Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DINA RAHMATUL HASANAH

NIM : 7211260006

KELAS : KEWIRAUSAHAAN B

DOSEN PENGAMPU : KHAFI FUDDIN,SE.,M.Si

Pengelolaan Keuangan Usaha


Pengertian manajemen keuangan bisnis

Secara umum, manajemen keuangan dapat diartikan sebagai kegiatan atau aktivitas
perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan memperoleh
dan mengelola dana atau aset yang dimiliki.

Apa saja kegiatannya dalam sebuah perusahaan yang termasuk dalam manajemen
keuangan bisnis? Berikut rinciannya:

 Perencanaan adalah penyusunan tentang rencana perusahaan dalam jangka pendek


atau jangka panjang. Tentu seluruh rencana tersebut dibutuhkan dalam panduan
pengelolaan keuangan bisnis perusahaan.
 Penganggaran menjadi tahapan setelah perencanaan dilakukan, karena telah diketahui
kegiatan atau aktivitas yang dilakukan.
 Pemeriksaan sebelum pada tahap tersebut, tentu telah dilaksanakan sebuah aktivitas
atau kegiatan bisnis. Lalu selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan keuangan bisnis.
 Pengelolaan merupakan tahapan selanjutnya dari evaluasi yang dilakukan. Pada tahap
ini telah diketahui apa yang menjadi risiko , kerugian serta hambatan, peluang,
keuntungan dan kesempatan. Selanjutnya diperlukan pengelolaan terhadap kondisi
tersebut.
 Pengendalian merupakan tahapan dari pengelolaan terhadap temuan-temuan dari
terlaksananya kegiatan bisnis. Pentingnya pengendalian agar keuangan bisnis tetap
sehat dan berjalan sebagaimana perencanaan.
 Pendanaan terjadi setelah pelaksanaan dari perencanaan atau kegiatan yang berjalan
dalam bisnis. Pada saat itulah dibutuhkan pendanaan untuk memastikan setiap kegiatan
berjalan dengan lancar.
 Penyimpanan dana atau aset adalah tahap adanya sisa dana dari kegiatan yang
dilakukan perusahaan. Dana yang tersisa selanjutnya
Nah, dari berbagai kegiatan tersebut dalam pencapaiannya supaya efektif dan efisien atau
mencapai tujuan utama sesuai rencana. Maka, diperlukan sebuah ilmu atau wawasan
pengelolaan keuangan bisnis yang tepat.

Pentingnya mengelola keuangan bisnis

Tentu impian semua pebisnis mampu membawa perusahaannya berkembang dan


berkelanjutan. Untuk mencapainya, diperlukan manajemen keuangan yang baik. Bahkan ketika
memulai bisnis, pengelolaan keuangan bisnis menjadi yang paling diperhatikan dalam rencana
bisnis sejak awal beroperasionalnya perusahaan.

Berikut sejumlah alasan pentingnya pengelolaan keuangan bisnis sebuah perusahaan atau
bahkan usaha mikro kecil menengah (UMKM):

 Mengatur lalu lintas uang masuk dan keluar

Semua uang yang masuk atau keluar dalam satu periode tertentu haruslah diatur sesuai dengan
anggaran yang telah ditentukan. Hal ini supaya penggunaan uang dalam perusahaan bisa
berjalan maksimal.

 Penyimpanan uang agar lebih aman

Uang yang diterima perusahaan selain dikelola juga harus disimpan baik-baik. Sehingga menjadi
aset di jangka pendek atau jangka panjang perusahaan.

 Memaksimalkan keuntungan

Sebagai pengatur lalu lintas keuangan perusahaan sekaligus memiliki kuasa untuk
menempatkan aset perusahaan, maka pengelolaan keuangan bisnis juga untuk mencapai
sebuah keuntungan perusahaan.

 Menekan biaya

Sangat lumrah bahwa setiap perusahaan selalu berusaha seefisien mungkin menjalankan
usahanya. Untuk bisa mencapai kondisi yang efisien tersebut, maka pengelolaan keuangannya
harus dapat maksimal.

 Penghitungan pajak

Setiap hasil atau pendapatan yang diterima perusahaan wajib untuk membayar pajak ke
negara. Karena itu, pengelolaan keuangan yang tepat juga bertujuan untuk menghitung
kewajiban-kewajiban finansial perusahaan termasuk pajak.
Manfaat Mengelola Keuangan Bisnis Secara Tepat

Sekali lagi, pengelolaan keuangan tidaklah cukup tapi juga harus sesuai dengan aturan dan
standar yang berlaku atau tepat.

 Memberikan kepastian

Pengelolaan keuangan perusahaan yang tepat tentu akan memberikan sejumlah hasil yang
tetap atau pasti. Apa saja yang memberikan kepastian itu? Yakni hasil bisnis, kesejahteraan
pegawainya, laporan keuangan bisnis yang sehat dan keuntungan bagi pemilik modal atau
saham

 Mencegah atau meminimalisir terjadinya kerugian

Harus diakui dalam perjalanan menjalankan usaha seringkali rencana yang telah disusun tidak
berjalan sesuai yang diharapkan. Bahkan ketika anggaran sudah dihitung, sering juga
mengalami perubahan baik biaya membengkak atau target pemasukan tidak tercapai.
Pentingnya pengelolaan keuangan ini adalah bagian dari manajemen risiko untuk meminimalisir
bila terjadi kerugian.

 Memiliki dana cadangan

Tak ada yang dapat menjamin bahwa situasi ekonomi akan terus stabil atau kuat. Apabila dalam
kondisi ekonomi mengalami penurunan atau goncangan, supaya perusahaan dapat bertahan
lebih lama maka diperlukan dana cadangan yang tebal untuk menjaga keberlangsungan
operasional perusahaan.

 Membantu mewujudkan ekspansi

Semua perusahaan selalu ingin terus berkembang dan melebarkan sayapnya. Supaya ekspansi
tersebut bisa terjadi dibutuhkan biaya atau dana yang cukup untuk membiayainya. Nah, di
sinilah pentingnya manajemen keuangan untuk merencanakan ekspansi perusahaan di masa
depan.

Tips mengelola keuangan bisnis secara tepat

Sekarang kamu ingin mempraktekkan pengelolaan keuangan bisnis yang tepat. Nah, supaya
pengelolaan anggaran sesuai, simak beberapa tips berikut ini:

 Pastikan pembayaran yang dilakukan sesuai dengan waktu atau tidak melewati deadline
yang telah ditentukan.
Pemantauan kredit dan pembukuan harus setiap saat untuk memastikan kondisi keuangan
perusahaan

SDM yang mengelola keuangan haruslah orang yang tepat, memahami sistem, memiliki
wawasan yang sepadan dengan tanggung jawabnya.

 Telah menyisihkan dana untuk investasi yang bertumpu pada pertumbuhan perusahaan.

Rencanakan masa depan yang berguna untuk mengantisipasi kemungkinan hal buruk bisa
terjadi. Buat business plan dan pengembangan dalam waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.
Gunanya juga agar lebih siap untuk bersaing di masa depan.

Pisahkan pembayaran pajak dengan cara mudah yakni dengan menyisihkan setiap bulan
pembayaran pajak yang wajib dilakukan. Paling baik adalah menjadikan pembayaran pajak itu
seperti operasional setiap bulan.

Pastikan rantai pasokan berjalan dengan lancar, tidak ada gangguan yang bisa merusak atau
mengganggu kestabilitasan perusahaan.

Keakuratan inventaris harus dapat dipastikan. Ini berguna menjaga permintaan dan produksi
seimbang. Pengelola keuangan juga harus dapat mengelola risiko yang terjadi ketika terjadi
permintaan yang melonjak atau permintaan yang mengalami penurunan drastis.

Anda mungkin juga menyukai