MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Lintas Sektoral
yang diampu oleh Mualimmah Nusyam Telaumbanua, M.Pd
Oleh :
Gunungsitoli, November 2018
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................2
C. Tujuan masalah.....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.............................................................................12
B. Saran.......................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menerapakannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik. Guru juga
mempunyai kemampuan, keahlian atau sering disebut dengan kompetinsi
profesional. Kompetensi profesional yang dimaksud tersebut adalah kemampuan
guru untuk menguasai masalah akademik yang sangat berkaitan dengan
pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga kompetensi ini mutlak dimiliki
guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian guru dan rofesional?
2. Bagaimana peran guru professional?
3. Apa saja tugas guru professional?
4. Bagaimana karakteristik guru professional?
5. Apa saja faktor- faktor yang mempengaruhi guru professional?
C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui pengertian guru dan rofesional guru.
2. Untuk mengetahui peran guru professional.
3. Untuk mengetahui tugas guru professional.
4. Untuk mengetahui karakteristik guru professional.
5. Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi guru professional
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Guru Professional Dan Implementasi Kuurikulum, Syafruddin Nurdin Dan Basyiruddin Usman
2
Undang-undang system pendidikan Nasional No 20. Tahun 2003 tentang sisitem pendidikan nasional
4
sebagai tenaga professional dalam arti bahwa guru memiliki tanggung jawab
untuk membentuk bakat, minat, serta prestasi peserta didik sehingga menguasai
suatu kecakapan yang dapat bermanfaat kelak di kemudian hari, sebagai generasi
bangsa yang punya nilai jual dan siap untuk menjadi manusia yang produktif serta
tepat guna.
Guru sebagai tenaga professional mengandung arti bahwa guru sebagai
tenaga pendidik yang secara umum diartikan bahwa profesi guru adalah pekerjaan
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cirri dari pekerjaan
professional guru adalah memiliki profesi filosofis dan ketanggapan yang bijak
dengan kompetensi yang dimilikinya dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari,
dengan ketelitian serta kecermatan dalam menentukan langkah serta sikap pada
saat berhadapan dengan peserta didik. Guru dengan profesinya memiliki hal-hal
dalam ukuran serta kriteria seperti :
1. Spesial dengan latar belakang teori yang luas, dalam arti bahwa seorang guru
berwawasan luas, dan berkeahlian khusus yang handal. Profesi guru
merupakan karir yang dibina secara organistor dalam arti bahwa guru memiliki
hak otonomi jabatan, dengan kode etik jabatan, serta merupakan karya bakti
seumur hidup.
2. Diakui masyarakat sebagai pekerjaan yang terhormat serta memiliki dedikasi
tinggi dalam pengertian bahwa, guru memperoleh dukungan dari masyarakat,
mendapat pengesahan dan perlindungan hukum, memiliki status pekerjaan
yang jelas dan sehat, serta memiliki jaminan hidup yang layak.
Seorang guru yang memiliki tugas yang beragam yang kemudian akan
diterapkan dalam bentuk pengabdian.Tugas pokok tersebut adalah :
Guru adalah seorang pendidik yang menjadi tokoh / panutan bagi peserta
didik dan lingkungannya.Maka seorang guru itu harus :
1) Mempunyai standar kualitas pribadi yang baik.
2) Bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses pembelajaran di
sekolah.
3) Berani mengambil keputusan berkaitan dengan pembelajaran dan
pembentukan kompetensi.
6
Sebagai Pembimbing seorang guru dan siswa di harapkan ada kerja sama
yang baik dalam merumuskan tujuan secara jelas dalam proses pembelajaran.
Karakteristik guru adalah segala tindak tanduk atau sikap dan perbuatan
guru baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Misalnya, sikap guru
dalam meningkatkan pelayanan, meningkatkan pengetahuan, memberi arahan,
bimbingan dan motivasi kepada peserta didik, cara berpakaian, berbicara, dan
berhubungan baik dengan peserta didik, teman sejawat, serta anggota masyarakat
lainnya.
Dengan meningkatnya karakter guru profesional yang dimiliki oleh setiap
guru, maka kualitas mutu pendidikan akan semakin baik. Di antaranya
karakteristik guru profesional yaitu :
1. Taat pada peraturan perundang-undangan.
2. Memelihara dan meningkatkan organisasi profesi.
3. Membimbing peserta didik (ahli dalam bidang ilmu pengetahuan dan tugas
mendidik).
