Dosen Pengampu
Mamlakhah, M.Pd
Disusun Oleh :
Anis Amalia
NIM : 5200027
1
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
PEMALANG
2023
2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
semua nikmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah dengan baik
dan tepat pada waktunya. Tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Ibu
Mamlakhah, M.Pd. selaku dosen pengampu. Makalah ini saya susun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Guru.
Anis Amalia
3
DAFTAR ISI
PENGANTAR…………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………
A. Latar Belakang……………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………
C. Tujuan………………………………………………………………
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud guru?
2. Apa hak dan kewajiban guru?
5
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian guru
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban guru
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GURU
Secara etimologis, guru sering disebut pendidik. Dalam bahasa Arab, ada
beberapa kata yang menunjukkan profesi ini, seperti mudarris, mu’allim, murrabi,
dan mu’addib, yang meski memiliki makna yang sama, namun masing-masing
mempunyai karakteristik yang berbeda. Di dalam al-Quran ditemukan beberapa
kata yang menunjukan kepada pengertian pendidik:
d. Mursyid adalah pendidik yang menjadi sentral figur bagi peserta didiknya,
memiliki wibawa yang tinggi di depan peserta didiknya, mengamalkan ilmu
secara konsisten, merasakan kelezatan dan manisnya iman terhadap Allah Swt
6
f. Mukhlis adalah pendidik yang melaksanakan tugasnya dalam mendidik dan
mengutamakan motivasi ibadah yang benar-benar ikhlas karena Allah.
Guru adalah seseorang yang memiliki tugas sebagai fasilitator agar siswa dapat [1]
7
B. Hak dan Kewajiban Guru.
Dalam menjalankan tugas dan profesinya, guru memiliki hak dan kewajiban yang
harus dilaksanakan. Hak guru berarti suatu yang harus didapatkan olehnya setelah
ia melaksanakan sejumlah kewajibannya sebagai guru. Sedangkan kewajiban guru
adalah sesuatu yang harus patut di laksanakan oleh guru dalam menjalankan
profesinya.[3]
memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang telah diberi satu nomor
registrasi Guru oleh Departemen memenuhi beban kerja sebagai Guru;
mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atau Guru kelas pada satuan
pendidikan yang sesuai dengan peruntukan Sertifikat Pendidik yang
dimilikinya;
terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap;
berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun; dan tidak terikat sebagai
tenaga tetap pada instansi selain satuan pendidikan tempat bertugas.
3 http://ilmu-pendidikan.net/profesi-kependidikan/guru/hak-dan-kewajiban-profesi-seorang-
guru
8
5. Mendapat penghargaan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat prestasi
kerja luar biasa baiknya, kenaikan jabatan, uang atau barang, piagam, dan/atau
bentuk penghargaan lain.
6. Mendapat tambahan angka kredit setara untuk kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi 1 (satu) kali bagi Guru yang bertugas di Daerah Khusus.
8. Mendapatkan promosi sesuai dengan tugas dan prestasi kerja dalam bentuk
kenaikan pangkat dan/atau kenaikan jenjang jabatan fungsional.
10. Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang terkait dengan prestasi
akademik dan/atau prestasi non-akademik
12. Mendapat perlindungan dalam melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman
dan jaminan keselamatan
9
15. Mendapatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dari satuan
pendidikan dan penyelenggara satuan pendidikan terhadap:
10
obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan mengembangkan diri secara mandiri
dan berkelanjutan.
4. Memiliki Kompetensi Sosial, yang meliputi :
berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun
menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional;
bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta
didik;
bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan
mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku; dan
menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
11
pembelajaran; membimbing dan melatih peserta didik; dan melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
2. Hak Guru
Berhak memperoleh gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan dan
tanggung jawabnya. (pasal 7)
Berhak atas cuti. (pasal 8)
Bagi mereka yang ditimpa oleh suatu kecelakaan dalam dan karena tugas
kewajibannya, berhak memperoleh perawatan. (pasal 9)
Bagi mereka yang menderita cacat jasmani dalam dan karena menjalankan
tugas kewajibannya yang mengakibatkan tidak dapat bekerja lagi, berhak
memperoleh tunjangan. (pasal 9)
Pegawai negeri yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, berhak atas
pensiun. (pasal 10)
12
3- Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.
4- Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil
kekayaan intelektual.
5- Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas
pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.[4]
13
HAK GURU DI DAERAH KHUSUS
1. Kenaikan pangkat rutin secara otomatis.
2. Kenaikan pangkat istimewa satu kali.
3. Perlindungan dalam melaksanakan tugas.
4. Pindah tugas setelah bertugas 2 tahun dan tersedia guru penganti.[5]
C. KEWAJIBAN GURU
5 Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
14
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agama dan etika.
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Guru adalah seseorang yang memiliki tugas sebagai fasilitator agar siswa dapat
belajar dan atau mengambangan potensi dasar dan kemampuannya secara optimal,
melalui lembaga pendidikan sekolah, baik yang didirikan oleh pemerintah
maupun masyarakat oleh swasta.
15
pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anaknya, sedangkan guru adalah
tenaga professional yang membantu orang tua untuk mendidik anak-anak pada
jenjang pendidikan sekolah. Jadi dapat disimpulkan guru (pendidik) adalah
seseorang yang bertugas sebagai fasilitator peserta didik.
Hak dan kewajiban guru terdapat dalam pasal 14 Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, Hak dan Kewajiban guru menurut UU
SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, dan juga Hak dan Kewajiban Guru sebagai
pegawai Negeri sipil menurut UU no. 8 tahun 1974 yang didalamnya terdiri dari
hak-hak yang bisa didapatkan oleh guru, tidak lepas dari hak seorang guru harus
menjalankan kewajibannya sebagai guru agar hak-haknya dapat diterima dengan
baik.
B. SARAN
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
disebabkan keterbatasan pengetahuan kami dan oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah kami berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Zakiyah Daradjat, dkk.1992 .Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: bumi aksara dan
Departemen Agama RI. Cet.Ke-2.
16
http://diendafreemakalah.blogspot.co.id/2013/11/makalah-hak-dan-kewajiban-
guru.html
17