KELOMPOK 6
Disusun Oleh
Muhammad Faisal
(190730043)
Maya Rida Yanti (1907300)
Rauzatul Jannah (190730051)
Rizkina Ananda (1907300)
Reza Yuliska (190730053)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
karunia serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.Shalawat
serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya
hingga akhir zaman. Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Profesi
Pendidikan.Selain itu,penyusun makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Kewajiban dan Hak Guru.Kami menyadari bahwa dalam
penyususn makalah ini dalam tahap pembelajaran.Oleh karena itu kritik dan saran sangat
kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.Terimakasih
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seorang guru memiliki peranan terpenting dalam dunia pendidikan. Pendidikan
merupakan upaya pendewasaan terhadap peserta didik dengan bekal ilmu, pengetahuan, dan
pengalaman. Proses pendidikan merupakan proses terpenting dalam suatu bangsa, karena
dengan pendidik menjadikan suatu bangsa itu menuju kemakmuran. Negara-negara maju
sangatlah memperhatikan pendidikan bagi setiap warganya. Didalam pendidikan terdapat
komponen, seperti kurikulum atau inti dari pendidikan, peranan guru, dan peserta didik.
Peranan guru sangatlah penting dalam pendidikan, terutama dalam sistem pengajaran karena
guru berposisi sebagai perantara sebuah ilmu untuk disampaikan kepada peserta didik. Di
Negara-negara maju kualitas guru sangat diperhatikan demi kemajuan bangsanya. Dari
pernyataan tersebut bahwa guru sebagai akar dalam mengembangkan pendidikan, lalu
merambah ke bidang ekonomi, dan menuju dalam bidang sosial. Apabila dari akar sudah
terkategori baik, maka pendidikan terjamin, ekonomi maju, dan tidak ada kesenjangan sosial.
Usaha pemerintah dalam mensejahterakan guru sangat banyak melalui program-program
pengembangan profesi bahwa profesi guru merupakan profesi yang mulia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.4 Hak dan Kewajiban guru sebagai pendidik menurut UU SISDIKNAS No. 20
Tahun 2003
1. Kewajiban Guru
a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan
dialogis.
b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan
kepercayaan yang diberikan kepadanya.
2. Hak Guru
a. Memperoleh penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai.
b. Memperoleh penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
c. Memperoleh pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.
d. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan
intelektual.
e. Memperoleh kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan
untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
2.5 Hak dan Kewajiban guru menurut UU No. 14 Tahun 2005 Ayat 1
1. Kewajiban Guru ( Pasal 20)
a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
b.Mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.
c. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama,
suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi
peserta didik dalam pembelajaran.
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang undangan, hukum dan kode etik guru, serta nilai
nilai agama dan etika.
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Guru adalah seseorang yang memiliki tugas sebagai fasilitator agar siswa dapat belajar dan
atau mengambangan potensi dasar dan kemampuannya secara optimal, melalui lembaga
pendidikan sekolah, baik yang didirikan oleh pemerintah maupun masyarakat oleh swasta.
Adapun Menurut Poerwadarminta, guru adalah orang yang kerjanya mengajar. Sedangkan
menurut Zakiyah Daridjat menyatakan bahwa guru adalah pendidik professional, karena guru
itu telah menerima dan memikul beban dari orang tua untuk ikut mendidik anak-anak. Dalam
hal ini, orang tua harus tetap sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anaknya,
sedangkan guru adalah tenaga professional yang membantu orang tua untuk mendidik anak-
anak pada jenjang pendidikan sekolah. Jadi dapat disimpulkan guru (pendidik) adalah
seseorang yang bertugas sebagai fasilitator peserta didik. Hak dan kewajiban guru terdapat
dalam pasal 14 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Hak dan
Kewajiban guru menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, dan juga Hak dan Kewajiban
Guru sebagai pegawai Negeri sipil menurut UU no. 8 tahun 1974 yang didalamnya terdiri
dari hak-hak yang bisa didapatkan oleh guru, tidak lepas dari hak seorang guru harus
menjalankan kewajibannya sebagai guru agar hak-haknya dapat diterima dengan baik.
3.2 Saran
Sebagai guru hendaknya profesional dalam menjalankan tugasnya,tidak menuntut hak yang
lebih besar daripada kewajiban yang harus diembannya sebagai seorang guru.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru
dan Dosen.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
http://ilmu-pendidikan.net/profesi-kependidikan/guru/hak-dan-kewajiban-profesi-seorang-
guru . diakses tanggal 13 November 2015.
2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional