BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal (Kalau Ada Perubahan
Kegiatan)
1. Akuntabilitas
Salam kepada mentor, itulah yang penulis lakukan pertama kalinya
saat bertemu mentor. penulis telah melaksanakan komunikasi dengan
mentor secara terbuka (Transparan) terkait pelaksanaan aktualisasi.
Dengan adanya komunikasi antara penulis dan mentor maka diharapkan
dapat mendukung kegiatan aktualisasi kearah yang lebih jelas. Penulis
juga akan memberi contoh kepada rekan kerja untuk memulai pekerjaan
ini sebagai wujud nilai kepemimpinan yang berintegritas dalam
menyimak, mencatat masukan untuk pelaksanaan aktualisasi yang lebih
baik. Sebagai bentuk rasa Percaya, penulis juga akan bekerjasama
dengan rekan kerja agar aktualisasi ini dapat selesai dengan baik dan
tepat waktu. Selain itu penulis harus ber Tanggung Jawab terhadap
penyelesaikan pengumpulan dokumen yang akan digunakan dengan
menerapkan nilai Keadilan agar kinerja dapat optimal. Seluruh proses ini
akan tetap Konsisten dilaksanakan tidak hanya saat aktualisasi ini, tetapi
berkelanjutan.
2. Nasionalisme
Sebelum memulai kegiatan, penulis mengawali kegiatan dengan
berdoa terlebih dahulu memohon berkat dari Tuhan, agar seluruh proses
dapat dilalui dengan baik (sebagai perwujudan nilai Ketuhanan), sebagai
seorang pegawai yang memiliki etika, penulis akan selalu menghormati
mentor, dengan meminta izin terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan
sebagai wujud nilai Kemanusiaan, juga selalu berusaha bekerja bersama
sebagai wujud Persatuan dan penulis akan mendiskusikan apa saja yang
akan digunakan dengan mentor sebagai wujud nilai Permusyawaratan,
dan dalam berkegiatan jangan membeda bedakan sebagai wujud nilai
Keadilan.
3. Etika Publik
Selama kegiatan konsultasi kegiatan aktualisasi, penulis selalu
menggunakan etika yang baik dan bersikap sopan baik contoh kecil dalam
59
masyarakat. Juga apa yang menjadi inovasi ini dapat di akses dan mudah
dijangkau oleh pihak terkait yang membutuhkan baik secara fisik maupun
digital (Pelayan Publik asas aksesibel).
4. Kontribusi terhadap visi / misi organisasi
Dengan melakukan kegiatan membuat cheklist kelengkapan berkas,
maka akan mempermudah penulis dan rekan kerja untuk melakukan
pengecekan secara manual terhadap berkas-berkas yang terkait dengan
dokumen analisis jabatan dan analisis beban kerja, dan harapannya dapat
mencapai target yang diinginkan sehingga dapat membantu pelayanan
administrasi yang optimal baik dibagian Organisasi Sekretariat Kabupaten
Musi Rawas maupun kepada publik. Kegiatan kedua ini selaras dengan
nilai organisasi yaitu Maju, menuju perubahan yang lebih baik mengikuti
perkembangan teknologi informasi.
5. Analisis dampak
Output dari kegiatan kedua ini adalah terlaksanaanya cheklist dokumen
analisis jabatan dan analisis beban kerja baik secara manual. Hal ini
dilakukan agar tatakelola pengadministrasian dokumen secara manual dapat
termonitor dengan optimal.
Jika tidak diterapkan nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan
kedua ini maka:
a. Akuntabilitas : Kejelasan dan Tanggungjawab
Jika dalam melakukan kegiatan pembuatan form cheklist tidak
menerapkan kejelasan target maka kegiatan yang dilakukan tidak terarah
tujuan apa yang akan dicapai. Jika dalam proses pelaksanaan terdapat
berbagai kekeliruan sehingga peserta dapat mengatasi masalah tersebut
dan mengkonsultasikan kepada atasan. Jika dikerjakan dengan tanggung
jawab maka target yang dilakukan akan tercapai secara maksimal.
b. Nasionalisme : Religius
Jika dalam melaksanakan kegiatan form cheklist tidak diawali dengan
berdoa (nilai ketuhanan religius), maka dapat menghambat kegiatan
dikarenakan tidak ada nilai religius yang ditanamkan secara baik.
c. Etika Publik : Sopan, cermat
Jika dalam kegiatan membuat form cheklist tidak
68
mengupload data
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Dilaksanakan pada 10, 11, 16, 17
November 2021
Daftar Lampiran Bukti Kegiatan / Evidence Screenshoot Video
Screenshoot Office
Foto
1. Tahapan kegiatan pada kegiatan ketigaini adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan Scanner
Menyiapkan perlengkapan pada kegiatan ketiga ini merupakan
tahap kegiatan pertama yang harus dilakukan. Karena tanpa alat ini,
kegiatan pindai dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja tidak
dapat selesai tepat waktu. Mesin scanner ini adalah milik Bagian Umum
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Rawas. Maka untuk menunjang
kegiatan aktualisasi, penulis harus meminjam peralatan yang dimaksud,
dan proses peminjamamn mesin scanner di Bagian Umum penulis lakukan
secara lisan. Penulis menjumpai Ibu Dedek Kumalasari selaku Kasubbag
Umum. Sebelum mengutarakan maksud dan tujuan bertemu dengan
beliau, penulis terlebih dahulu mengetuk pintu ruangan, dan dari dalam Ibu
Dedek menyahut dengan mempersilahkan penulis masuk. Penulis
memberikan salam kepada beliau, beliaupun membalasnya. Lalu saya
dipersilahkan duduk, dan ditanya maksud dna tujuan menemui beliau.
Penulis menyampaikan bahwa akan meminjam mesin scanner, apabila
diperbolehkan, untuk menunjang proses aktualisasi penulis. Dan ibu
Dedek mempersilahkan penulis untuk membawa mesin scanner yang akan
penulis pinjam. Setelah tujuan dari pertemuan ini terapai, penulis
berterimakasih dan berpamitan untuk kembali ke Bagian Organisasi
melanjutkan kegiatan aktualisasi.
70
Gambar Drive bersama folder dokumen analisis jabatan dan analisis beban
kerja
https://drive.google.com/drive/folders/1cHASUofxZBFBRjwwCKGNJI4PTeUoRg-_?usp=sharing
Pejelasan:
Nama kegiatan Pertama ( dibuat per point samakan dengan nama
kegiatan yang ada dalam rancangan aktualisasi)
Paragraf pertama berisi tentang deskripsi Pelaksanaan Kegiatan sesuai
dengan tahapan kegiatan yang ada. Disini harus memasukkan
foto/dokumentasi/screenshoot pelaksanaan tahapan kegiatan. Apabila ada
3 tahapan kegiatan, maka diperlukan minimal 3 foto / dokumentasi /
screenshoot yang menunjukkan tahapan tersebut. Apabila dibutuhkan,
deskripsi pelaksanaan kegiatan ini boleh dibuat lebih dari satu paragraf.
Gambar 3.1.1.1 koordinasi dengan mentor (foto kegiatan 1 yang pertama)
3.1.2.1, / 3.1.2.2