4. Cinta terhadap pekerjaan.
5. Memiliki otonomi/ mandiri dan rasa tanggung jawab.
8
1. Status Akademik
a) Segi toritis yaitu di lembaga atau sekolah-sekolah keguruan yang membina dan
menciptakan tenaga-tenaga profesional ini diberikan ilmu-ilmu pengetahuan
selain ilmu pengetahuan yang harus disampaikan kepada anak didik,juga
diberikan ilmu-ilmu pengetahuan khusus untuk menunjang keprofesionalannya
sebagai guru yang berupa ilmu mendidik, ilmu jiwa dan sebagainya.
b) Segi praktis yaitu secara praktis dapat diartikan dengan berdasarkan praktek
adalah cara melakukan apa yang tersebut dalam teori ( W.J.S. Porwadarminta
1999:99 ).
2. Pengalaman belajar
Rasa cinta tumbuh dari naluri kemanusiaan dan rasa cinta akan mendorong
individu untuk melakukan sesuatu sebagai usaha dan pengorbanan. Seseorang
yang melakukan sesuatu dengan tanpa adanya rasa cinta biasanya orang yang
keadaannya dalam paksaan orang lain, maka dalam melaksanakan haknya itu
dengan merasa terpaksa. Dalam melakukan sesuatu akan lebih berhasil apabila
disertai dengan adanya rasa mencintai terhadap apa yang dilakukannya itu.
4. Berkepribadian
1) Kompetensi Pribadi
a) Kepribadian yang mantap dan stabil meliputi bertindak sesuai dengan norma
sosial, bangga menjadi guru, dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai
dengan norma.
b) Kepribadian yang dewasa yaitu menampilkan kemandirian dalam bertindak
sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
10
2) Kompetensi Profesional
3) Kompetensi Sosial
4) Kompetensi Pedagogik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guru adalah seseorang yang bukan hanya sekedar pemberi ilmu
pengetahuan saja yang berada di depan kelas akan tetapi guru merupakan tenaga
professional yang dapat menjadikan murid-muridnya mampu merencanakan,
menganalisis dan menyimpulkan masalah yang dihadapi. Sedangkan kata
professional menunjuk pada dua hal yakni orangnya dan penampilan atau kinerja
orang tersebut dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Dari kata
professional kemudian terbentuklah istilah profesionalisme yang memiliki makna
menunjuk pada derajat atau tingkat penampilan seseorang sebagai seorang yang
professional dalam melaksanakan profesi yang ditekuninya. Guru sebagai tenaga
professional mengandung arti bahwa guru sebagai tenaga pendidik yang secara
umum diartikan bahwa profesi guru adalah pekerjaan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan cirri dari pekerjaan professional guru adalah
memiliki profesi filosofis dan ketanggapan yang bijak dengan kompetensi yang
dimilikinya dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, dengan ketelitian serta
kecermatan dalam menentukan langkah serta sikap pada saat berhadapan dengan
peserta didik. Selain itu guru memiliki tugas guru professional diantaranya: tugas
guru dalam bidang profesi, tugas guru dalam bidang kemanusiaan, dan tugas guru
dalam bidang kemasyarakatan. Karakteristik guru adalah segala tindak tanduk
atau sikap dan perbuatan guru baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Secara garis besarnya faktor-faktor yang mempengaruhi guru profesional antara
lain sebagai berikut: status akademik, pengalaman belajar, mencintai profesi
sebagai guru, dan berkepribadian. Seorang guru dalam proses belajar mengajar
harus memiliki kompetensi tersendiri agar dapat menuju pendidikan yang
berkualitas, efektif, dan efisien, serta mencapai tujuan pembelajaran.
B. Saran
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah yang berjudul “Guru Sebagai
Pendidik Profesional” masih jauh dari kesempurnaan, oleh karnanya kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat di perlukan untuk kedepannya agar lebih
baik lagi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Oghos Sasak Tulen (Putra Lombok). 2017. Guru Sebagai Pendidik Profesional
22:47.http://oghosputralombok.blogspot.co.id/2012/03/guru-sebagai-pendidik-
profesional.html
adriman1011.https://adriman1011.wordpress.com/2015/01/08/tugas-utama-guru-
profesional/.
http://imamfauzirohman.blogspot.co.id/2012/02/guru-sebagai-pendidik-
profesional.html
http://www.blogbarabai.com/2014/09/makalah-profesionalisme-guru-
kompetensi.html
mujaroda.http://mujarodah.blogspot.co.id/2013/06/makalah-profesionalisme-
guru.html