Anda di halaman 1dari 16

BAB II

PEMBAHASAN MATERI

A. Nomor Cabang Atletik1


 Pengertian Atletik - Pembelajaran atletik di Sekolah sangat penting
dikarenakan cabang atletik sering dilombakan.

 Menurut Yoyo Bahagia (2011: 4), istilah atletik berasal dari


beberapa sumber antara lain bahasa Yunani, yaitu “athlon” yang
mempunyai pengertian berlomba atau bertanding. 

 Istilah lain yang menggunakan atletik adalah athletics (bahasa


Inggris), athletiek (bahasa Belanda), athletique (bahasa Perancis) atau
athletic (bahasa Jerman).

 Menurut Munasifah (2008: 9), Atletik adalah gabungan dari


beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani
“athlon” yang berarti “kontes.”Atletik merupakan cabang olahraga
yang diperlombakan pada olimpiade pertama tahun 776 SM.

 Induk olahraga cabang atletik tingkat internasional adalah


IAAF (International Amateur Athletic Federation). Sedangkan induk
organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia).

 Menurut Yoyo Bahagia (2011: 16), arti atletik di Indonesia


berarti olahraga yang memperlombakan nomor-nomor: jalan, lari,
lompat dan lempar. Istilah lain yang mempunyai arti sama dengan
istilah atletik di Indonesia adalah “Leichtatletik” (Jerman),

1
Aip Syarifuddin. 1992. Atletik I. Jakarta: Depdikbud.
Athletismo” (Spanyol), “Olahraga” (Malaysia), dan “Track and Field”
(USA). 

1. Pengertian Jalan Cepat


Jalan cepat adalah sebuah gerakan maju dimana kaki akan
melangkah dengan hubungan yang tidak terputus dengan tanah. Saat
seseorang berjalan cepat, maka ia harus memastikan bahwa kaki
depannya harus selalu menyentuh tanah sebelum kemudian kaki
belakang akan meninggalkan atau tidak menginjak tanah.
Ketika satu kaki di tanah, maka kaki tersebut harus diposisikan
lurus atau tidak boleh bengkok selain itu tumpuan kaki juga harus
pada posisi lurus. Perlombaan jalan cepat berjarak kurang lebih 3000
atau bahkan sampai 100 kilometer.2
a. Pengertian Jalan Cepat Menurut Para Ahli3
Adapun definisi jalan cepat menurut para ahli, atara lain:
1. Merriam-Webster, Jalan cepat adalah arti olahraga kompetitif
balapan dengan jalan cepat sambil mempertahankan kontak kaki
terus menerus dengan tanah dan menjaga kaki pendukung tetap
lurus.
2. Collins Dictionary, Definisi jalan cepat adalah aktivitas balap
dengan berjalan cepat daripada berlari.

2. Pengertian Jalan Santai


Menurut Tim Pengajar Sports Medicine dan Kesehatan dari
Universitas Pendidikan Indonesia (2016)4 menjelaskan bahwa
“Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana
untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan

2
Adisasmita, Y. H. (1992). Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
3
Hay, J.G. (1993) The Biomechanics of Sports Technique. 4th Ed. London, Prentice-
Hall International (UK) Ltd..
4
International Amateur Athletic Federation (1993). Pedoman Dasar Melatih Atletik.
Jakarta: PB. PASI.
meningkatkan kemampuan gerak (berarti meningkatkan kualitas
hidup)”. Seperti halnya makan, gerak olahraga merupakan sebuah
kebutuhan hidup yang sifatnya terus menerus yang artinya jika
ditinggalkan akan menganggu jalannya kehidupan. Olahraga sebagai
alat memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan.
Olahraga adalah alat jasmani, rohani dan sosial.
a. Pengertian Menurut Para Ahli5
Menurut Renstrom & Roux Anatomis-anthropomertris dan
fungsi fisiolo-gisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan inte-
lektualnya maupun kemampuanya bersosialisasi dengan lingkun-
gan terlihat lebih unggul pada generasi yang aktif dari pada
daripada generasi yang enggan mengikuti olahraga. Olahraga
memiliki banyak cabang, salah satunya adalah pada aerobik yaitu
jalan kaki.

