Skripsi
Oleh
MUHAMMAD AMIRUL HAQ MUIS
E 121 11 103
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah
dengan baik. Dan tak lupa pula penulis panjatkan salam dan shalawat
membawa panji risalah suci Islam dari zaman jahiliyah menuju zaman yang
masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi teknik penulisan maupun dari
segi isinya. Untuk itu, penulis menerima segala bentuk usul, saran ataupun
Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina N.K., M.A. selaku Rektor Universitas
Bapak Dr. H. A. Samsu Alam, M.Si selaku ketua Jurusan Ilmu Politik dan
Ibu Dr. Hj. Nurlinah, M.Si selaku ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip
Unhas
Para Dosen dan staf akademik Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu
terkasih atas seluruh dukungan, perhatian, dan setiap doa yang kalian
Adit, Andis, Padul, Unci, Hendri, Adi, Fauzi, Awwing, Gusti, Hugo, Rijal,
Ulla, Same, Hilal, Dodo, Irul, Heri, Gilang, Bunda Momoy, Amril, Arman,
Ade, Ono, Dewi, Gadis, Nila, Wulan, Endi, Delfa, Cece, Upi, Indri, Eki,
wana, sholeha, unya, tenri, dan novi. Semoga perjuangan kita mendapat
hasil yang sesuai diharapkan. Banyak yang kita lalui bersama baik itu
suka maupun duka, tidak jarang terjadi kesalahpahaman antara kita yang
kadang membuat emosi naik-turun, tapi saya yakin itu menjadikan kita
pernah saling melupakan satu sama lain. Intinya kalian semua adalah
Untuk seluruh anggota KUMLOT 2011 Dodi, amril, syauki, ade, gilang,
asyam, hugo, haryono, andis, heri, unya, arman jangan meki tunda-tunda
KKN Regular Unhas Gel.87 Desa Mattirobulu Kec. Libureng Kab. Bone
Siddiq (Kordes Mattirobulu), Kak Iccank, hafidz , yuyun, ria, suci, selfi.
Makasih banyak sudah menjadi saudara baru saya selama menjalani KKN
hidup saya. Tak lupa juga buat bunda Hj. Indah dan bapak Andi Adly
sekelurga yang telah menjadi keluarga baru kami selama KKN, pak desa
Untuk Someone yang berinisial ANK makasih atas motivasi dan doa yang
Mari wujudkan mimpi kita, untuk menjadi orang yang sukses dan berguna
terima kasih atas dukungan dan motivasi kepada penulis. Salam sayang
untuk kalian.
Dan terima kasih kepada seluruh informan atas kesediaan dan waktunya
ini. Serta pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua yang sudah
penyusunan skripsi.
Akhirnya, penulis berharap bahwa apa yang disajikan dalam skripsi ini
ya Rabbal Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan oleh peneliti,
dalam nalisis Implementasi Good Governance Dalam Pelayanan Publik Di
Kecamatan Panakkukang Kota Makassar berjalan dengan baik secara. Hal
ini dapat dilihat dari proses pelaksanaannya yang sesuai dengan prinsip-
prinsip good governance yang harus diterapkan seperti adanya partisipasi
masyarakat dalam berbagai program kegiatan kecamatan. Bentuk
transparansi yang diberikan pun cukup baik dan efektif seperti memberikan
informasi seluas luasnya tentang pelayanan public baik melalui selembaran
kertas maupun melalui media seperti internet. Akuntabilitasi yang diberikan
kepada masyarakat juga cukup baik meski belum terlaksana secara
maksimal, seperti kurangnya dana yang dalam pelakanaan berbagai kegiatan
kecamatan, supreme hukum yang diharapkan tidak berjalan secara efektif.
Untuk itu diharapkan pemerintah meningkatkan transparansi dan akuntabel
dalam pelayanan terutama pada biaya pelayanan.
PENDAHULUAN
perubahan dan perkembangan yang tentunya menuju ke arah yang lebih baik.
investor yang masuk di kota ini. Pemerintah Kota Makassar tentu tidak tinggal
diam dalam menanggapi perubahan dan perkembangan yang terjadi sekarang ini.
perbaikan - perbaikan baik dalam bentuk fisik maupun non fisik. Semua bentuk
yang ada di bawahnya baik itu ditingkat Kecamatan maupun kelurahan sehingga
visi untuk menjadi kota dunia dapat terwujudkan. Secara struktural, keselarasan
di bawahi oleh Pemerintah Kota Makassar. Dengan kata lain, untuk mewujudkan
Pemerintahan Daerah pada pasal 209 ayat (2) huruf f yang menjelaskan bahwa
221 ayat (1) secara tegas menjelaskan bahwa Kecamatan dibentuk dalam rangka
masyarakat Desa/Kelurahan.
katalisator yang mempercepat proses sesuai dengan apa yang seharusnya. Dengan
masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan oleh pemerintah sebagai
penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan
tuntutan adanya good governance ini timbul karena adanya penyimpangan dalam
demokratisasi akan berjalan dengan baik jika tercipta supremasi hukum yang
2014 Tentang Pemerintahan Daerah pasal 221 ayat (1) bahwa konsep good
merupakan hal penting sebagai cermin asas demokrasi di suatu negara. Hal ini
menjadi sangat tepat ketika partisipasi publik kemudian diangkat menjadi salah
satu prinsip yang harus dijalankan oleh pemerintah dalam upaya mewujudkan
memperoleh momentum yang tepat seiring dengan munculnya era otonomi daerah
di Indonesia yang memberikan kuleluasaan yang lebih besar kepada daerah untuk
merancang dan menentukan sendiri jenis pelayanan yang paling dibutuhkan oleh
masyarakat.
merupakan konsep yang sangat penting dan menjadi semakin penting sejalan
governance.
protes yang dilakukan agar pemerintah lebih berpihak kepada kepentingan publik.
Lebih dari itu, hak untuk memperoleh informasi adalah hak asasi dari setiap
warga negara agar dapat melakukan penilaian terhadap kinerja pemerintah secara
tepat.
tanggung jawab aparat atas kebijakan maupun proses pelayanan publik yang
11), pada hakekatnya adalah pelayanan kepada masyarakat, dengan kata lain
pemerintahan dirasakan tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang telah
berubah atau dengan kata lain semakin tidak efektifnya pemerintahan di samping
dapat dilaksanakan secara mudah, murah, cepat dan tepat. Untuk mewujudkan hal
tersebut, agar tetap mampu eksis dalam persaingan global yang semakin ketat,
Panakkukang pada tahun 2008. Saat itu, Kecamatan Panakkukang masih dipimpin
2008 ini adalah pengakuan administrasi atas iklim pelayanan yang dinilai
Makassar yang telah berhasil menjadi pelopor dan melahirkan kinerja pelayanan
prima.
ini dikarenakan sertifikat ISO yang diberikan dapat dicabut jika pelayanan ke
depannya tidak memenuhi standar operasional yang telah ditetapkan. Sampai saat
oleh Imran Mansyur ini tentunya mempunyai tanggung jawab langsung terhadap
dalam upaya mendukung Pemerintah Kota Makassar menuju kota dunia. Salah
satu peran yang penting, yaitu optimalisasi pelayanan publik berdasarkan prinsip-
Batasan masalah dalam penelitian ini digunakan agar penelitian ini tetap
fokus dan tidak melebar. Hal ini dikarenakan konsep good governance dan
pelayanan publik sangatlah luas. Maka, dengan adanya pembatasan ini, penulis
mampu menganalisis dengan baik dan tetap terarah. Adapun batasan masalah
sebagai berikut:
Makassar.
Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
pemerintahan negara yang solid dan bertanggung jawab, serta efisien dan efektif,
sektor swasta dan masyarakat (Sedarmayanti, 2007 : 36). Sedangkan dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2000. Dirumuskan pengertian Good Governance,
atau institusi baik itu dari pemerintah atau swasta yang dipertautkan (linked together)
secara langsung atau tidak (stakeholders) dapat berupa: partai politik, badan-badan
publik, dimana relasi multi organisasional antar aktor-aktor kunci terlibat dalam
dan implementasi untuk mencapai tujuan-tujuan publik yang dilakukan oleh aktor:
pluralitas organisasi, dengan sifat hubungan yang lebih luwes dalam tataran vertikal
responsif, kreatif. Dilakukan dalam semangat kesetaraan dan netwoking yang kuat
yang baik. Lebih lanjut menurut Bank Dunia yang dikutip oleh Wahab (2002: 34)
menyebut good governance adalah suatu konsep dalam penyelenggaraan manajemen
pembangunan yang solid dan bertanggung jawab sejalan dengan demokrasi dan pasar
yang efisien, penghindaran salah alokasi, dan investasi yang langka serta pencegahan
korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran dan
yang baik (good governance) adalah sebagai berikut (Mulyawan, 2009: 20-23):
a. Partisipasi
Setiap orang atau warga negara harus memiliki hak suara yang
c. Transparansi
pihak.
f. Berkeadilan (Equity)
h. Akuntabilitas
Para pengambil keputusan (decision makers) dalam organisasi
i. Bervisi Strategis
j. Saling Keterkaitan
Wewenang di sini berarti kekuasaan yang sah. Menurut Weber ada tiga
karismatik dan ketiga wewenang legal rasional. Wewenang yang ketiga inilah
dan arti luas, akuntabilitas dalam pengertian yang sempit dapat dipahami
pertanggungjawaban tersebut.
yang terkait dengan aktivitas pengelolaan sumber daya publik kepada pihak –
(reliable) dan berkala haruslah tersedia dan dapat diakses oleh publik
bahwa informasi ini bukan sekedar tersedia, tapi juga relevan dan bisa
good governance ini merupakan salah satu aspek yang perlu ditingkatkan oleh
beberapa penelitian terdahulu. Hal ini dianggap cukup penting oleh penulis
ini juga sebagai tindakan penulis untuk membuktikan bahwa fokus penelitian
penelitian ini jauh lebih luas karena menggunakan banyak indikator dan
kecamatan.
dan semakin tidak sabar menunggu lahirnya good governance. Untuk itu
dialami Dinas ialah Sumber Daya Manusia yang belum mencapai target
100%. SDM yang belum maksimal menjadi kendala utama Dinas dalam
Panakkukang.
2.1.3 Tinjauan Tentang Kecamatan
mencakup tiga lingkungan kerja yaitu; Kecamatan dalam arti kantor Camat,
Kecamatan dalam arti wilayah, dalam arti seorang Camat sebagai kepalanya,
Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan terakhir yang sedang berlaku saat ini,
bekerja.
2) Camat adalah perangkat daerah kabupaten dan daerah kota serta bukan
demikian ada karakter yang berbeda antara status perangkat daerah yang ada
seperti yang dinyatakan dalam UU No. 23 Tahun 2014 Pasal 224 Ayat (1)
b. Tugas Camat
Undang 23 Tahun 2014 Pasal 225 yang menyebutkan tugas Camat sebagai
berikut:
(1) Camat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 224 ayat (1) mempunyai
tugas:
ketertiban umum;
umum;
kelurahan;
perundang- undangan.
seperti dikutip oleh Donald (Hardiansyah 2011:1 0), bahwa pelayanan pada
dasarnya adalah merupakan kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu
pihak kepada pihak lain dan pada hakekatnya tidak berwujud serta tidak
menghasilkan kepemilikan sesuatu,proses produksinya juga mungkin tidak
sisi etimologis, pelayanan berasal dari kata layan yang berarti membantu
sehubungan dengan jual beli barang atau jasa (Hardiansyah, 2011: 11).
yang diberikan untuk membantu, menyiapkan dan mengurus baik itu berupa
barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lain. Istilah lain yang sejenis dengan
lalu, paradigma pelayanan publik memberi peran yang sangat besar kepada
publik. Hal ini berbeda dengan sekarang ini dimana dunia swasta dan
dilayani dalam satu pintu dan satu atap dengan dukungan teknologi yang
cukup canggih. Dalam hal ini pelayanan bisa lebih efisien dan mengurangi
masyarakat cukup kuat. Bahkan sikap walikota yang lebih suka dipanggil
pelanggan.
“relevan, valid dan reliable”, sebagai unsur minimal yang harus ada sebagai
pelayanan.
pelayanannya.
pelayanan.
f. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan
pelayanan.
yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman
sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk
persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem
dijalankan. Hanya saja, Klausul 1.2 menjelaskan bahwa klausul 4-8 wajib
untuk diterapkan secara penuh kecuali klausul 7, maka salah satu atau lebih
Sub Klausul boleh tidak diterapkan bila memang tidak terdapat proses atau
rekaman mutu (form dan semua hal yang digunakan sebagai bukti
organisasi.
dan dikomunikasikan.
perusahaan.
persyaratannya.
yang memadai.
dengan produk
dengan produk
dengan pelanggan.
produk.
masuk.
pembelian
dibeli.
jasa
Subsubklausul ini menjelaskan bahwa kegiatan ini harus
dipelihara.
persyaratan produk.
c) Subklausul 8.3 Pengendalian produk yang tidak sesuai
terjadi.
Kecamatan Panakkukang, peneliti memfokuskan pada salah satu aspek yang penting
warga
Manajemen Mutu ISO 9001: 2008. Selain itu, peneliti juga hendak menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi prinsip-prinsip good governance
dalam pelayanan publik, yang terdiri dari faktor pendukung dan faktor penghambat.
Faktor yang
mempengaruhi :
Faktor pendukung
- Sumber Daya Manusia
- Sarana dan Prasarana
Faktor penghambat Partisipasi Akuntabilitas Transparansi
- Anggaran
- Cuaca
Pelayanan Publik
BAB III
Kesimpulan
penelitian ini.
a. Populasi
b. Sampel
masalah yang dihadapi dan diharapkan agar responden yang dipilih mewakili
berikut :
1) Informan :
a) Kepala Camat Panakkukang Kota Makassar
Kepegawaian
danPerlengkapan
Kecamatan Panakkukang
2) Responden
berikut :
Jumlah 44 orang
dapat berupa data, fakta, gejala, maupun informasi yang sifatnya valid
kenyataan).
penulis langsung melakukan penelitian pada lokasi atau objek yang telah
sebagai berikut :
pertanyaan).
3) Kuisioner, yaitu dengan mengedarkan daftar pertanyaan kepada
1) Partisipasi
2) Akuntabilitas
pelayanan.
Kecamatan Panakkukang.
di Kecamatan Panakkukang.
3) Transparansi
pelayanan publik.
1) Faktor pendukung
Panakkukang.
2) Faktor penghambat
Faktor penghambat merupakan faktor-faktor yang membuat
a. Pendekatan Penelitian
b. Tipe Penelitian
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informan dan
b. Data Sekunder
Untuk mendapatkan hasil yang obyektif dalam penelitian ini, maka data yang
setiap variabel secara tunggal yang dilakukan melalui tabel frekuensi dengan analisis
deskriptif dengan menentukan rentang skala. Adapun rumus yang digunakan adalah :
Jumlah responden
Berdasarkan perhitungan hasil analisis dalam implementasi good governance
dalam pelayanan publik berdasarkan ISO 9001: 2008 dapat dilihat dengan
a. Tinggi ;
b. Sedang
c. Rendah
kelurahan dengan luas wilayah 17,05 km² dengan topografi ketinggian 500 m dari
atas permukaan laut. Dari luas wilayah tersebut pada kelurahan Pampang memiliki
wilayah terluas yaitu 2,63 km², terluas kedua adalah kelurahan Panaikang dengan luas
wilayah 2,35 km², sedangkan yang paling kecil luas wilayahnya adalah kelurahan
jumlahnya 256 orang terdiri dari 107 laki-laki dan 149 perempuan. Instansi yang
badan pusat statistik. Jumlah pegawai BKKBN yakni 11 orang dan 1 orang dari
badan pusat statistik sebagai koordinator statistik kecamatan. Tingkat klasifikasi desa/
adalah sebesar 142.308 jiwa. dengan kepadatan penduduk di kecamatan ini sebesar
dibandingkan penduduk laki-laki. hal ini dapat dilihat dari nilai sex rasionya di bawah
98,05.
diatur dalam UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pemerintah daerah
akan dapat mencipatakan momentum untuk melakukan penguatan politik lokal yang
birokrasi pemerintah kepada rakyat. Guna melaksanakan tugas pokok dan fungsi
sesuai dengan UU no 25 Tahun 2009 untuk mencapai tujuan dengan maksimal, maka
ditetapkan visi dan misi kecamatan Panakukang sebagai acuan pelaksanaan tugas
sebagai berikut :
VISI
mendukung terwujudnya Panakukang yang tertib, aman dan damai menuju Makassar
Kota Dunia”
MISI
kemasyarakatan
CAMAT
Seksi Seksi
Subbagian Subbagian Subbagian Pemberdayaan Perekonomian,
Umum Keuangan Pemerintaha Masyarakat pembangunan
n 4.2
Gambar
sebagai berikut:
2) Fungsi Camat
ketertiban umum
undangan
umum
tingkat kecamatan
kelurahan
j. Pelaksanaan kesekretariatan.
1) Sekertaris Camat
kerja kecamatan
2) Subbagian Umum
tanggaan kecamatan.
3) Subbagian Keuangan
perlengkapan.
fungsinya
ke BAPPEDA
4) Seksi Pemerintahan
kemasyarakatan.
dan fungsinya
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidangnya
berjalan lancer.
kelurahan
fungsinya
kecamatan
Adapun fungsinya adalah:
pelaksanaan tugas
lembaga kemasyarakatan
kerusakan lingkungan.
Adapun fungsinya:
dan fungsinya
lancer
c. Melaksanakan pengawasan penyaluran dan pengembalian kredit
masyarakat
c. Jenis-jenis Pelayanan
5. Lainnya
dari responden yang diambil sebagai sampel. Identitas responden diisi untuk
usia, status perkawinan, tempat lahir, awal mula di Makassar, pendidikan, jenis
jenis kelamin, suku bangsa, agama dan pekerjaan utama n = 44 responden dapat
Profil Responden N %
Usia
15 – 30
31 – 45 9 20,5
46 Ke atas 21 47,7
14 31,8
Status Perkawinan
kemudian responden yang berumur 46 tahun ke atas yakni 31.8% atau sebesar 14
responden. Hal ini berarti responden pada kuesioner penelitian ini didominasi
oleh umur 31 sampai 45 tahun. Pada kelompok umur ini merupakan usia
sekitar 65.9% lalu warga panakukkang yang belum kawin sebanyak 9 orang atau
sekitar 20,4% dan warga panakukkang yang duda/janda sebanyak 6 orang atau
mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap kehidupan anggota
kecamatan Panakukkang.
diluar Makassar atau sekitar 40.9% lalu warga Panakukkang lahir di Kota
Makassar sebanyak 14 orang atau sekitar 31,8% dan warga panakukkang yang
lahir diluar sulsel sebanyak 12 orang atau sekitar 27,3 %. Makassar sebagai Kota
Metropolitan yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, faktor tempat
Profil Responden N %
Lama Tinggal Di Mks
≤ 5 Tahun 4 9,1
6-9 Tahun 1 2,3
≥ 10 Tahun 39 88,6
Pendidikan
Bugis 22 50,0
Makassar 15 34,1
Toraja 4 9,1
Mandar 1 2,3
Jawa 2 4,5
Agama
Islam 38 86,4
Protestan 3 6,8
Katolik 3 6,8
Sumber: Data primer yang dikelola 2016
Panakukkang atau sekitar 88,6% yang telah tinggal di Kota Makassar selama 10
tahun keatas.Hal ini secara psikologis pada umumnya masyarakat yang telah lama
warga panakukkang yang lulusan Diploma Tamat sebanyak 8 orang atau sekitar
orang 18,2 sedangkan warga yang lulusan SD/Sederajat dan S2 Tamat sebanyak 1
orang atau sekitar 2,3% . Hal ini berarti data responden dalam halnya warga
atau sekitar 36,4%. Pendidikan yang tinggi akan memperbaiki pola pikir
masyarakat tersebut dalam segala hal termaksud peran serta masyarakat dalam
kecamatan panakukkang yang Bersuku bangsa Bugis atau sekitar 50,0%, warga
orang atau sekitar 34,1%, warga kecamatan panakukkang yang bersuku bangsa
Toraja sebanyak 4 orang atau sekitar 4,1 % dan warga kecamatan panakukkang
yang bersuku bangsa Mandar sebanyak 1 orang atau sekitar 2,3% sedangkan
warga pendatang dari luar Sulsel di kecamatan panakukkang bersuku bangsa Jawa
warga panakukkang yang lulusan Diploma Tamat sebanyak 8 orang atau sekitar
18,2 %.
Hal ini berarti data responden dalam halnya warga kecamatan panakukkang
di dominasi oleh Suku Bangsa Bugis dari luar Kota Makassar sebanyak 50 orang
atau sekitar 34,1%. Pada era globalisasi dunia internasional seperti sekarang ini
kepercayaan lainnya sehingga akan selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam
segala hal. Apa lagi masyarakat kita menganut asas pancasila sebagai filosofi
keberaneka ragaman bhineka tunggal ika dalam berbangsa dan bernegara, maka
Profil Responden N %
Pekerjaan Utama
Pedagang/Wiraswasta/Peg.Swasta 13 29,5
PNS/Honorer 8 18,2
ABRI/POLRI 2 4,5
Siswa/Mahasiswa 1 2,3
Pensiunan BUMN masing-masing sebanyak 3 orang atau sekitar 6,8% dan warga
Siswa/Mahasiswa sebanyak 1 orang atau sekitar 2,3%. Hal ini berarti data
Makassar yang terdiri dari pelayanan jasa publik dan pelayanan administratif.
Berikut ini disajikan hasil distribusi jawaban responden yang dapat dilihat pada
sebagai berikut :
keseluruhan 44 responden.
keluhan sebanyak 1 orang utuk pelayanan KTP dan tidak satu pun untuk
yaitu sebesar 20 orang dan tersedikit adalah jawaban sangat tinggi yaitu
rangka mewujudkan suatu pemerintahan yang sehat dan bersih dan juga
merupakan suatu hal yang perlu diimplementasikan pada era otonomi daerah
saat ini dalam rangka mewujudkan suatu pemerintahan yang baik dan bersih
pelayanan publik yang terdiri dari pelayanan jasa publik dan pelayanan
berikut:
yaitu sebesar 27 orang dan tersedikit yang menjawab tidak jelas yaitu
yaitu sebesar 28 orang dan tersedikit yang menjawab tidak jelas yaitu
yaitu sebesar 22 orang dan tersedikit yang menjawab tidak jelas yaitu
sangat jelas yaitu sebesar 28 orang dan tersedikit yang menjawab tidak
jelas yaitu sebesar 28 orang dan tersedikit yang menjawab kurang jelas
responden.
dalam memberikan pelayanan, sopan, ramah, waktu pelayanan yang cepat, serta
yang berkepentingan.
terdiri dari pelayanan jasa publik dan pelayanan administratif. Berikut ini
disajikan hasil distribusi jawaban responden yang dapat dilihat pada tabel
berikut:
orang dan tersedikit yang menjawab tidak efektif yaitu 4 orang dari 44
responden.
tersedikit yang menjawab tidak efektif dan kurang efektif yaitu masing-
29 orang dan tersedikit yang menjawab kurang efektif yaitu 3 orang dari
44 responden.
29 orang dan tersedikit yang menjawab kurang efektif yaitu 3 orang dari
44 responden.
15 orang dan tersedikit adalah menjawab selalu dan yaitu 3 orang dari
44 responden.
didukung oleh partisipasi yang tinggi dari unsur non pemerintah seperti LSM
publik, pada ayat 9 disebutkan bahwa : “sistem informasi pelayanan publik yang
lisan, tulisan Latin, tulisan dalam huruf Braile, bahasa gambar, dan/ atau bahasa
Makassar
prinsip good governance dan ada juga yang menghambat penerapan good
Makassar.
Faktor-Faktor Pendukung Penerapan Good Governance adalah :
Sumber Daya Manusia : jumlah pegawai : 256 orang terdiri dari 107
Selain itu faktor cuaca ketika musim hujan mempengaruhi koneksi internet
publik.
BAB V
5.1.Kesimpulan
sangat efektif. Hal ini didukung oleh partisipasi yang tinggi dari
5.2. Saran
Adapun saran yang diberikan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Makassar.
APSANET 18p.
Ikbar, Yanuar. 2012. Metode Penelitian Sosial Kualitatif, Bandung: Refika Aditama.
Camat di Kota Makassar. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Ismara, Ima, Sunarno, Affirio & Supardal. 2010. Inovasi Implementasi Good
Kabupaten Banyumas.
Kabuaten Gowa. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas
Hasanuddin: Makassar.
Andi Offset.
Rosdakarya.
Cipta.
Rusfa A., Ananda. 2013. Motivasi Kerja Pegawai Kantor Kecamatan Panakkukang
Universitas Diponegoro.
Corporate Governance (Tata kelola Perusahaan Yang Baik). CV. Mandar Maju :
Bandung.
Wahab, Solichin Abdul. 2002. Analisis Kebijakan Negara. Jakarta: Rieneka Cipta.
No No
1 V.1 Usia
- 15 - 30 Tahun 1
- 31- 45 Tahun 2
- 46 Tahun Ke atas 3
- Belum Kawin 1
- Kawin 2
- Janda/Duda 3
- Kota Makassar 1
- Kab/ Kota Sulsel di luar Mks 2
- Luar Sulsel 3
- ≤ 5 Tahun 1
- 6 - 9 Tahun 2
- ≥ 10 Tahun 3
5 V.5 Pendidikan
- SD/Sederajat Tamat 1
- SLTP/Sederajat Tamat 2
- SMU/ Sederajat Tamat 3
- Diploma Tamat 4
- S1 Tamat 5
- S2 Tamat 6
6 V.6 Jenis Kelamin
- Laki-Laki 1
- Perempuan 2
- Bugis 1
- Makassar 2
- Toraja 3
- Mandar 4
- Jawa 9
8 V.8 Agama
- Islam 1
- Protestan 2
- Katolik 3
9 V.9 Pekerjaan
- Pedagang/Wiraswasta/Pegawai Swasta 1
- PNS/Honorer 2
- ABRI/POLISI 3
- Sopir/Tukang Ojek/Tukang Becak 4
- Siswa/Mahasiswa 5
- Ibu Rumah Tangga 6
- Pensiunan PNS, ABRI/POLRI 7
- KTP 1
- IMB 2
- KK 3
- SURAT KETERANGAN 4
11 V.11 Keterlibatan Masyarakat dalam kegiatan
kecamatan
- Tidak Pernah
- Jarang 1
- Sering 2
- Selalu 3
4
12 V.13 Pengaduan terkait pelayanan di kecamatan
- Selalu 1
- Sering 2
- Jarang 3
- Tidak Pernah 4
- Rendah 1
- Sedang 2
- Tinggi 3
- Sangat Tinggi 4
14 V.17 Kemudahan Prosedur Pelayanan
- Sulit 1
- Agak Sulit 2
- Mudah 3
- Sangat Mudah 4
15 V.19a V.19. Jenis Pelayanan KTP
- Tidak Jelas 1
- Kurang Jelas 2
- Jelas 3
- Sangat Jelas 4
- Tidak Jelas
V.19d 1
- Kurang Jelas
- Jelas
2
3
- Sangat Jelas
4
V.23. Jenis Pelayanan Lainnya
- Tidak Jelas
V.19e - Kurang Jelas 1
- Jelas 2
- Sangat Jelas 3
4
- Tidak Paham
- Kurang Paham 1
- Paham 2
- Sangat Paham 3
4
- Lambat 1
- Agak Lambat 2
- Cepat 3
- Sangat Cepat 4
- Tidak sopan 1
- Kurang sopan 2
- Sopan 3
- Sangat sopan 4
- Tidak ramah 1
- Kurang ramah 2
- Ramah 3
- Sangat ramah 4
21 V.31a V.31. Jenis pelayanan KTP
- Lama 1
- Agak Lama 2
- Cepat 3
- Sangat Cepat 4
- Tidak nyaman 1
- Kurang nyaman 2
- Nyaman 3
- Sangat Nyaman 4
- Tidak pernah 1
- Jarang 2
- Sering 3
- Selalu 4
- Tidak sesuai 1
- Kurang sesuai 2
- Sesuai 3
- Sangat sesusai 4
26 V.41 Tingkat partisipasi unsur non pemerintah
- Tidak Tinggi 1
- Kurang tinggi 2
- Tinggi 3
- Sangat tinggi 4
- Tidak Efektif 1
- Kurang Efektif 2
- Efektif 3
- Sangat Efektif 4
- Tidak Efektif 1
2
- Kurang Efektif
3
- Efektif
4
- Sangat Efektif