Menurut V.A Griunas, banyak sedikitnya jumlah bawahan yang diawasi akan menentukan
jumlah hubungan yang akan timbul antara atasan dan bawahan. Bagaimana menghitung
jumlah hubungan yang timbul antar atasan dan bawahan ini?
Ht = n (2n+n-1)
Ht = jumlah hubungan
N = jumlah bawahan
Jadi kalau seorang pimpinan memiliki jumlah bahawan 3 orang, maka jumlah hubungan yang
akan timbul adalah sejumlah 18.
Dalam praktek jumlah hubungan menurut griunas ini tidak selalu terjadi sebab jumlah
hubungan dalam praktek tidak selalu sama dlam hal frekuensi dan intensitasnya.
Contoh hubungan ini, misalnya orang pabrik meminta orang bagian gudang untuk
menyediakan alat-alat kerja yang diperlukan.
Perbedaan antara garis lurus dengan hubungan staf. Kalau hubungan garis lurus, sifatnya
tidakterbatas, artinya dapat mencakup beberapa fungsisekaligus, tetapi hubungan staf sifatnya
lebih terbatas hanya pada satu fungsi saja.
2.8 BENTUK ORGANISASI
1. Organisasi garis
Cirinya adalah satu orang bawahan hanya memiliki seorang atasan, jadi dia hanya menerima
perintah kerja dari satu orang saja, yaitu pimpinannya.
Cirinya sama dengan organisasi garis ditambah adanya staf yang berfungsi mcmberikan
nasehat atau pertimbangan-pertimbangan kepada pimpinannya.
1. Organisasi fungsional.
Cirinya adalah seorang bawahan dapat menerimaperintah dari banyak atasan. Contohnya
organisasi bengkel, seorang tukang las, saat menerima perintah dari banyak departemen yang
memerlukan saja mengelas.
1. Organisasi matrik
Cirinya adalah dalam organisasi itu terjadi kontak koordinasi antar bagian yang ada dalam
organisasi. Organisasi matrik menggunakan pendekatan struktural dan fungsional sekaligus
(kombinasi)
Cirinya adalah apabila tujuan proyek sudah selesai, maka organisasi ini akan segera
dibubarkan. Jadi sifat organisasinya hanya sementara saja, yaitu selama proyeknya berjalan.
1. Organisasi formal
2. Organisasi informal
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Untuk saat ini pada pokoknya ada 6 bentuk organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk
organisasi tersebut adalah:
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang
menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan
tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang
lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini
sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam
organisasi kecil. Contohnya : Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Ciri-ciri:
Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis
wewenang
Jumlah karyawan sedikit
Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
Belum terdapat spesialisasi
Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas
segala bidang pekerjaan
Struktur organisasi sederhana dan stabil
Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
organisasi
2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
3. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung
bersikap kaku (tidak fleksibel).
4. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil
inisiatif sendiri
5. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
6. Kurang tersedianya saf ahli
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam
kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan,
bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan.
Ciri-ciri:
1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn
pemikiran dari staf.
5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisasinya
7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi
perhatian yang sungguh-sungguh.
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat
bantuan
Terdapat spesialisasi yang maksimal
Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
1. Solodaritas tinggi
2. Disiplin tinggi
3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
4. Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
5. Organisasi Lini, Fungsional dan Staf (Line, Functional and Staff Org)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan
fungsional. Ciri-ciri:
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara
kolektif. Organisasi komite terdiri dari:
Ciri-ciri:
Sumber: https://duniapendidikan.co.id/
ALE ZOMBIE
This is my zombie-zone!
Beranda
About Mickeybal
o Contact Person
Kategori
Kirim Artikel
Link Exchange
Mata Kuliah
Pejuang Beasiswa
Bentuk-bentuk Organisasi
25 November 2012
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
2012
Bentuk-Bentuk Organisasi
Salah satu usaha untuk menjamin adanya fleksibilitas dalam rangka pengembangan
organisasi, maka bentuk organisasi harus diusahakan sesederhana mungkin. Dalam
perkembangannya sampai sekarang ini pada pokoknya ada beberapa macam bentuk
organisasi yang masing-masing mempunyai kebaikan dan keburukannya.
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Staf
3. Organisasi Fungsional
4. Organisasi Lini dan Staf
5. Organisasi Fungsional dan Lini
6. Organisasi Fungsional dan Staf
7. Organisasi Komite
8. Organisasi Matrik
******
9. Organisasi Lini
adalah
bentuk organisasi yang didalamnya tedapat garis wewenang yang berhubungan
langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan. Setiap kepala unit
mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan kepada kepala unit satu tingkat
diatasnya. Disebut sebagai organisasi lini (line/command
organization) jika dalam pembagian tugas serta
wewenang terdapat perbedaan yang nyata antara
satuan organisasi pimpinan dengan satuan organisasi
pelaksana.
Ciri-cirinya:
6. Kebaikan
1. Keburukan
1. Organisasi Staf adalah suatu bentuk organisasi yang hanya mempunyai hubungan
dengan pimpinan tertinggi. Bawahan hanya berfungsi memberikan bantuan untuk
kelancaran tugas pimpinan. Didalam praktik, organsasi kantor yang murni
menjalankan sistem/bentuk staf tidak ada, karena tidak ada pekerjaan kantor yang
seratus persen terdiri atas pekerjaan pikiran saja. Disebut organisasi staf jika dalam
organisasi dikembangkan satuan organsasi staf yang berperan sebagai pembantu
pimpinan. Bantuan yang diberikan oleh staf tersebut hanya bersifat nasihat saja,
sedangkan keputusan dan pelaksanan dari keputusan tersebut tetap berada ditangan
pimpinan. Bentuk ini biasanya sangat cocok bila digabungkan dengan bentuk
organisasi lainnya.
Ciri-cirinya:
1. Dalam organisasi ini, tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan dan staf
pelaksana.
2. Peran staf bukan sekedar pelaksana perintah pimpinan namun staf berperan
sebagai pembantu pimpinan.
3. Bentuk organisasi semacam ini muncul karena makin kompleksnya masalah-
masalah organisasi sehingga pimpinan sudah tidak dapat lagi menyelesaikan
semuanya dan memerlukan bantuan orang lain (biasanya para ahli) yang dapat
memberikan masukan pemikiran-pemikiran terhadap masalah-masalah yang
dihadapi.
1. Kebaikan
Keputusan dapat lebih baik, karena telah dipikirkan oleh sekelompok kalangan
ahli.
1. Keburukan
Pengambilan keputusan lebih lama dari pada organisasi lini dan karena itu
dapat menghambat kelancaran program.
Ciri-cirinya:
1. Organisasi kecil,
2. Didalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli,
3. Spesialisasi dalam pelaksaan tugas,
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti,
5. Pengawasan dilakukan secara ketat.
1. Kebaikan
1. Keburukan
Ciri-cirinya:
5. Kebaikan
1. Keburukan
Ciri-cirinya:
1. Keburukan
Ciri-cirinya:
1. Organisasi Komite
adalah suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya
dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari Executive Committee (Pimpinan Komite), yaitu para
anggotanya mempunyai wewenang lini.
Dan
Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf.
Ciri-cirinya:
1. Kebaikan
1. Organisasi Matrik
yaitu merpakan pembentukan organisasi baru, dan atau suatu satuan organisasi baru.
Padahal organisasi dan atau satuan organisasi baru tersebut sangat dibutuhkan untuk
dapat melaksanakan program yang dimiliki.
Ciri-cirinya:
3. Kebaikan:
1. Keburukan:
https://mickeybal.wordpress.com/2012/11/25/bentuk-bentuk-organisasi-2/