3. Pengertian lari
Menurut pengertiannya sendiri, lari adalah kegiatan meng-
gerakan kedua kaki untuk melakukan gerakan berlari. Baik dalam tempo
yang medium ataupun cepat, gerakan yang lebih cepat, maupun berjalan.
Bukan hanya sebagai aktivitas menggerakan kaki saja. Melainkan berlari
dengan tempo yang cepat ternyata juga menjadi solusi yang ampuh untuk
mengatasi obesitas.
a. Pengertian Lari Menurut Para Ahli
1. Pengertian lari Menurut Bahagia6
Menurut pendapat dari Bahagia (2000:11) bahwa
pengertian lari merupakan gerakan tubuh dimana terdapat kedua
kaki ada saat melayang di udara (kedua telapak kaki lepas dari

5
Renstrom & Roux, Pengerttian Jalan Santai.A.S Watson (Santosa dkk, 2016, hal.16)
6
Bahagia, Y. (2005). Meningkatkan Kecepatan Lari Sprint Dengan Model Latihan
Panjang Langkah dan Frekuensi Langkah. Tesis Magister pada SPS UPI
Bandung: tidak diterbitkan.
tanah). Yang mana lari diartikan berbeda dengan jalan yang selalu
kontak dengan tanah.
2. Pengertian lari Menurut Djuminar
Menurut pendapat dari Djuminar (2004:13) bahwa
pengertian lari diartikan sebagai frekuensi langkah yang
dipercepat sehingga terdapat suatu waktu dimana saat berlari
kedua kaki mengalami kencederungan badan melayang atau
sekurang-kurangnya kaki tetap menyentuh tanah.
a. Lari jarak pendek
Pengertian lari jarak pendek atau sprint adalah jenis
olahraga yang dilakukan dengan mengandalkan kekuatan dan
kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga
finish. Pemenang lomba ini ditentukan berdasarkan catatan
waktu yang paling singkat.
Untuk bisa menang, atlet lari jarak pendek (sprinter)
harus memiliki reaksi yang cepat, kecepatan yang baik,
teknik berlari yang efisien, ketepatan sewaktu melakukan
start dan mempertahankan kecepatan dari awal hingga
mencapai garis akhir.
Dalam pertandingan resmi lari jarak pendek dibagi
menjadi beberapa kategori lomba, diantaranya adalah; Lari
jarak pendek 100 meter (short sprint), lari jarak pendek 200
meter (medium sprint) dan lari jarak pendek 400 meter (long
sprint).
 Menurut Para Ahli7
1. Menurut Muhajir (2007) Lari jarak pendek atau
sprint adalah perlombaan lari yang seluruh pelarinya
menggunakan kecepatan sangat penuh dengan
menempuh jarak 100 m, 200 m, atau 400 m.

7
Abdul Ghafur (1994). Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam
Bermain. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada
2. Menurut Syarifudin dan Muhadi (1992) Lari jarak
pendek adalah cara berlari di mana atlet harus
menempuh seluruh jarak dengan kecepatan
semaksimal mungkin. Atlet harus melakukan lari
secepat-cepatnya dengan mengerahkan segenap
kekuatan dari start sampai finish.
b. Lari estafet/sambung
Lari estafet atau lari sambung adalah salah satu cabang
olahraga lari dalam perlombaan atletik yang dilakukan beregu dan
tiap pelari di regu tersebut harus menempuh jarak tertentu sebelum
memberikan tongkat penyambung lomba ke teman satu tim yang
ada di depannya. Proses ini akan diulang beberapa kali hingga
pelari terakhir di dalam tim tersebut mencapai garis finish.8
Tongkat penyambung lomba yang digunakan dalam
olahraga ini disebut sebagai tongkat estafet atau baton. Perlombaan
lari estafet biasanya dilangsungkan dalam dua nomor lomba, yaitu
4x100 m dan 4x400 m. Namun selain lari jarak pendek, olahraga
ini juga bisa diperlombakan dalam jarak menengah dan jauh,
tergantung dari penyelenggara lomba. Jarak menengah untuk
estafet adalah 4x800 m dan 4x1500 m. Sementara dalam jarak jauh,
lari estafet maraton diperlombakan pada jarak 42.195 km dengan
jumlah peserta 6 pelari setiap regu.
1. Pengertian Lari Estafet
Lari estafet, merupakan salah satu cabang olahraga
lari yang dilakukan dan dipertandingkan di berbagai kegiatan
bergengsi. namun ternyata pengertian lari estafet ini, memiliki
beberapa arti bagi para ahli.9

8
Winendra Adi,dkk, (2008). Pasal-Pasal Pembelajaran Atletik, Jakarta,
Depdiknas.
9
Aip Syarifuddin, (1997). Olahraga Pilihan Atleti. Depdikbud, Dikti, Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan
 Menurut Guthrie (2008), lari estafet adalah lari yang
memadukan antara koordinasi kecepatan dan kerjasama tim.
Tujuannya untuk membantu menyelesaikan tugas yang
telah diberikan. Biasanya tugas tersebut adalah tongkat.
 Pengertian lari estafet lainnya menurut ahli Irwansyah
(2006). Lari estafet adalah lari yang dilakukan oleh empat
orang pelari atau atlet. Dengan menggunakan tongkat
estafet tongkat tersebut. Digunakan dalam lari estafet yang
pada umumnya terbuat dari kayu ataupun fiberglass.
c. Lari Jarak sedang
Lari jarak menengah adalah cabang olahraga lari yang
jarak tempuhnya mulai dari jarak 800 m hingga 5000 m, yang
membutuhkan waktu sekitar 90 detik hingga 15-30 menit untuk
diselesaikan, tergantung pada tingkat pelatihan. Pelari jarak
menengah harus memiliki tingkat kecepatan dan daya tahan yang
tinggi yang berarti bahwa sistem energi aerobik dan anaerob harus
disesuaikan untuk keberhasilan.10
Itulah yang menyebabkan pelatihan untuk lari jarak
menengah biasanya jauh lebih lama daripada even-even lari lainnya
dan mencakup berbagai format pelatihan yang berfokus pada tujuan
yang berbeda termasuk lari mudah yang panjang, sesi interval, lari
fartlek dan pengulangan.
Pada kompetisi tingkat internasional, nomor lari jarak
menengah adalah 800 meter, 1500 meter atau metric mile (istilah
untuk jarak 1500 meter karena hampir mendekati jarak 1 mil), serta
3000 meter.
1. menurut para ahli
Topend Sports Lari jarak menengah, dalam atletik
(lintasan dan lapangan) adalah lari yang berkisar dalam jarak
dari 800 meter (kira-kira setengah mil) hingga 3.000 meter
10
Yusuf Adisasmita, (1992). Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta. Depdikbud.
(hampir 2 mil). Dalam kompetisi internasional, lari jarak
menengah meliputi 800 meter, 1.500 meter (metrik mil), dan
3.000 meter (acara pacuan kuda untuk pria, tetapi lari reguler
untuk wanita).
d. Pengertian Lari Jarak Jauh
Dalam arti olahraga atletik, acara jarak jauh didefinisikan
sebagai balapan yang meliputi tiga kilometer (1,86 mil) dan di
atasnya. Lari jarak jauh merupakan salah satu cabang olahraga
atletik yang sangat populer di dunia selain lari jarak pendek,
mene\ngah, dan estafet. Perbedaan diantara keempat jenis lari
tersebut terletak pada lintasan tempuhnya.11
1. Lari Jarak Jauh Menurut Para Ahli
Adapun definisi lari jarak jauh menurut para ahli, antara lain:
a. Encyclopedia Britannica
Lari jarak jauh dalam atletik (lintasan/ track dan
lapangan/field) adalah berlari mulai dari jarak 3.000 meter
hingga 10.000, 20.000, dan 30.000 meter, hingga maraton,
yaitu 42.195 meter (26 mil 385 yard). Ini termasuk
balapan lari lintas negara dalam jarak yang sama.
Seperti halnya lari jarak menengah (800 dan
1.500 meter di Olimpiade), lari jarak jauh dijalankan pada
kecepatan yang strategis, tetapi jarang terjadi semburan
akhir, atau tendangan, yang dibutuhkan oleh pembalap
yang menang.

4. Pengertian Lompat Jauh


Lompat jauh merupakan salah satu bagian dari nomor lompat
dalam olahraga atletik. Ada beberapa definisi tentang lompat jauh,
diantaranya menurut J.M Ballesteros, (1979: 54) mengemukakan bahwa,
"lompat jauh adalah hasil dari kecepatan horisontal yang dibuat sewaktu

11
http://dhiraerna.blogspot.co.id/2011/12/makalah-lari-cepat.html
dari awalan dengan gaya vertikal yang dihasilkan dari kekuatan kaki tolak.
Hasil dari kedua gaya menentukan gerak parabola dari titik pusat gra-
fitasi". hal senada disampaikan oleh Djumidar, (2007: 12.40) 12
menjelaskan bahwa ”Lompat jauh adalah hasil dari kecepatan horisontal
yang dibuat dari ancang-ancang dengan gerak vertikal yang dihasilkan dari
kaki
tumpu, formulasi dari kedua aspek tadi menghasilkan suatu gaya gerak
parabola dari titik pusat grafitasi”.
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan dapat disimpulkan
bahwa lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat sejauh-jauhnya
yang didahului dengan lari awa
|
||||\baru lepas tapak, melayang di udara, dan akhirnya mendarat
kembali pada bak pasir. Perlu ditekankan di sini bahwa gerakan-gerakan
tersebut di atas meru-pakan suatu rangkaian gerakan yang berkelanjutan
atau tidak terputus-putus.
Dalam pelaksanaannya gerakan lompat jauh terdapat beberapa
gaya, hal ini seperi dijelaskan oleh Arma Abdoellah (1981: 67)
menyatakan bahwa: ”pada nomor lompat jauh kita kenal 3 macam gaya;
yaitu:13
a. gaya jongkok,
b. gaya schenepper dan
c. gaya jalan”.
Perlu diketahui bahwa yang menyebabkan adanya perbedaan dari
ketiga gaya tersebut sebenarnya hanya terletak pada saat melayang di
udara saja”. Teknik lompat jauh sedikit terjadi perubahan selama masa
dewasa ini pada awal abad ke 20 para pelompat telah menggunakan gaya
jongkok atau sail style yang murni dan berbagai macam gaya dalam

12
Ika Kusumasari. 2012. Perencanaan Penbelajaran Pendidikan Jasmani. Medan. .
Penerbit.
13
Mochamad Djumidar A. Widya. 2004. Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
lompat jauh seperti gaya menggantung dan gaya berjalan di udara masih
sering digunakan oleh para pelompat sampai sekarang. Menurut Eddy
Purnomo (2007: 83) prestasi lompat jauh ditentukan oleh sebagian kecil
parameter yang nyata berkaitan dengan kemampuan biomotorik,
Kecepatan horisontal adalah salah satu parameter yang paling
penting, karena adanya korelasi langsung antara kecepatan lari sprint
dengan prestasi lompat jauh. Adapun sumbangan yang paling menonjol
adalah dua-pertiga jarak lompatan ditentukan oleh kecepatan si pelompat
dalam melakukan awalan.

5. Pengertian Lompat Jangkit


Lompat jangkit adalah serangkaian bentuk gerakan lompat yang
terdiri atas tiga rangkaian urutan gerak, yaitu berjingkat (hop), melangkah
(step), dan melompat (jump) untuk mencapai jarak lompatan dengan
sejauh-jauhnya. Sehingga lompatan yang dilakukan hampir sama dengan
lompat jauh, tapi ketiga gerakan tersebut (hop, step, dan jump) yang
membedakan lompat jangkit dengan lompat jauh.14
Disisi lain, lompat jangkit dilakukan oleh seorang atlet dengan
cara berjalan menyusuri jalur dan melakukan satu jingkatan (hop), satu
langkah (step) dan kemudian melompat (jump) ke dalam kotak pasir.
a. Pengertian Lompat Jangkit Menurut Para Ahli
Adapun definisi lompat jangkit menurut para ahli, antara lain:
1. Collins Dictionary, Lompat jangkit adalah even atletik di mana
atlet harus melompat sejauh yang mereka bisa, dan diizinkan
menyentuh tanah satu kali dengan masing-masing kaki dalam
perjalanan lompat.
2. IAAF (International Association Athletic Federation),
Pengertian lompat jangkit adalah gerakan lombpat yang dilakukan
untuk menjangkau jarak lompatan horizontal sejauh mungkin
dengan menggunakan tiga lompatan berturut-turut.

14
Surayin, 2011. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan . Jakarta : Yrama Widya
6. Lompat Tinggi
Menurut Wikipedia, Lompat tinggi merupakan olahraga yang
menguji keterampilan melompat dengan melewati mistar. Olahraga ini
adalah salah satu cabang olahraga atletik.Lompat tinggi merupakan olah
raga yang bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan atlet untuk
melompat.
Tentu tujuan dari lompat tinggi adalah untuk menghasilkan
lompatan setinggi-tingginya melewati dan tanpa menjatuhkan mistar
dengan berbagai gaya yang mungkin dilakukan baik gaya yang telah ada
sebelumnya atupun gaya baru (selama gaya tersebut tidak menyalahi
aturan yang berlaku).
a. Pengertian Lompat Tinggi Menurut Para Ahli
Para ahli mendefinisikan pengertian dari lompat tinggi. Berikut
ini adalah beberapa ahli yang akan menjelaskan pengertiannya15.
 Giri Wiarto (2013:36)
“Lompat tinggi adalah suatu bentuk melompat ke atas
dengan cara mengangkat kaki depan ke atas sebagai upaya
membawa titik berat dengan setinggi mungkin dan secepat
mungkin jatuh (mendarat) dengan jalan melakukan tolakan pada
salah satu kaki untuk mencapai suatu ketinggian tertentu”.
 Munasifah (2008:25)
“Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat
ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan ke atas sebagai
upaya membawa titik berat badan setinggi mungkin dan secepat
mungkin jatuh (mendarat) dengan cara melakukan tolakan pada
salah satu kaki mencapai ketinggi tertentu”.

7. Lompat Galah
Lompat Galah adalah salah satu cabang olahraga dari atletik
dengan cara melompat setinggi – tingginya dengan sebuah alat berupa
15
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur penelitian . Jakarta : PT. Rineka Cipta
tongkat. Tujuan dari olahraga ini memenangkan pertandingan dengan
melakukan lompatan melewati pembatas atau mistar.
Lompat galah adalah lompat tinggi yang dibantu dengan sebuah
galah panjang dan fleksibel untuk melompati sebuah mistar. Tujuannya
yaitu untuk melompat yang setinggi-tingginya.

8. Lempar Lembing
Lempar Lembing adalah salah satu cabang olahraga pada bidang
atletik dengan melempar sebuah alat seperti tombak yang bernama
lembing sejauh mungkin menggunakan teknik yang baik dan benar agar
memenangkan pertandingan.Pengertian Lempar Lembing16
a. Menurut Para Ahli
1. Yudha M. Syahputra
Lempar lembing adalah sebuah keahlian manusia dalam
melempar lembing dengan sejauh - jauhnya.
2. Soenarjo Basoeki
Lempar lembing merupakan salah satu nomor perlombaan
dalam kelompok lempar di cabang atletik.

9. Lempar Cakram
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015, lempar cakram atau
yang dalam Bahasa Inggris juga dikenal sebagai discus throw adalah
sebuah olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar benda seperti
disk atau yang lebih dikenal sebagai cakram atau discus17
Para atlet harus melempar cakram dari sebuah lingkaran
berdiameter 8,2 kaki atau 2,5 meter dengan posisinya harus 40 derajat dari
pusat lingkaran, yang sebelumnya sudah ditandai. Dilansir dari situs World
Athletics, cakram atau discus yang digunakan dalam olahraga atletik ini

16
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhinya. Jakarta : PT
Rineka Cipta
17
Sardiman, A, M. 2009. Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
memiliki diameter serta berat yang berbeda, tergantung pada kategori
atletnya. Untuk kategori putra, diameter cakram adalah 22 cm dan
memiliki berat 2 kg. Sedangkan untuk putri, cakram yang digunakan
memiliki diameter 18 cm dan berat 1 kg.
a. Pengertian Lempar Cakram Menurut Para Ahli
Adapun definisi lempar cakram menurut para ahli, antara lain:
1. Encyclopedia Britannica
Lempar cakram adalah olahraga dalam atletik (lintasan
dan lapangan) di mana objek berbentuk cakram, dilemparkan
pada jarak tertentu. Dalam kompetisi modern, cakram harus
dilemparkan dari lingkaran dengan diameter 2,5 meter (8,2 kaki)
dan jatuh dalam sektor 40 ° yang ditandai di tanah dari pusat
lingkaran.

10. Tolak Peluru


a. Pengertian Tolak Peluru
Menurut(Eddy Purnomo & Dapan, 2011:133) tolak peluru
merupakan bagian dari nomor lempar yang mempunyai karakteristik
tersendiri yaitu peluru tidak dilemparkan tetepi ditolakkan atau
didorong dari bahu dengan satu tangan. 18
b. Berat Peluru Dan Lapangan Tolak Peluru
Berat peluru yang digunakan yang bersifat nasional dan olimpiade
untuk putra 7,25kg dan putri 4kg(Eddy Purnomo&Dappan, 2011:113).
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga lempar dalam
atletik yang dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru atau
bola yang terbuat dari logam sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik
pendaratan menggunakan teknik tertentu.
Tidak seperti olahraga cabang lempar lainnya, yaitu lempar
cakram, lempar lembing, dan lempar martil, tolak peluru dapat dilakukan

18
Ibid
di lapangan indoor maupun outdoor. Hal ini disebabkan tolak peluru tidak
membutuhkan area pendaratan yang luas, tidak lebih dari 25 meter.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Atletik adalah cabang olahraga yang penting dikarenakan mengan-
dung gerakan-garakan dasar cabang olahraga lainnya. Oleh sebab itu,
olahraga ini disebut sebagai induk olahraga atau ibu dari setiap cabang
olahraga. Selain untuk pencapaian sebuah prestasi, atletik juga sering
digunakan untuk melatih kebugaran fisik, menjaga kesehatan Jasmani dan
ajang refreshing. Induk organisasi atletik di negara Indonesia dikenal
dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang muncul pada
tanggal 3 September 1950 di Semarang. Senada dengan yang dikatakn
oleh Sumaryoto dkk (2013:29) Atletik adalah salah satu cabang olahraga
tertua yang telah dilakukan oleh manusia sejak jaman purba hinga
sekarang. Karena gerakan-gerakan terdapat dalam cabang olahraga
atletik seperti berjalan, berlari, melempar dan melompat adalah gerakan
yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin. 1992. Atletik I. Jakarta: Depdikbud.


Adisasmita, Y. H. (1992). Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Hay, J.G. (1993) The Biomechanics of Sports Technique. 4th Ed. London,
Prentice-
Hall International (UK) Ltd..
International Amateur Athletic Federation (1993). Pedoman Dasar Melatih
Atletik.
Jakarta: PB. PASI.
Renstrom & Roux, Pengerttian Jalan Santai.A.S Watson (Santosa dkk, 2016,
hal.16)
Bahagia, Y. (2005). Meningkatkan Kecepatan Lari Sprint Dengan Model Latihan
Panjang Langkah dan Frekuensi Langkah. Tesis Magister pada SPS UPI
Bandung: tidak diterbitkan.
Abdul Ghafur (1994). Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam
Bermain. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada
Winendra Adi,dkk, (2008). Pasal-Pasal Pembelajaran Atletik, Jakarta,
Depdiknas.
Aip Syarifuddin, (1997). Olahraga Pilihan Atleti. Depdikbud, Dikti, Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan
Yusuf Adisasmita, (1992). Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta. Depdikbud.
Ika Kusumasari. 2012. Perencanaan Penbelajaran Pendidikan Jasmani. Medan. .
Penerbit.
Mochamad Djumidar A. Widya. 2004. Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam
Bermain.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Surayin, 2011. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan . Jakarta : Yrama
Widya
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur penelitian . Jakarta : PT. Rineka Cipta
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhinya. Jakarta : PT
Rineka Cipta
Sardiman, A, M. 2009. Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada.
http://dhiraerna.blogspot.co.id/2011/12/makalah-lari-cepat.html

Anda mungkin juga menyukai