Anda di halaman 1dari 2

KRITIK SENI RUPA

Oleh Fahmi Andhika W


X MIPA 3
No. Absen 13

Judul Lukisan  : Gadis Rambut Merah


Pelukis: Moses
Media  : Cat Minyak/Kanvas
Ukuran: 100cmx140cm
Deskrpsi
Lukisan Ini berjudul “Gadis Rambut Merah” dibuat pada tahun 2014. Lukisan ini dibuat
pada media kanvas dengan ukuran 100cmx140cm. Lukisan dengan judul “Rambut Merah”
dibuat oleh seorang seniman muda yang bernama Moses. Moses melukis lukisan ini
menggunakan peralatan cat minyak, kuas, palet dan kanvas. Teknik atau gaya yang digunakan
dalam melukiskan karya ini mengggunakan sapuan kuas yang ekspresif. Beberapa warna yang
ditampilkan bermacam-macam, mulai dari coklat kemerahan, coklat muda, hijau, kuning, merah,
dan hitam. Dalam lukisan ini terdapat dua figur kepala manusia. Kemudian dibawah figur kepala
manusia terdapat jejeran berjumlah 14 daun yang berwarna hijau. Pada bagraund yang terdapat
warna-warna hitam, kuning, hijau. Di tengah-tengah figur dua kepala manusia terdapat siluet
bayang hitam berbentuk organis. Dua figur kepala manusia tersebut memiliki rambut panjang
yang berwarna merah kecoklatan.
Analisis Formal
Pada lukisan ini terdapat dua kepala figur manusia yang diletakan di tengah, hal ini
mengakibatkan lukisan yang dibuat Moses memiliki keseimbangan simetris. Garis-garis yang
dibuat pada figur kepala manusia pada lukisan ini kebanyakan garis-garis yang lentur, berkelok-
kelok, sehingga mengakibatkan irama flowing. Bidang atau raut yang terdapat pada lukisan ini
terdapat raut organis, raut tak beraturan, raut organis. Raut organis terdapat pada tanda visual
yang terletak di tengah-tengah dua figur kepala manusia. Dua figur manusia termasuk ragam raut
organis. Kemudian beberapa raut tak beraturan terletak pada ukiran-ukiran yang berada pada
background lukisan.

Interpretasi
Dua sosok figur manusia yang memiliki rabut merah kecoklatan yang panjang merupakan
simbol dari seorang gadis yang cantik rupawan. Dua gadis tersebut merupakan gadis yang
mencerminkan suku dayak. Hal ini bisa ditengarahi pada beberapa simbol yang menjadi ciri khas
dari suku dayak, yaitu ukiran-ukiran atau ornamen yang dijadikan bagraund dari lukisan tersebut.
Ornamen-ornamen tersebut melambangkan kentalnya kebudayaan suku dayak yang terdapat
pada lukisan tersebut. Dalam lukisan ini dikisahkan proses akulturasi antar budaya nusantara dan
dengan budaya global yang dialami seorang gadis Dayak.
Dari gambar figur seorang gadis yang disebelah kiri merupakan akulturasi budaya dayak
dengan kebudayaan jawa. Hal ini dapat ditengarahi dengan tanda-tanda dari budaya jawa,
terutama pada gambar siluet tokoh wayang yang berwujud Semar. Sosok wayang semar menjadi
simbol dari wayang Jawa. Kemudian gambar figur seorang gadis berambut merah kecoklatan
disebalah kanan merupakan seorang gadis dari kuku dayak yang sudah beralkulturasi dengan
budaya bangsa lain. Hal ini dapat ditengarahi dengan beberapa tanda yang dapat
merepresentasikan. Terdapat gambar siluet pesawat terbang, teng tempur, timbangan, motor dan
tower. Selain ituterdapat simbol mata uang dolar yang memperkuat kalau budaya barat sudah
beralkuLturasi dengan kebudayaan suku Dayak.
Penilaian
Karya lukisan yang dibuat oleh Moses merupakan karya lukisan yang menampilkan
banyak tanda. Tanda tersebut mewakili ikon, indeks, dan simbol, sehingga karya lukis ini
menjadi menarik. Sebab lukisan tersebut menimbulkan makna. Tidak hanya makna tetapi unsur-
unsur visual yang sudah direpresentasikan sudah barang tentu menambah dalam penilaian.
Tanda-tanda yang dihadirkan atau ditampilkan dalam lukisan ini cukup jelas, walaupun hanya
siluet yang paling banyak ditampilkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa lukisan ini menjadi
lukisan yang pantas untuk dipasarkan. Lukisan ini menjadi lukisan yang ekspektakuler, memilki
nilai yang tinggi dan lukisan termasuk lukisan yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai