Anda di halaman 1dari 5

TATA OPERASI DARAT

BANDAR UDARA SULTAN THAHA SYAIFUDDIN

UJIAN TENGAH SEMESTER

Sebagai salah satu syarat untuk syarat untuk memperoleh nilai UTS

DISUSUN OLEH:

EGA VERLINDO
2101112003
1A - UPW

DOSEN PENGAMPU:
Drs. H Herry Zulman, Akt. MSc.

PROGRAM STUDI USAHA PERJALANAN WISATA


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2021
1. Data Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin
Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin (bahasa Inggris: Sultan Thaha
Syaifuddin Airport) (IATA: DJB, ICAO: WIJJ), adalah sebuah bandar udara yang terletak di
Kota Jambi, Provinsi Jambi, Indonesia. Bandara ini mulai bulan April 2007 dikelola oleh PT
Angkasa Pura II, yang sebelumnya dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Saat ini ada
7 maskapai penerbangan yang setiap harinya melakukan penerbangan sebanyak 23 kali, di
antaranya Batik AirIndonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air. Nama bandara
ini diambil dari nama Sultan Thaha Syaifuddin, seorang pahlawan Nasional Indonesia dari
Jambi. Bandara Sultan Thaha Syaifuddin dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 1. Bandara Sultan Thaha Syaifuddin


Bandara ini dibangun pada masa penjajahan dengan nama Lapangan Terbang Paalmerah. Mulai
tahun 2011 ini. Bandara Sultan Thaha akan ditingkatkan kemampuannya untuk melayani
penumpang pesawat yang terus meningkat serta peningkatan panjang dan lebar landasan
(Panjang dan lebar saat ini 2.220 meter dan 30 meter dan akan ditambah menjadi 2.600 meter
dan 45 meter). Peningkatan landasan ini dilakukan untuk melayani pesawat-pesawat berbadan
lebar, terutama dari Garuda Indonesia. Pihak Angkasa Pura juga akan menambahkan peralatan
Instrument Landing System (ILS) yang dapat membantu pesawat mendarat dalam cuaca buruk.
ILS adalah peralatan yang wajib dipasang di bandar udara berstandar internasional, sama seperti
tujuan peningkatan bandar udara ini, yaitu menjadikan Sultan Thaha Syaifuddin sebagai bandara
internasional pada tahun 2012.
Terminal baru Bandara Sultan Thaha dibuka pada tanggal 27 Desember 2015. Terminal ini
diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 Juli 2016. Landasan pacu akan
dilebarkan menjadi 3000 meter x 45 meter yang akan bisa didarati pesawat berbadan lebar.
Adapun mengenai informasi tentang Bandara Sultan Thaha Syaifuddin dapat dilihat dalam tabel
berikut ini:
Tabel 1. Informasi Bandar Udara Thaha Syaifuddin
INFORMASI
IATA DJB
ICAO WIJJ
WMO 96195
Jenis Publik
Pemilik Pemerintah Indonesia
Pengelola PT Angkasa Pura II
Melayani Kota Jambi
Lokasi Paal Merah, Jambi, Indonesia

Maskapai Penerbangan Bandar Udara Thaha Syaifuddin


Maskapai penerbangan adalah sebuah organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi
penumpang atau barang. Mereka menyewa atau memiliki pesawat terbang untuk menyediakan
jasa tersebut dan dapat membentuk kerja sama atau aliansi dengan maskapai lainnya untuk
keuntungan bersama. Adapun maskapai penerbangan Bandar Udara Thaha Syaifuddin dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Maskapai Penerbangan Bandar Udara Thaha Syaifuddin
Batik Air Jakarta–Halim Perdanakusuma, Jakarta–Soekarno–Hatta
Citilink Jakarta–Halim Perdanakusuma, Jakarta–Soekarno–Hatta
Garuda Indonesia Jakarta–Soekarno–Hatta, Palembang
Lion Air Batam, Jakarta–Soekarno–Hatta
Sriwijaya Air Jakarta–Soekarno–Hatta
Susi Air Dabo
Wings Air Bandar Lampung, Bandung, Dabo, Jakarta–Halim Perdanakusuma,
Medan, Muara Bungo, Padang, Palembang, Pekanbaru

2. Layout Bandar Udara Thaha Syaifuddin


Layout adalah adalah tata letak, susunan, rancangan elemen desain yang akan
ditempatkan dalam suatu bidang. Tujuan utama dari layout adalah menampilkan elemen
desain agar menjadi komunikatif sehingga dapat dikomunikasikan dengan cara yang tepat.
Layout Bandara Thaha Syaifuddin dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 2. Layout Bandara Thaha Syaifuddin

3. Fasilitas Sisi Udara / Air Side


Sisi Udara adalah bagian dari bandar udara dan segala fasilitas penunjangnya
yang merupakan daerah bukan publik dimana setiap orang, barang, dan kendaraan yang
akan memasukinya wajib melalui pemeriksaan keamanan dan/atau memiliki izin
khusus. Fasilitas sisi udara pada Bandara Thaha Syaifuddin dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 3. Fasilitas sisi udara Bandara Thaha Syaifuddin
Fasilitas Sisi Udara
Runway (65/F/B/W/T) 2220 m x 30 m (66600 m2)
Taxiway (65/F/B/W/T) 92 m x 23 m (2116 m 2)
Apron (65/F/B/W/T) 268 m x 76 m (20368 m2)
Pesawat Terbesar

4. Fasilitas Sisi Darat / Land Side


Sisi Darat adalah wilayah bandar udara yang tidak langsung berhubungan dengan
kegiatan operasi penerbangan. Fasilitas sisi darat pada Bandara Thaha Syaifuddin ada 2
yaitu terminal dan cargo.

5. Konsesioner Bandar Udara Thaha Syaifuddin


Bandar udara thaha syaifuddin terdapat beberapa konsesioner sebagai berikut:
1. Mendapatkan penghargaan juara 2 pada ajang peniliaian bandara sehat dengan
indikator penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19.
2. Mendapatkan pengakuan dan regulator Safe Travel Campaign dari Kementerian
Kesehatan pada Juli (2020).
3. Mendapatkan nilai yang cukup memuaskan dalam survey kepuasan pelanggan dengan
score 4,79 pada penilaian Customer Satisfacion Index yang diadakan INACA pada
tahun 2019.
4. Mendapat bintang 4 pada penilaian toilet umum bandr udara Indonesia yang diadakan
oleh Asosiasi Toilet Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai