Anda di halaman 1dari 8

PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

LINGKUNGAN PELAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan wajib (statutory fianancial report) –yang terutama adalah laporan keuangan-
merupakan produk lingkungan pelaporan keuangan yang paling penting. Informasi dalam laopran
keuangan dinilai relative berdasarkan :

1. Kebutuhan informasi dari pengguna laporan keuangan


2. Sumber informasi alternative seperti data ekonomi dan industry, laporan analisis, dan
pengungkapan sukarela manajer.

Laporan Keuangan Wajib

Laporan keuangan wajib merupakan bagian terpenting dalam proses pelaporan akuntansi.

a. Laporan Keuangan
Sebenarnya laporan tahunan bukanlah laporan wajib. Namun, laporan ini sering kali
digunakan untuk mempublikasikan produk, jasa, dan pencapaian perusahaan kepada pemegang
saham dan pihak lain. Dokumen wajib wajib yang serupa dengan laporan tahunan adalah from
10-K yang harus diserahkan perusahaan public kepada Securities Exchange Commision (SEC).
Laporan tahunan mencakup semua informasi yang yang terdapat pada form 10-K.
SEC juga mewajibkan perusahaan untuk mengisi form 10-Q setiap kuartal untuk
melaporan beberapa informasi keuangan. Form ini perlu dijadikan referensi untuk informasi yang
tepat waktu. Ketika menganalisis informasi kuartalan, perlu dipahami dua faktor berikut:
1. Musim (seasonality) saat memeriksa/kecenderungan, harus dipertimbangan
dampak dari musim.
2. Penyesuaian akhir tahun (year-end adjustment). Perusahaan sering kali membuat
penyesuaian pada kuartal terakhir.
b. Pengumuman laba
Pengumuman lama tersedia untuk para pelaku pasar modal melalui publikasi keuangan.
Pengumuman laba memberikan informasi penting mengenai posisi keuangan dan kinerja
perusahaan baik untuk periode kuartalan maupun tahunan.
Sementara laporan keuangan menyajikan informasi rinci yang berguna untuk analisis,
penelitian memperlihatkan bahwa sebagaian reaksi harga saham yang disebabkan oleh informasi
keuangan kuartal (paling tidak laba) terjadi pada saat pengiumuman laba, bukan pada saar
laporan keuangan penuh dipublikasikan.
c. Laporan Wajib Lainnya
Beberapa laporan penting merupakan Laporan Proksi (proxy statement) yang harus dikirim
bersamaan dengan undangan rapat prmgang saham tahuan; form-8K, yang berisi laopran
mengenai kejadian yang tidak biasa seperti perubahan auditor; dan prospectus (prospectus) yang
harus menyertai aplikasi dari penawaran saham

Faktor yang Mempengaruhi Laporan Keuangan Wajib

Komponen utama laporan keuangan adalah informasi akuntansi keuangan. Meskipun banyak dari
informasi akuntansi keuangan ditentukan oleh GAAP, pihak lain yang juga menentukan adalah pembuat
(manajer) dan mekanisme pelaksanaan dan pengawasan yang memastikan kualitas dan integritas laporan.

Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP)

GAAP merupakan kumpulan standart, pengumuman, pendapat, intrepretasi, dan panduan praktik. Jenis
aturan dan panduan akuntansi yang paling penting adalah

 Standart Akuntansi Keuangan


 Opini Badan Prinsip Akuntansi
 Pengumuman pendahuluan AICPA
 Buletin EITF
 Praktik Industri

Penetapan Standar Akuntansi

Penetapan standar akuntansi di amerika serikat (berbeda dengan banyak Negara lain) merupakan
tanggung jawab dari pihak swasta, bersama dengan profesi akuntansi. FASB saat ini bertugas sebagai
bada yang menetapkan standar akuntansi.penetapan standar FASB merupakn suatu proses politik, dengan
partisipasi pengguna laporan keuangan yang makin meningkat. Dari sudut pandang analisis, proses poltik
kadang kala menghasilkan standar yang merupakan hasil kompromi, sehingga kurang mewajibkan
informasi yang paling relevan.

Peran Securities and Exchange Commision (SEC)

Badan pengawas pasar modal AS,SEC merupakan badan independen, separuh berbetuk badan
pemerintah yang mengeluarkan undang-undang pasar modal tahun 1933 dan 1934. SEC memiliki peranan
penting baik dalam mengatur informasi yang harus diungkapkan oleh perusahaan yang sahamnya
diperdagangkan untuk umum, maupun dalam memonitor dan mengawasi ketaatan terhadap praktik yang
telah ditentukan. SEC dapat mengganti, memodifikasi atau memperkenalkan aturan dalam proses
pelaporan akuntansi dan pengungkapan (disclourse).

Internasional Financing Reporting Standarts.

Standar pelaporan keuangan international ( International Financial Reporting Standarts.-IFRS)


merupakan standar yang dikeluarkan oleh International Accounting Standartsv boards (IASB) yaitu badan
perwakilan dari akuntan dan pihak terkait lain dari berbagai Negara. IFRS saat ini tidak di aplikasi di
Amerika Serikat sehingga perusahaan asing yang menawarkan sahamnya di AS harus mengubah laporan
berdasarkan IFRS menjadi standar akuntansi AS (GAAP).

Manajer

Pihak yang paling bertanggung jawab atas laporan keuangan yang wajar dan akurat adalah
manajer. Manajer memiliki kontrol utama atas integritas sistem akuntansi dan catatan keuangan yang
digunakan untuk membuat laporan keuangan. Sehubungan dengan fakta ini, perjanjian undang-undang
Sabarnes-oxley tahun 2002 mengharuskan CEO untuk secara pribadi menjamin keakuratan dan verifikasi
dari laporan keuangannya. Biasanya manajer akan menolak standar yang : (1) mengurangi laba yang
dilaporkan, (2) meningkatkan fluktuasi laba, (3) mengungkapkan informasi kompetitif mengenai segmen,
produk, atau rencana tertentu.

Mekanisme Pengawasan dan Pelaksanaan

Auditor

Auditor eksternal merupakan mekanisme penting untuk membantu terjaminnya kualitas dan
kendala laporan keuangan. Produk yang dihasilkan seorang auditor adalah laporan audit yang merupakan
bagian penting dari laporan keuangan. Fokus dari laporan audit adalah opini audit (audit opinion).
Seorang audit dapat (1) mengeluarkan opini bersih (clean) (2) mengeluarkan satu atau lebih opini wajar
tanpa syarat (qualified), atau (3) menolak mengeluarkan opini apa pun (disclaimer opinion)

Supremasi korporasi

Monitor penting lainya dalam laporan keuangan adalah mekanisme supremasi korporasi di dalam
suatu perusahaan. Laporan keuangan harus disetujui dewan direksi perusahaan tersebut. Laporan
keuangan harus disetujui dewan direksi perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menunjuk dewan
auditor-subkomite dari dewan untuk mengawasi proses pelaporan keuangan. Hampir seluruh perusahaan
melakukan audit internal sebagai salah satu pertahanan terhadap kecurangan (fraud) dan interprestasi
yang salah (misrepresentation) dari catatan keuangan.

Securities and exchange commission (SEC)

SEC memainkan peranan aktif dalam mengawasi dan melaksanakan standar akuntansi. Semua
perusahaan publik harus menyerahakan laporan keuangan yang telah diaudit (laporan 10-K dan 10-Q)
untuk SEC. pelanggaran berkisar antara kesalahan interprestasi atas standar hingga penipuan dan
kesalahan akuntansi yang disengaja. Tuntutan yang diberikan pada perusahaan dan manajer mereka
beragam, mulai dari pembuatan laporan keuangan hingga denda dan hukuman penjara.

Tuntutan hukum

Ancaman tuntutan hukum (litigation) merupakan hal penting lainya sehubungan dengan
pengawasan (monitor) manajer (dan auditor). Kerugian yang dibayarkan perusahaan, manajer dan auditor.
Sehubungan dengan masalah akuntansi yang luar biasa sejak dekade terakhir diperkirakan miliaran dolar.
Ancaman tuntutan hukum ini memengaruhi manajer untuk mengadopsi praktik pelaporan yang lebih
bertanggung jawab, baik bagi pengungkapan wajib maupun sukarela.

Sumber Informasi Alternatif

Laporan keuangan tidak lama dipandang sebagai sumber utama untuk pemakai laporan keuangan.
Namun , laporan keuangan makin tersaingi oleh sumber informasi alternatif. Sumber lainya adalah berita
utama mengenai kondisi ekonomi.industri, dan perusahaan. Berkembangnya internet akan meningkatkan
ketersediaan informasi untuk investor. Pada bagian ini akan dibahas beberapa sumber informasi
alternative utama : (1) berita mengenai ekonomi, industri, dan perusahaan. (2) pengungkapan sukarela (3)
dan perantara informasi (analisis).

Informasi Ekonomi, Industri, dan perusahaan.

Investor menggunakan informasi ekonomi dan industri untuk memprbarui ramalan perusahaan.
Contoh dari berita ekonomi makro yang memengaruhi pasar saham yang mencangkup data mengenai
pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, perdagangan internasional, tingkat bunga, dan pertukaran mata uang.
Dampak informasi ekonomi berbeda untuk setiap industri dan perusahaan tergantung dari sejauh mana
laba dan resiko perusahaan terkait dengan berita tersebut. Investor juga bereaksi terhadap berita industri
seperti perubahan harga komoditas, data penjualan industri, perubahaan pada posisi persaingan, dan
peraturan pemerintahan.

Pengungkapan sukarela

Pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) oleh manajer merupakan sumber informasi yang
semakin penting. Katalisator penting bagi pengungkapan sukarela adalah safe hour rules. Aturan ini
memberikan proteksi hukum atas kesalahan manajer yang tidak di sengaja dalam memberikan
pengungkapan sukarela. Namun, motivasi lain ini memberikan sinyal (tanda), di mana manajer dianggap
akan mengungkapan berita baik untuk meningkatkan harga saham perusahaan mereka.

Peraturan informasi

Peraturan informasi (information intermediaries) atau analisis memainkan peranan penting dan
unik dalam pelaporan keuangan. Di satu sisi,analisis mencerminkan suatu kelompok pemakai yang aktif
dan terpelajar. Disisi lain, analisis merupakan sumber informasi alternative utama yang penting. Mereka
dianggap melakukan satu atau lebih dari empat fungsi berikut :

1. Pengumpulan informasi. Proses ini mencakup penelitian dan pengumpulan informasi


mengenai perusahaan yang tidak langsung terserdia.
2. Interprestasi informasi. Salah satu tugas penting dari seorang perantara adlah
menginterprestasi informasi dengan cara yang berarti dan ekonomis.
3. Analisis prospektif. Hal ini merupakan tugas akhir bagi perantara informasi mencakup baik
analisis usaha maupun analisis laporan keuangan. Hasilnya terdiri atas prediksi laba dan arus
kas.
4. Rekomendasi. Analisis terkadang juga memberikan rekomendasi khusus, seperti rekomendasi
untuk membeli/menahan/menjual suatu saham atau obligasi.

SIFAT DAN TUJUAN AKUNTANSI KEUANGAN

Kualitas informasi akuntansi yang diinginkan

Relevan (relevance) merupakan kapasitas informasi untuk memengaruhi suatu keputusan dan
merupakan kualitas primer pertama atas informasi akuntansi. Implikasi hal ini adalah tepat waktu yang
merupakan karakteristik informasi akuntansi yang diinginkan. Laporan keuangan interim (kuartalan)
dibuat untuk memenuhi karakteristik tepat waktu.
Andal (reliability) merupakan karakteristik penting dalam informasi keuangan. Untuk menjadi
andal, informasi harus dapat diverifikasi, disajikan dengan jujur, dan netral. Dapat diverifikasi berarti
informasi dapat dikonformasi. Penyajian jujur berarti informasi mencerminkan realitas, dan netral berarti
informasi tersebut benar dan tidak bias.

Prinsip-prinsip Akuntansi yang penting.

Kualitas informasi akuntansi yang diinginkan memfasilitasi kriteria konseptual prinsip akuntansi.
Keahlian untuk menggunakan angka akuntansi dalam analisis keuangan atas kerangka akuntansi yang
mendasari perhitungannya.

Akuntansi akrual

Akuntansi modern menerapkan basis akrual sebagai pengganti basis arus kas yang lebih
tradisional. Berdasarkan akuntansi akrual (accrual accounting) , pendapatan diakui saat dihasilkan dan
beban saat terjadi, tanpa memperhatikan penerimaan atas pembayaran kas. Basis akrual ini merupakan hal
yang penting, tetapi juga kontroversial, dalam akuntansi modern.

Biaya historis dan penilaian wajar.

Biaya historis adalah nilai dari transaksi actual perusahaan di masa lalu, sehingga akuntansi biaya
historis disebut juga dengan akuntansi berdasar transaksi (transaction based). Kelebihan akuntansi biaya
historis ini adalah nilai aset yang diperoleh melalui transaksi tawar-menawar yang wajar (arm’s length),
biasanya wajar dan objektif. Tetapi, nilai aset (atau kewajiban) kemudian berubah, apabila pencatatan
nilai yang tetap pada biaya historis yaitu nilai aset saat dibeli mengurangi manfaat laporan keuangan,
terutama neraca.

Penilaian wajar adlah harga pasar aset saatv sekarang, apabila harga pasar aset tersebut tersedia.
Akuntansi penilaian wajar sekarang digunakan untuk mencatat banyak nilai aset, seperti surat berharga.
Bahkan FASB telah membentuk konsep tingkat tinggi mengenai konsep wajar ini dan akhirnya, secara
prinsip telah memutuskan untuk menungkannya dalam model yang mencatat aset dan kewajiban pada
nilai wajarnya.

Materialitas.

Materialitas (materiality) menurut FASB merupakan “sejauh mana kelalaian mencantumkan atau
salah saji informasi akuntansi yang dengan memperhatikan situasi, memungkinkan penilaian seseorang
yang menggunakan informasi tersebut akan berubah atau terpengaruh”. Salah satu masalah dalam
materialitas adalah kekhawatiran bahwa pembuat laporan keuangan dan auditor mereka menggunakan hal
ini untuk menghindari pengungkapan yang tidak diinginkan.

Konservatisme.

Konservatisme (conservatism) terkait dengan melaporkan pandangan yang paling tidak optimis
saat menghadapi ketidakpastian pengukuran. Hal yang paling sering terjadi sehubungan dengan konsep
ini adalah keuntungan tidak diakui sampai benar-benar terjadi (misalnya apresiasi nilai tanah).
Konservatisme mengurangi tingkat keandalan dan relevansi informasi akuntansi melalui dua cara.
Pertama, konservatisme menyajikan aset dan laba terlalu rendah. Kedua, konservatisme menyebabkan
penundaan pengakuan kabar baik pada laporan keuangan, namun secepatnya mengakui kabar buruk.

Relevansi dan keterbatasan akuntansi.

Relevansi informasi akuntansi keuangan

Akuntansi aktivitas usaha tidak sempurna dan memiliki keterbatasan. Mudah untuk melihat
ketidaksempurnaan dsn keterbatasan, tetapi tidak ada pengganti yang sebanding. Akuntansi keuangan
merupakan dan tetap menjadi satu-satunya sistem yang relevan dan andal untuk mencatat,
mengklarifikasi, dan meningkatkan aktivitas usaha. Perbaiakan akan dilakukan melalui pengembangan
dari sistem ini sepanjang waktu.

Keterbatasan informasi laporan keuangan.

Ramalan, laporan, dan rekomendasi analisis bersama dengan sumber informasi alternative lain
merupakan pesaing utama informasi akuntansi. Ada tiga keunggulan dari sumber alternative ini, yaitu :

1. Tepat waktu. Laporan keuangan disusun paling sering setiap kuartal dan biasanya dipublikasi
tiga sampai enam pecan setelah akhir kuartal. Sebaliknya, analisis memperbarui ramalan dan
rekomendasi mereka pada basis waktu yang sangat dekat segera setelah informasi mengenai
perusahaan diketahui. Sumber informasi alternative lain, seperti berita ekonomi, industry atau
perusahaan, juga segera tersedia dalam berbagai bentuk termasuk melalui internet.
2. Frekuensi. Frekuensi terkait erat dengan tepat waktu. Laporan keuangan dibuat secara berkala,
biasanya tiap kuartal,. Namun, sumber informasi alternative, termasuk laporan analisis, disajikan
untuk pasar setiap terdapat kejadian usaha yang membutuhkan revisi laporan.
3. Orientasi ke masa depan. Sumber informasi alternative, khususnya laporan dan ramalan analisis,
menggunakan informasi yang berorientasi kemasa depan. Laporan keuangan hanya mencakup
ramalan yang terbatas. Lagi pula akuntansi berdasarkan biaya historis (dan konservatisme)
biasanya menyebabkan keterlambatan pengakuan, yaitu saat aktivitas usaha tertentu terlambat
diakui. Sebagai ilustrasi, suatu perusahaan menandatangani perjanjian jangka panjang dengan
seorang pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai