NIM : 190730001
Kelas : A1
Mk : Telaah Kurikulum
BAB I
I. PENDAHULUAN
Pada dasarnya kurikulum merupakan suatu system yang terdiri dari beberapa
komponen. Komponen-komponen kurikulum suatu lembaga pendidikan dapat
diidentifikasikan dengan cara mengkaji buku kurikulum lembaga pendidikan itu. Dari
buku kurikulum tersebut kita dapat mengetahui fungsi suatu komponen kurikulum
terhadap komponen kurikulum yang lain.
Dalam pasal 3 UU No. 20 Sisdiknas Tahun 2003 dijelaskan bahwa tujuan pendidikan
nasional Indonesia yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional tersebut menggambarkan
harapan terbentuknya sikap spiritual(beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa),sikap sosial(berakhlak mulia,sehat,mandiri,dan demokratis serta bertanggung
jawab),serta berilmu pengetahuan dan keterampilan yang cakap dan kreatif.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan tingkat pendidikan dasar secara formal
seteelah melalui tingkat sekolah dasar. Pada umumnya peserta tingkat pendidikan ini
berusia 12 hingga 15 tahun. Sekolah Menengah Pertama(SMP) adalah jenjang
pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia yang ditempuh setelah lulus
sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah menengah pertama diselenggarakan oleh
pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun
2001,pengelolaan sekolah menengah pertama negeri di Indonesia yang sebeelumnya
berada di bawah Departemen Penddidikan Nasional ,kini menjadi tanggung jawab
pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Penddidikan Nasional
hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara
structural,sekolah menengah pertama negeri merupakan unit pelaksanaan teknis dinas
pendidikan kabupaten/kota.
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
yang harus dimiliki seorang peserta didik SMP/MTs pada setiap tingkat kelas.
Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi
horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama dapat
dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran
yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula. Rumusan kompetensi inti
menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Uraian tentang
Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel Kompetensi Inti SMP/MTs
V. KURIKULUM 2013
Defantri.blogspot. http://defantri.blogspot.com
Pemerintah.net. https://pemerintah.net
Wikipedia.org. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama.