Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“HAK GURU, KEWAJIBAN GURU, KESEJAHTERAAN GURU DAN


PENGHARGAAN GURU”
Dosen Pengampu : Zarkasi, S.Pd, M.Pd.

OLEH
MASITHOH
AGUS FAKHRIMANTO
MASRI

PROGRAM STUDY PPENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH (PGMI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DARUL KAMAL NW
KEMBANG-KERANG
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kita panjatkan kehardirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang “Hak guru, kewajiban guru, kesejahteraan guru dan penghargaan guru” ini dengan
baik, adapun sumber pembuatan makalah ini diperoleh dari media internet berupa jurnal yang
relevan, Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah “Profesi
Keguruan” atas bimbingan dan arahan. Kami mengharapkan dengan membaca makalah ini
dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini menambah wawasan kita terkait
bentuk tanggung jawab sebagai seorang guru yang sangat berguna ke depannya sebagai
seorang pendidik.
Memang makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca agar bisa menjadi bahan
koreksi diri bagi penulis untuk menjadi lebih baik lagi dikemudian hari.

Kembang-Kerang, 10 November 2021

Tim
Penulis

i
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I: PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II: PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
A. Hak dan Kewajiban Guru......................................................................... 3
B. Kesejahteraan Guru................................................................................... 4
C. Penghargaan Guru........................................................................................
BAB III: PENUTUP.................................................................................................. 6
A. Simpulan..................................................................................................... 6
B. Saran............................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan merupakan sasaran pembangunan di bidang
pendidikan dan merupakan bagian terintegral dalam upaya peningkatan kualitas manusia
secara menyeluruh, upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tanggung
jawab seorang pendidik. Guru merupakan profesi dari tenaga kependidikan. Guru
bertugas untuk mengajar dimana mengajar merupakan pelaksanaan proses belajar yang
sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Di negara-negara maju kualitas guru
sangat diperhatikan, dari pernyataan ini dapat dikatakan bahwa guru menjadi akar dalam
pengembangan pendidikan lalu merambah ke bidang ekonomi dan menuju dalam bidang
sosial, apabila dari akar sudah terkatagori baik maka pendidikan terjamin, ekonomi akan
maju dan tidak ada kesenjangan sosial. Seorang guru memiliki peranan terpenting dalam
dunia pendidikan karena pendidikan menjadi sarana pendewasaan terhadap peserta didik
dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman. Peranan guru yang sangat penting
dalam sistem pengajaran menempatkan guru sebagai perantara dalam menyampaikan
sebuah ilmu kepada peserta didik. Guru sebagai sebuah profesi tenaga kependidikan
memiliki hak dan kewajiban yang menyangkut dunia pendidikan yang digelutinya.
Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan, kewajiban guru dalam mempersiapkan
peserta didik menjadi subjek yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, tangguh, kreatif, mandiri, demokratis, dan profesional pada bidangnya masing-
masing. Pemerintah melalui Undang-Undang SisDikNas memberikan berbagai
penghargaan kepada guru dan dosen, adanya pemberian penghargaan atas keberhasilan
guru berprestasi merupakan wujud motivasi yang sangat luar biasa bagi para guru, guru
akan semakin terpacu dalam meraih penghargaan sebagai guru berprestasi dan bermutu
demi meningkatkan perofesionalisme tugasnya. Sehingga melalui hal seperti ini guru
merasa diperhatikan dan mendapatkan kesejahteraan dalam pengabdiannya.

B. Rumusan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka ada beberapa rumusan antara lain:
1. Apa itu hak dan kewajiban guru ?
2. Apa itu kesejahteraan guru ?
3. Apa itu penghargaan guru ?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hak dan kewajiban guru
2. Untuk mengetahui kesejahteraan guru
3. Untuk mengetahui penghargaan guru

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hak dan Kewajiban Guru


Secara etimologis guru sering disebut pendidik. Sedangkan secara terminologis
adalah pegawai negeri sipil yang diberikan tugas wewenang dan tanggung jawab oleh
pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pendidikan di sekolah termasuk hak yang
melekat dalam jabatannya. Menurut Puwadarminta guru adalah orang yang kerjanya
mengajar. Sedangkan menurut Zakiah Daradjat menyatakan bahwa guru adalah pendidik
profesional, karerna guru telah menerima dan memikul beban dari orang tua untuk ikut
mendidik anak-anaknya. Dalam hal ini orang tua harus tetap sebagai pendidik yang
pertama dan utama bagi anak-anaknya, sedangkan guru adalah tenaga profesional yang
membantu orang tua untuk mendidik anak-anak pada jenjang sekolah. Jadi dapat
disimpulkan bahwa guru adalah seseorang yang bertugas sebagai fasilitator peserta
didik.1
Dalam menjalankan tugas dan profesinya guru memiliki hak dan kewajiban yang
harus diaksanakan. Hak guru berarti sesuatu yang harus didapatkan olehnya setelah ia
melaksanakan sejumlah kewajibannya sebagai guru. Sedangkan kewajiban guru adalah
sesuatu yang harus patut dilaksanakan oleh guru dalam menjalankan profesinya.2 secara
umum adapun hak yang dimiliki seorang guru antara lain:
1. Mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik bagi guru yang telah
memiliki kualifikasi akademik S1/D IV.
2. Memperoleh kehidupan di atas kebutuhan minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.
3. Mendapatkan tunjangan profesi, tunjangan fungsional dan subsidi tunjangan
fungsional bagi guru yang memenuhi persyaratan:
a. Memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik
b. Mengajar sebagai guru mata pelajaran atau guru kelas
c. Terdaftar di departemen sebagai guru tetap

1
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Bumi Aksara dan Departemen Agama RI,
1992) cet.ke-2, hal. 39.

2
http://ilmu-pendidikan.net/profesi-kependidikan/guru/hak-dan-kewajiban-profesi-seorang-
guru.diakses tanggal 09 november 2021, 19:10.

3
d. Berusia paling tinggi 60 tahun dan tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi
lain
4. Mendapat maslahat tambahan dalam bentuk:
a. Tunjangan pendidikan dan penghargaan bagi guru
b. Kemudahan memperoleh pendidikan bagi putra/putri guru
5. Mendapat penghargaan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat, piagam dan
bentuk penghargaan lainnya.
6. Mendapat angka tambahan kredit satu kali lipat bagi guru yang bertugas di daerah
khusus
7. Mendapat tanda penghargaan bagi guru yang gugur dalam melaksanakan tugas
pendidikan
8. Mendapatkan promosi sesuai dengan tugas dan prestasi dalam bentuk kenaikkan
pangkat
9. Memberi penilaian hasil belajar dan mementukan kelulusan kepada peserta didik
10. Memberikan penghargaan kepada peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
non akademik
11. Memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar peraturan
12. Mendapat perlindungan dalam bentuk rasa aman dan jaminan keselamatan
13. Mendapatkan perlindungan hukum dari tindak kekerasan, ancaman, deskriminasi,
dan intimidasi serta perlakuan tidak adil lainnya.
14. Mendapatkan perlindungan profesi terhadap:
a. Pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
b. Pemberian imbalan yang tidak wajar
c. Pelecehan terdapat profesi
d. Pembatasan yang dapat menghambat guru dalam melaksanakan tugas
15. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan hak atas kekayaan intelektualnya
16. Memperoleh akses memanfaatkan sarana dan pra sarana pembelajaran
17. Berserikat dalam organisasi profesi guru
18. Berkesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan
19. Berkesempatan untuk mengembangkan kualitas akademik serta memperoleh
pelatihan sesuai bidangnya.
20. Berhak memperoleh cuti studi

4
Adapun Kewajiban seorang guru antara lain:
1. Memiliki kualifikasi akademik yang berlaku S1/D IV
2. Memiliki kompetensi
a. Pedagogik yang meliputi pemahaman, wawasan atau landasan pendidikan,
pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum atau silabus,
perancangan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan lain-lain
b. Kepribadian yang meliputi beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, arif dan
bijaksana, berwibawa, jujur, serta dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan
masyarakat
c. Sosial yang meliputi berkomunikasi secara santun, bergaul dengan baik kepada
peserta didik, sesama pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, bergaul secara
santun dengan masyarakat sekitar, dan menerapkan prinsip persaudaraan
d. Profesional yang meliputi mampu menguasai materi secara luas sesuai dengan
kelompok mata pelajaran yang diampu.
3. Memiliki sertifikat pendidik
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Melaporkan pelanggaran terhadap peraturan
6. Mentaati peraturan yang telah ditetapkan
7. Melaksanakan pembelajaran yang mencakup kegiatan pokok seperti merencanakan
pembelajaran, menilai hasil belajar, membimbing dan melatih peserta didik, serta
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan.3

B. Kesejahteraan Guru
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesejahteraan berarti hal atau
keadaan sejahtera, sedangkan arti sejahtera itu sendiri adalah aman sentosa, makmur,
serba cukup.4 kesejahteraan yang dimaksud adalah kompensasi yang dapat diberikan.
Menurut Dessler dalam Nunung Ristiana kompensasi adalah semua bentuk upah atau
imbalan yang berlaku bagi karyawan dan muncul dari pekerjaan mereka, dan mempunyai
dua komponen yaitu pembayaran keuangan langsung dalam bentuk upah, gaji, bonus.

http://hanageoedu.blogspot.co.id/2011/12/hak-dan-kewajiban-guru-html diakses tanggal 09


3

November 21:33.

4
Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2007), hal. 794.

5
Dan pembayaran tidak langsung berupa tunjangan keuangan seperti asuransi dan uang
liburan.5 Werther dan Davis mendefinisikan kompensasi sebagai apa yang diterima
pekerja sebagai tukaran atas kontribusinya kepada organisasi. Dari beberapa pendapat ini
dapat kita tarik kesimpulan bahwa yang dimaksud kesejahteraan/kompensasi adalah
penghargaan yang diberikan lembaga terhadap pekerja sebagai imbalan atas kerjanya di
lembaga, baik berbentuk uang ataupun asuransi pada pekerja.
Di dalam Islam kompensasi harus diberikan kepada pekerja sebagai imbalan
yang telah dijanjikan. Allah SWT telah menegaskan imbalan ini dalam Al-Qur’an:
Artinya “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan
yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS. An-Nahl:97).6
Bersadarkan ayat ini dijelaskan bahwa imbalan dalam konsep islam menekankan
pada dua aspek yaitu dunia dan akhirat, bahwa sejatinya imbalan akhirat adalah imbalan
yang paling utama karena jaminannya berupa pahala sedangkan di dunia balasan yang
Allah SWT berikan berupa kehidupan yang baik atau rezeki yang halal.
Pada dasarnya kesejahteraan yang diberikan kepada guru berfungsi sebagai:
1. Meningkatkan taraf kehidupan guru menuju yang lebih baik dan layak
2. Sebagai motivasi bagi guru baik material maupun spritual agar lebih semangat dalam
mengemban tugasnya
3. Untuk menanamkan rasa kesadaran dan tanggung jawab dengan tugasnya
4. Sebagai sarana untuk menyongsong masa depan dan juga sebagai bekal di masa depan
setelah berhenti dari tugas mengajarnya.7

5
Nunug Ristiana, Pengaruh Konpensasi, Lingkungan Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Guru Tidak Tetap, Skripsi diterbitkan (Semarang: Universitas Diponegoro, t.t), hal. 34-35.
6
QS. An-Nahl: 97.
7
Ahmad Musthofa, Pengaruh Tingkat Kesejateraan Guru Terhadap Etos Kerja, Skripsi
diterbitkan (Salatiga: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, 2010), hal. 16.

