetis yang dibentuk oleh
DNA dengan fungsi sebagai unsur pembawa genetis dan juga mengatur aktivitas sel. Terdiri
dari mRNA, tRNA dan rRNA.
mRNA (Messenger RNA), merupakan RNA yang mengandung kode genetik (kodon) hasil
transkripsi basa nitrogen pada DNA yang menjadi cetakan untuk menjadi urutan asam amino
polipeptida yang mengkode suatu protein tertentu.
tRNA (Transfer RNA) berfungsi untuk mengantarkan informasi genetik mRNA dari
sitoplasma menuju ribosom untuk disusun menjadi protein.
rRNA (ribosomal RNA) terdapat pada ribosom sub-unit besar yang berfungsi sebagai enzim
pembentuk ikatan peptida yang menyambungkan polipeptida-polipeptida antar asam amino.

Proses Sintesis Protein


Sintesis protein terdiri dari 2 proses yaitu:
A. Transkripsi
Transkripsi merupakan pembentukan RNA oleh DNA template/rantai sel.
Proses ini terjadi di inti sel. Prosesnya meliputi:
1. Inisiasi
- Untuk memulai transkripsi, RNA polymerase melekat pada daerah
promoter.
- RNA polymerase kemudian berikatan dengan kumpulan protein
sehingga membentuk kompleks inisiasi transkripsi.
- RNA polymerase membuka untaian rantai ganda DNA.
2. Elongnasi
- Rantai ganda DNA akan terbuka, setelah terbuka, RNA polymerase
kemudian meyusun untaian nukleotida-nukleotida RNA dari arah 5’ ke
3’ sesuai dengan pasangan basa nitrogennya sehingga terjadi
pemanjangan RNA.
- RNA akan membentuk pasangan basa Adenin (A) dengan Urasil (U).
3. Terminasi
- Terminasi terjadi pada daerah terminator dimana daerah ini memiliki
rantai DNA yang dapat menghentikan proses Transkripsi.
- Rantai DNA menyatu kembali kemudian RNA polymerase dan mRNA
yang telah terbentuk akan terlepas dari DNA.
- Kemudian mRNA akan keluar ke sitosol dari inti sel melalui pori-
porinya.
B. Translasi
Adalah penerjemahan kode-kode asam amino yang ada di mRNA oleh tRNA
di ribosom. Prosesnya meliputi:
1. Inisiasi
- Ujung mRNA yang telah keluar dari nukleus akan berikatan dengan
ribosom unit kecil melalui bantuan GTP dan enzim.
- Kodon inisiasi adalah AUG dan Kodon tersebut memberikan sinyal
untuk memulai proses translasi.
- Kemudian, tRNA (transfer RNA) antikodon UAC yang membawa
asam amino metionin melekat pada kodon inisiasi AUG. tRNA
antikodon UAC merupakan komplementer dari kodon AUG.
2. Elongnasi
- Kodon yang dibawa oleh mRNA akan diterjemahkan satu persatu
menjadi asam amino.
- asam amino berikutnya akan ditambahkan satu per satu dari asam
amino pertama yang disebut metionin.
- Asam amino pertama (metionin) segera lepas dari ribosom, tRNA
mengulangi fungsinya saat kembali ke sitoplasma. tRNA berikutnya
datang untuk berpasangan dengan kodon mRNA berikutnya.
- Setelah itu masing-masing asam amino akan digabungkan oleh tRNA.
- Dari Gabungan asam amino tersebut terbentuklah rantai polipeptida
yang dikatalisasi oleh rRNA.
3. Terminasi
- Proses translasi berakhir ketika salah satu kodon stop mRNA (UAA,
UAG, dan UGA) melekat pada ribosom.
- Polipeptida atau protein yang terbentuk akan terlepas dari ribosom lalu
sub-unit ribosom akan terjadi pelepasan juga menjadi sub-unit besar
dan kecil.
- Protein yang telah disintesis akan mengalami proses post-translasi.
Pada tahap ini, protein dapat berikatan dengan karbohidrat atau
dipecah kembali menjadi beberapa polipeptida.

Anda mungkin juga menyukai