6
C. Penghargaan Guru
Sebagai tenaga kependidikan yang profesional, guru memiliki hak yang sama
diantaranya mendapatkan penghargaan. Penghargaan adalah suatu yang diberikan
kepada perorangan atau kelompok jika mereka melakukan sesuatu yang unggul di bidang
tertentu. Penghargaan diberikan kepada guru yang berdedikasi luar biasa, penghargaan
itu beragam jenisnya seperti lencana, tanda jasa, kenaikan pangkat, finansial, dan lain
sebagainya sesuai peraturan perundang-undangan.
Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen
1. Pasal 36 ayat 1: Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan bertugas di daerah
khusus berhak memperoleh penghargaan.
2. Pasal 36 ayat 2: Guru yang gugur dalam melaksanakan tugas di daerah khusus
memperoleh penghargaan dari pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.8
3. Pasal 37 ayat 1: Penghargaan dapat diberikan oleh pemerintah, pemerintah daerah,
masyarakat, organisasi profesi dan satuan pendidikan.
4. Pasal 37 ayat 2: Penghargaan dapat diberikan pada tingkat sekolah, tingkat kelurahan,
tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, tingkat nasional dan/atau
internasional.
5. Pasal 37 ayat 3: Penghargaan kepada guru dapat diberikan dalam bentuk tanda jasa,
kenaikan pangkat istimewa, finansial, piagam atau penghargaan lain.
6. Pasal 37 ayat 4: Penghargaan kepada guru dilaksanakan dalam rangka memperingati
hari ulang tahun kemerdekaan RI, hari guru nasional, hari pendidikan nasional dan
lain-lain.
7. Pasal 38: pemerintah dapat menetapkan hari guru nasional sebagai penghargaan
kepada guru yang diatur dengan peraturan perundang-undangan.
Manfaat dari adanya penghargaan yang diberikan kepada guru, antara lain:9
1. Penghargaan dapat menarik perhatian personil dan menjadi pengingat mereka tentang
pentingnya sesuatu yang diberi penghargaan dibandingkan dengan hal yang lain.
2. Penghargaan menjadi motivasi personil terhadap ukuran kerja, sehingga membantu
personil dalam memutuskan bagaimana mereka mengalokasikan waktu dan usaha
mereka.

8
Muhammad Ridlo, Pengaruh Pemberian Penghargaan dan Kesejahteraan Kinerja Guru se-
Kabupaten Ngawi, Skripsi diterbitkan 2017, hal. 19.
9
Ibid, hal. 20.

7
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
1. Hak dan Kewajiban
Hak guru berarti sesuatu yang harus didapatkan olehnya setelah ia melaksanakan
sejumlah kewajibannya sebagai guru. Sedangkan kewajiban guru adalah sesuatu yang
harus patut dilaksanakan oleh guru dalam menjalankan profesinya.
2. Kesejahteraan Guru
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesejahteraan berarti hal atau keadaan
sejahtera, sedangkan arti sejahtera itu sendiri adalah aman sentosa, makmur, serba
cukup.
3. Penghargaan Guru
Penghargaan adalah suatu yang diberikan kepada perorangan atau kelompok jika
mereka melakukan sesuatu yang unggul di bidang tertentu.

B. SARAN
Sebagai seorang guru minimal kita harus mengetahui dan memahami bentuk dan
kewajiban guru, dengan harapan guru yang mengajar di dalam kelas bukan hanya sekedar
transfer ilmu pengetahuan semata melainkan mampu mendidik, mengayomi serta
membimbing siswa menuju kearah yang lebih baik. Kami sebagai penulis menyadari
bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. tentunya dengan begitu penulis akan
terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipercaya. Oleh
karena itu, kami sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah berikutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Musthofa, 2010, Pengaruh Tingkat Kesejateraan Guru Terhadap Etos Kerja,
Salatiga: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

http://hanageoedu.blogspot.co.id/2011/12/hak-dan-kewajiban-guru-html

http://ilmu-pendidikan.net/profesi-kependidikan/guru/hak-dan-kewajiban-profesi-
seorang-guru

Muhammad Ridlo, 2017, Pengaruh Pemberian Penghargaan dan Kesejahteraan


Kinerja Guru se-Kabupaten Ngawi

Nunug Ristiana, t.t., Pengaruh Konpensasi, Lingkungan Kerja, dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Guru Tidak Tetap, Semarang: Universitas Diponegoro

Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa, 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia,


Jakarta: Balai Pustaka

QS. An-Nahl: 97.

Zakiah Daradjat, 1992, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara dan
Departemen Agama RI

Anda mungkin juga menyukai